Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ribu Warga Israel Demo: Netanyahu Menyeret Kita untuk Berperang

image-gnews
Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama protes
Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama protes "Day of Shutdown", ketika pemerintah koalisi nasionalis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melanjutkan pemeriksaan peradilannya, di Tel Aviv, Israel 23 Maret 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu warga Israel pada Sabtu, 8 April 2023, menggelar protes menentang rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memperketat kontrol di Mahkamah Agung. Serangkaian protes terbaru terhadap rencana tersebut juga terjadi ketika Israel menghadapi peningkatan tajam dalam ketegangan di beberapa front. 

Di pusat Tel Aviv, massa yang mengibarkan bendera biru dan putih Israel yang telah menjadi ciri khas protes selama tiga bulan terakhir. Mereka berkumpul untuk menunjukkan pembangkangan terhadap rencana yang dilihat sebagai ancaman eksistensial terhadap demokrasi Israel.

Demonstrasi dimulai dengan doa bagi para korban serangan sehari sebelumnya. Orang-orang Israel gelisah setelah tabrakan mobil di Tel Aviv pada Jumat, 7 Maret 2023, yang menewaskan seorang pria Italia dan melukai lima turis lainnya. Insiden itu terjadi beberapa jam setelah serangan senjata menewaskan dua saudara perempuan Israel dan melukai ibu mereka di dekat pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Pengunjuk rasa pada Sabtu mengatakan mereka tidak akan mundur karena masalah keamanan. "Keamanan adalah satu hal tetapi reformasi adalah hal lain," kata mahasiswa berusia 26 tahun Amitay Ginsberg. "Kami masih akan datang ke sini dan mengatakan dengan keras dan jelas bahwa kami tidak akan membiarkan reformasi ini berlalu."

Mereka mengacungkan spanduk bertuliskan "Selamatkan demokrasi!", "Kebebasan untuk semua!" dan "Netanyahu menyeret kita untuk berperang". Protes lain yang lebih kecil terjadi di pusat kota Kfar Saba, di Haifa di utara, dan di Yerusalem yang diduduki.

Proposal yang disorongkan Netanyahu akan memberi pemerintah kendali efektif atas penunjukan hakim Mahkamah Agung dan memungkinkan parlemen membatalkan banyak keputusan pengadilan. Menurut pemerintah, perombakan konstitusional diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan yang tepat antara peradilan dan politisi terpilih.

Kritikus meyakini itu akan menghilangkan beberapa unsur pemeriksaan dan keseimbangan penting yang menopang negara demokratis. Jika rancangan disahkan, itu berpotensi menyerahkan kekuasaan yang tidak terkendali kepada pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Krisis domestik terbesar dalam sejarah Israel baru-baru ini terjadi akibat pertentangan ini. Ratusan ribu demonstran, termasuk tentara cadangan, pemimpin bisnis, anggota industri teknologi Israel dan akademisi terkemuka telah ambil bagian, berhadapan dengan pendukung koalisi agama-nasionalis Netanyahu.

Sebelum protes, polisi telah mendesak orang-orang untuk mengosongkan jalan agar layanan darurat dapat bergerak dengan bebas setelah tabrakan mobil pada Jumat di kawasan pejalan kaki garis pantai yang populer di Tel Aviv.

Inisiatif Netanyahu sendiri dihentikan bulan lalu karena gelombang pemogokan dan demonstrasi massa. Namun Netanyahu telah memobilisasi pasukan cadangan polisi perbatasan dan memerintahkan tentara untuk memperkuat posisi keamanan untuk mencegah kemungkinan masalah. Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dan Amerika Serikat menyerukan Tel Aviv untuk tenang.

Unjuk rasa terjadi di tengah kekhawatiran keamanan yang meningkat setelah serbuan aparat Israel ke Masjid Al Aqsa. Di sekitar Masjid Al Aqsa di Yerusalem, puluhan ribu jemaah diharapkan tetap salat malam di tengah kekhawatiran kemungkinan terulangnya serangan polisi malam, yang diikuti oleh tembakan roket dan serangan Israel ke Gaza dan Lebanon Selatan.

REUTERS | TRT

Pilihan Editor: Penembakan Massal Terjadi di Thailand, Empat Korban Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 menit lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

6 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

7 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

12 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

13 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

14 jam lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.