TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di negara tetangga Polandia, Rabu, 5 April 2023, kata seorang pembantu presiden Polandia, untuk kunjungan resmi ke sekutu dekat yang telah membangkitkan dukungan militer dan politik Barat untuk Kyiv.
Kunjungan ke Polandia, yang telah menerima lebih dari satu juta pengungsi Ukraina dalam kurun waktu 13 bulan peperangan, terjadi ketika Ukraina merencanakan serangan balasan dalam pekan-pekan atau bulan-bulan mendatang untuk merebut kembali tanah-tanah di timur dan selatan dari Rusia.
Zelensky akan bertemu Presiden Andrzej Duda dan Perdana Menteri Mateusz Morawiecki dalam kunjungan ini, dan berbicara kepada para pengungsi Ukraina dan anggota masyarakat Polandia serta para pemimpin bisnis yang mungkin terlibat dalam pembangunan kembali Ukraina.
"Saya dapat katakan bahwa Presiden Zelensky telah melintasi perbatasan Polandia,” kata pembantu presiden Marcin Przydacz kepada televisi swasta TVN24, Rabu.
Dalam komentar-komentar yang disiarkan, Selasa, Przydacz mengatakan kunjungan ini “seharusnya dianggap sebagai pertanda kepercayaan dan terima kasih kepada Polandia".
Selain menerima pengungsi, anggota NATO itu juga memainkan peran penting dalam membujuk negara-negara Barat lain untuk memasok tank-tank tempur dan persenjataan lain kepada Ukraina.
Pengiriman-pengiriman militer penting bagi Ukraina untuk menangkal dan membalas serangan pasukan Rusia yang menyerbu perbatasan Ukraina pada Februari 2022. Petak-petak Ukraina tetap diduduki di selatan dan timur.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, Selasa, mengatakan Kyiv sangat berterima kasih kepada Polandia karena telah membuka jalan untuk pengiriman jet-jet tempur MiG.
Para pejabat Ukraina juga mendesak jet tempur F-16 untuk meningkatkan kemampuan Kyiv untuk melawan unit rudal Rusia dengan roket buatan AS, tetapi Przydacz mengatakan Polandia tidak akan memutuskan dalam waktu dekat apakah akan mengirimnya.
"Jet-jet F-16 sedang melindungi langit Polandia,” katanya. “Tidak ada keputusan semacam itu sama sekali dalam tahap ini.”
Pejabat Polandia juga mengatakan pembicaraan akan fokus pada perkembangan di garis depan Ukraina, dukungan internasional dan kerjasama ekonomi.
Kantor kepresidenan Ukraina, yang menghindari menyebutkan rencana perjalanan Zelensky sebelumnya karena alasan keamanan, tidak menguraikan apa pun tentang perjalanan tersebut atau apa yang akan menjadi fokusnya.
Publik Polandia sangat mendukung Ukraina dalam perang mereka dengan Rusia. Sebuah jajak pendapat Ipsos mengatakan 82% orang Polandia berpikir NATO dan negara-negara Uni Eropa harus mendukung Ukraina sampai menang.
Meskipun demikian, kunjungan Zelensky berlangsung di tengah meningkatnya kemarahan di pedesaan Polandia atas dampak impor biji-bijian Ukraina, yang telah menekan harga di beberapa negara bagian di sayap timur Uni Eropa – sesuatu yang menurut perdana menteri Polandia akan dibahas.
REUTERS
Pilihan Editor: Kandidat PM Thailand: dari Menkes Pro-ganja hingga Putri Mantan Penguasa