TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki Palestina, yang mencoba merebut senjata polisi Israel, tewas ditembak petugas keamanan di pos pemeriksaan masuk ke kompleks Masji Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Sabtu, 1 April 2023.
Laki-laki itu sedang dicegah polisi memasuki area Masjid karena Israel memberlakukan hanya laki-laki di atas 55 tahun, perempuan dan anak di bawah 12 tahun yang bebas masuk Al-Aqsa tanpa izin.
Ia lalu merebut pistol polisi dan menembakkannya sebelum ditembak petugas lainnya, kata polisi, yang menyatakan insiden tersebut sebagai serangan teroris.
Insiden di kompleks masjid Al Aqsa, ikon nasionalisme Palestina, terjadi pada puncak kehadiran Muslim di bulan suci Ramadhan.
Pernyataan polisi mengidentifikasi pria berusia 26 tahun yang terbunuh itu sebagai penduduk Hura, sebuah kota Badui di Israel selatan. Tidak ada korban polisi.
Ketegangan Israel-Palestina membara setelah kekerasan berbulan-bulan di wilayah Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki. Meski kedua pemerintahan sepakat meredam kekerasan selama Ramadan, namun sejumlah insiden masih terjadi.
Setidaknya dua warga Palestina tewas ditembak petugas keamanan Israel selama Ramadan ini. Sebelumnya pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina dalam serangan di daerah pendudukan Tepi Barat pada hari pertama Ramadan, Kamis, 32 Maret 2023.