Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

G7 Kutuk Ancaman Nuklir Rusia, Minta China Jangan Bertingkah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Dari kiri, Wakil Sekjen Uni Eropa Enrique Mora, Menlu Inggris James Cleverly, Menlu Jerman Annalena Baerbock, Menlu AS Antony Blinken, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi, Menlu Kanada Melanie Joly, Menlu Prancis Catherine Colonna, dan Menlu Italia Antonio Tajani, dalam pertemuan G7 di Karuizawa, Jepang 17 April 2023. Andrew Harnik/Pool via REUTERS
Dari kiri, Wakil Sekjen Uni Eropa Enrique Mora, Menlu Inggris James Cleverly, Menlu Jerman Annalena Baerbock, Menlu AS Antony Blinken, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi, Menlu Kanada Melanie Joly, Menlu Prancis Catherine Colonna, dan Menlu Italia Antonio Tajani, dalam pertemuan G7 di Karuizawa, Jepang 17 April 2023. Andrew Harnik/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri luar negeri dari Kelompok Tujuh (G7) mengutuk wacana Rusia baru-baru ini ihwal penempatan senjata nuklir di Belarus.

Anggota grup negara industri yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Italia, Jepang, Kanada, plus Uni Eropa itu, juga meminta China bertindak dengan penuh tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat internasional.

G7 menyampaikan ini dalam komunike Selasa, 18 April 2023, yang menandai kesimpulan dari pertemuan tiga hari di kota resor Karuizawa, Jepang.

Isu intervensi militer Rusia ke Ukraina telah menjadi fokus pertemuan tersebut. Rapat juga memberi perhatian khusus pada ketakutan akan tindakan serupa oleh China terhadap Taiwan.

"Retorika nuklir Rusia yang tidak bertanggung jawab dan ancamannya untuk menyebarkan senjata nuklir di Belarus tidak dapat diterima," kata para menteri.

"Setiap penggunaan senjata kimia, biologi atau nuklir oleh Rusia akan menghadapi konsekuensi yang parah,” bunyi G7 di pernyataan bersama.

Presiden Vladimir Putin, pada bulan lalu mengatakan Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis jarak pendek di wilayah tetangganya. Moskow mengatakan langkah ini dipaksakan oleh perluasan aliansi militer NATO menuju perbatasan Rusia.

Ini adalah pertama kalinya Rusia mengatakan akan menempatkan senjata nuklir di wilayah negara lain sejak berakhirnya Perang Dingin tiga dekade lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Moskow dianggap meningkatkan taruhannya, setidaknya secara simbolis, dalam ketegangan yang semakin intensif dengan Barat atas wilayah tersebut di tengah perang Ukraina.

Para menteri mengatakan mereka mengulangi seruan agar China bertindak sebagai anggota masyarakat internasional yang bertanggung jawab.

G7 menyetujui bahwa perdamaian dan keamanan di Selat Taiwan sangat penting dan menentang militerisasi Beijing di Laut Cina Selatan.

China menganggap Taiwan, yang memiliki pemerintahan secara demokratik, sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing menganggap segala keterlibatan asing di Taiwan merupakan bentuk intervensi dalam negeri.

REUTERS

Pilihan Editor Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris, James Claverly. REUTERS
Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris mengakui memberikan dukungan ke Kyev adalah hal yang berat dan menyakitkan


Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

4 jam lalu

Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Media mewartakan Taiwan dan India dilaporkan sedang menggodok kesepakatan pengiriman tenaga kerja karena Taiwan kekurangan pekerja,


Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

10 jam lalu

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

1 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

Angkatan Kelima salah pencetus terjadinya Peristiwa G30S 1965? Ternyata ada angkatan kelima versi DN Aidit dan Sukarno.


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior kelompok tentara bayaran Wagner Andrei Troshev dan Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, membahas pengiriman ke Ukraina.


Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Zelensky senang mendapat jet tempur F-16 buatan Amerika dari Belanda dan Denmark. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

Pentagon memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan AS atau shutdown akan berdampak negatif terhadap pelatihan pilot Ukraina


NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

2 hari lalu

Sebuah pesawat pengintai NATO AWACS mendarat di Pangkalan Airlift ke-90 Angkatan Udara Rumania, di Otopeni, Ilfov, Rumania, 17 Januari 2023. Inquam Photos/George Calin via REUTERS
NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

NATO mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk "memantau aktivitas militer Rusia


DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

2 hari lalu

Anggota Pangkat Komite Pengawas DPR Jamie Raskin (D-MD) berbicara ketika para pembantunya memegang kotak berisi ribuan halaman catatan bank keluarga Biden yang dipanggil oleh komite saat Ketua James Comer (R-KY) melihatnya selama pertemuan. Sidang penyelidikan pemakzulan Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR terhadap Presiden AS Joe Biden, dengan fokus pada urusan bisnis luar negeri putranya Hunter Biden, di Capitol Hill di Washington, AS, 28 September 2023. REUTERS/Jim Bourg
DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

Sidang penyelidikan pertama untuk pemakzulan Joe Biden tak menunjukkan bukti yang memberatkan presiden tersebut.