TEMPO.CO, Jakarta - Angin kencang dan cuaca kering memicu kebakaran hutan di kota pesisir timur Gangneung, Korea Selatan pada Selasa, 11 April 2023. Otoritas mengkonfirmasi sekitar 300 orang dievakuasi dari rumah mereka.
Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan kobaran api yang dimulai sekitar pukul 08.30 waktu setempat di Gangneung. Pesawat pengebom air tidak dapat lepas landas karena angin, kata para pejabat.
Gubernur Provinsi Gangwon Kim Jin-tae api telah menghanguskan lebih dari 170 hektar tanah dan mendorong evakuasi sekitar 300 penduduk pada pukul 1 siang. Kota ini berpenduduk lebih dari 200.000 orang.
Tidak ada laporan langsung tentang adanya korban. Kim mengatakan, api tampaknya mulai muncul setelah angin kencang meniup sebatang pohon ke kabel listrik di atas kepala, yang memicu api.
Foto dan rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan kebakaran yang melahap hutan dan ladang, serta bangunan yang dilalap asap.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan para pejabat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk memadamkan api secepat mungkin. Dia, menurut keterangan kantor presiden, meminta segera mengevakuasi penduduk terdekat untuk meminimalkan korban.
REUTERS
Pilihan Editor: Netanyahu Batalkan Pemecatan Menteri Pertahanan, Coba Redam Ketegangan