Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Serangan Sekolah dalam 24 Jam di Brasil, Sejumlah Siswa dan Guru Terluka

Reporter

image-gnews
Warga berdiri di dekat tempat di mana setidaknya empat anak meninggal dan empat lainnya terluka dalam serangan di pusat penitipan anak di kota Blumenau, di selatan Brasil, April 2023. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran. Seorang pria berusia 25 tahun menyerbu pusat penitipan anak Cantinho Bom Pastor dengan kapak. Eduardo Valente/Ulan/Pool / Lati
Warga berdiri di dekat tempat di mana setidaknya empat anak meninggal dan empat lainnya terluka dalam serangan di pusat penitipan anak di kota Blumenau, di selatan Brasil, April 2023. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran. Seorang pria berusia 25 tahun menyerbu pusat penitipan anak Cantinho Bom Pastor dengan kapak. Eduardo Valente/Ulan/Pool / Lati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menikam tiga teman sekelasnya pada Selasa di sebuah sekolah di Brasil. Serangan kedua dalam 24 jam itu menambah kekhawatiran atas meningkatnya kekerasan di sekolah, menyusul serangkaian serangan mematikan.

Polisi mengatakan seorang siswa di pusat kota Santa Tereza telah melemparkan petasan ke ruang kelas, kemudian menyerang teman sekelasnya dengan pisau ketika mereka melarikan diri ke lorong. Dia melukai tiga orang sebelum ditundukkan oleh petugas kebersihan.

Pada Senin, seorang siswa di kota utara Manaus menikam seorang guru dan dua teman sekelasnya, kata laporan media.

Publik Brasil murka setelah seorang pria bersenjatakan kapak menerobos masuk ke sebuah prasekolah minggu lalu dan membacok empat anak hingga tewas. Insiden ini mengejutkan negara dan menyoroti masalah keamanan sekolah.

Menteri Kehakiman Flavio Dino mengatakan Senin bahwa iklim kepanikan menyebar setelah serangan Rabu lalu di pusat penitipan anak dan prasekolah Good Shepherd di selatan kota Blumenau.

Penyerang berusia 25 tahun itu memanjat tembok sekolah dan mengamuk di taman bermain, membunuh empat anak berusia antara empat dan tujuh tahun, sebelum menyerahkan diri ke polisi.

Pesan telah beredar di media sosial tentang peringatan serangan sekolah lebih lanjut, termasuk video viral memberitahu orang tua untuk tidak mengirim anak-anak mereka ke sekolah pada 20 April. Tanggal ini merupakan peringatan pembantaian tahun 1999 di Columbine High School di negara bagian AS Colorado.

Pemerintah Presiden Luiz Inacio Lula da Silva telah mengumumkan 150 juta reais dalam pendanaan federal kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan di sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dino mengimbau jejaring sosial untuk aktif memantau konten terkait kekerasan di sekolah. Pemerintah telah mengusulkan agar perusahaan-perusahaan tersebut mempercepat permintaan dari pihak berwenang untuk menghapus postingan tersebut.

Kekerasan mematikan sekolah yang dulunya relatif jarang terjadi di Brasil, telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bulan lalu, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun membunuh seorang guru dalam serangan pisau di sebuah sekolah di Sao Paulo.

Pada November, seorang penembak berusia 16 tahun menewaskan empat orang dalam serangan kembar di dua sekolah di tenggara kota Aracruz.

Penembakan sekolah paling mematikan di Brasil terjadi pada 2011, ketika seorang pria melepaskan tembakan ke bekas sekolah dasarnya di Realengo, pinggiran Rio de Janeiro, menewaskan 12 anak dan kemudian dirinya sendiri.

Pilihan Editor: Penembakan di 2 Sekolah Brasil, 3 Orang Tewas dan 11 Terluka

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Plt Kepala Disdik DKI Dampingi Siswi SD Terjatuh Sejak di RS Hingga Pemakaman

23 jam lalu

SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila
Cerita Plt Kepala Disdik DKI Dampingi Siswi SD Terjatuh Sejak di RS Hingga Pemakaman

Plt Kepala Disdik DKI sempat mendampingi siswi SD terjatuh saat menjalani perawatan di RS Fatmawati.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

1 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

KPAI tidak mentoleransi tindak perundungan. Pihaknya meminta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

2 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

Selama bertahun-tahun garis pantai di Rio de Janeiro dipenuhi limbah, sampah, dan polusi industri. Intip cara kota ini menangani limbah.


Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris berbicara mengenai Opsi WFH usai Sidang Paripurna di DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

Wali Kota Depok juga minta tak ada istilah investigasi perihal praktik pungutan sumbangan orang tua di sekolah negeri di kota itu.


Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

Seorang bocah SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah di Pesanggrahan Jakarta Selatan. Polisi menyebut tidak ada yang mendorong.


Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

5 hari lalu

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

Kapolres Kota Tangerang tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus penyerangan pedagang Pasar Kutabumi ini akan terus bertambah.