Pada Jumat, setelah dakwaan Trump, Cohen mengatakan tujuannya bekerja sama dengan pihak berwenang adalah untuk "mengatakan kebenaran kepada penguasa."
"Saya memutuskan bahwa saya tidak akan membiarkan sejarah mengingat saya sebagai penjahat dalam ceritanya," kata Cohen kepada Reuters dalam sebuah wawancara. "Jika mengatakan kebenaran kepada penguasa menjadikanku musuh bebuyutan Donald, biarlah."
Cohen dipekerjakan sebagai wakil presiden eksekutif dan penasihat khusus Trump Organization pada 2007. Sebelumnya, penduduk asli Long Island dan putra penyintas Holocaust bekerja sebagai pengacara malapraktik dan memiliki armada taksi kuning.
Cohen mengatakan dalam wawancara bahwa dia dipekerjakan setelah dia mengatur pemecatan dewan direksi sebuah kondominium tempat dia memiliki sebuah apartemen, sebuah dewan yang mencoba menghapus nama Trump dari bagian luar gedung.
Cohen kemudian menjadi penasihat kampanye presiden 2016 untuk Trump dan, sebagai pengacara pribadinya, tetapi dekat dengan Trump begitu ia menjadi presiden, meskipun ia tidak memiliki pekerjaan resmi di Gedung Putih.
Pada 2018, setelah pembayaran uang tutup mulut kepada Daniels muncul ke permukaan, Cohen awalnya mengatakan bahwa ia membayar dengan uangnya sendiri dan bahwa baik kampanye Trump maupun Trump Organization tidak pernah menggantinya.
Dia kemudian mengaku bersalah atas pelanggaran hukum keuangan kampanye federal karena membayar Daniels, dan kemudian bersaksi di Kongres bahwa Trump menyuruhnya melakukan pembayaran. Dia mengatakan dia dibayar dengan cicilan, dan menunjukkan salinan cek US$35 ribu dari rekening bank pribadi Trump.
Cohen dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena memberikan kontribusi kampanye yang berlebihan secara tidak sah dan kejahatan lainnya, termasuk menipu pajak pribadinya dan berbohong di bawah sumpah kepada Kongres tentang kapan Trump Organization berhenti mengerjakan proyek pembangunan yang diusulkan di Rusia. Cohen menjalani hukuman lebih dari setahun sebelum dibebaskan.
Mengandalkan kesaksian Cohen memberi risiko bagi Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg, mengingat riwayat pernyataan palsu pengacara yang dipecat dan pengalihan rekening pembayaran ke Daniels. Aspek itu bisa memberikan lahan subur bagi pengacara pembela Trump selama pemeriksaan silang di persidangan.
Cohen, yang menikah dan memiliki dua anak, mengatakan ia bertanggung jawab atas kesalahannya. Ia juga mengatakan kebanyakan dari perbuatan pidananya – termasuk kebohongan terhadap kongres dan pembayaran Daniels – adalah hasil dari kesetiaan butanya kepada Trump.
Jumat, Cohen mengatakan kepada Reuters bahwa ia memperkirakan Trump dan sekutunya menyerang dia. “Ini bagian dari buku panduan,” kata Cohen.
REUTERS
Pilihan Editor: Media: Penasihat Kedua Garda Revolusi Iran Tewas Akibat Serangan Israel