Serangan lintas batas
Serangan pada Jumat terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara dan pengeboman artileri sebelum fajar, sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon.
Itu adalah tembakan roket terberat dari Lebanon sejak Israel berperang selama 34 hari dengan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran pada 2006. Dan pertama kalinya Israel mengonfirmasi serangan di wilayah Lebanon sejak April 2022.
Israel "menyerang sasaran, termasuk infrastruktur teror, milik organisasi teroris Hamas di Lebanon selatan", kata tentara.
Tentara Lebanon mengatakan telah menemukan dan membongkar beberapa peluncur roket di kebun zaitun di daerah Marjayoun dekat perbatasan, yang masih memuat enam roket prima.
Di Gaza, tentara Israel mengatakan telah menyerang dua terowongan dan "dua lokasi pembuatan senjata" sebagai tanggapan atas "pelanggaran keamanan Hamas".
Dikatakan pertahanan udara telah mencegat 25 roket dari Lebanon pada Kamis, sementara lima telah menghantam wilayah Israel.
Israel "tidak akan mengizinkan organisasi teroris Hamas beroperasi dari dalam Lebanon", katanya.
Pada Jumat malam, tentara mengatakan telah menembak jatuh pesawat tak berawak yang memasuki wilayah udara Israel dari Lebanon.