Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

image-gnews
Judul berita tentang kesehatan Presiden AS Joe Biden ditampilkan di kantor pusat Fox News di New York City, AS, 4 Maret 2023. Reuters
Judul berita tentang kesehatan Presiden AS Joe Biden ditampilkan di kantor pusat Fox News di New York City, AS, 4 Maret 2023. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Fox Corp dan Fox News pada Selasa menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems, perusahaan penyedia mesin penghitung suara pemilu, sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun.

Seperti dilansir Reuters, penyelesaian itu berarti menghindari persidangan yang akan menempatkan salah satu perusahaan media top dunia itu pada sasaran kecaman atas liputannya tentang klaim terjadinya kecurangan dalam pemilu Amerika Serikat 2020.

Penyelesaian itu diumumkan oleh Fox, Dominion, dan hakim dalam kasus tersebut pada pukul 11 waktu setempat, dengan 12 orang juri yang dipilih pada Selasa pagi dan sidang kasus tersebut siap dimulai dengan pernyataan pembukaan pada Selasa sore.

Dominion telah meminta ganti rugi sebesar US$1,6 miliar dalam gugatan yang diajukan pada tahun 2021, dan Hakim Pengadilan Tinggi Delaware Eric Davis memimpin sidang untuk kasus tersebut di Wilmington.

Dominion mengungkapkan angka penyelesaian itu, dan CEO John Poulos mengatakan Fox telah mengaku berbohong tentang perusahaannya.

"Pelaporan yang jujur di media sangat penting bagi demokrasi kita," kata Poulos.

Pengacara Dominion Justin Nelson mengatakan penyelesaian itu “merupakan pemulihan nama baik dan pertanggungjawaban” dan bahwa “kebohongan memiliki konsekuensi.”

Namun, pengacara Dominion menolak untuk menjawab pertanyaan tentang apakah Fox News akan meminta maaf secara terbuka atau melakukan reformasi.

“Kami mengakui putusan pengadilan yang menemukan klaim tertentu tentang Dominion adalah salah. Penyelesaian ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Fox terhadap standar jurnalistik tertinggi. Kami berharap keputusan kami untuk menyelesaikan perselisihan ini dengan Dominion secara damai – daripada kesengitan dari persidangan yang memecah belah – sehingga memungkinkan negara untuk bergerak maju dari masalah ini,” kata Fox dalam sebuah pernyataan.

Yang dipermasalahkan dalam gugatan tersebut adalah apakah Fox bertanggung jawab karena menyiarkan klaim bahwa mesin penghitungan suara Dominion yang berbasis di Denver digunakan untuk memanipulasi pemilu AS 2020 untuk mendukung Joe Biden dari Partai Demokrat daripada Presiden Donald Trump dari Partai Republik.

Dominion berpendapat bahwa klaim itu menyebabkan “kerugian ekonomi yang sangat besar dan tidak dapat diperbaiki” bagi perusahaan. 

Penyelesaian pada Selasa menyelamatkan Fox dari bahaya memanggil beberapa tokoh terkenalnya ke kursi saksi dan berpotensi diinterogasi. Termasuk di antara mereka adalah eksekutif seperti Rupert Murdoch, 92 tahun yang menjabat sebagai ketua Fox Corp, serta pembawa acara on-air Tucker Carlson, Sean Hannity dan Jeanine Pirro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

23 jam lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.


Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

1 hari lalu

Kronologi Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) mencuat usai video kritiknya soal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di Unri dilaporkan oleh Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024. Foto: Istimewa
Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.


Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

1 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) ITE Adam Deni Gearaka (tengah) bersiap menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Selebgram Adam Deni Gearaka dituntut pidana 1 tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terkait pembungkaman atau suap Rp30 miliar.  ANTARA /Reno Esnir
Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

1 hari lalu

Adam Deni Gearaka saat mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

1 hari lalu

Adam Deni Gearaka saat mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya


Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

2 hari lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal


Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

2 hari lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.