Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Dikritik, Inggris Berencana Menampung Migran di Pangkalan Militer

Reporter

Para migran tiba di Pelabuhan Dover dengan kapal Pasukan Perbatasan setelah diselamatkan saat melintasi Selat Inggris, di Dover, Inggris, 17 Desember 2021. REUTERS/Henry Nicholls
Para migran tiba di Pelabuhan Dover dengan kapal Pasukan Perbatasan setelah diselamatkan saat melintasi Selat Inggris, di Dover, Inggris, 17 Desember 2021. REUTERS/Henry Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris akan menyiapkan akomodasi dasar di pangkalan militer bagi para migran yang melintasi Selat Inggris dengan perahu kecil.

Menteri Imigrasi Robert Jenrick pada Rabu 29 Maret 2023 juga mengatakan pihaknya mempertimbangkan kemungkinan menampung mereka di kapal.

Menanggapi reaksi dari beberapa orang atas meningkatnya jumlah migran yang ditempatkan di hotel, Jenrick mengatakan pemerintah bergerak maju dengan rencana untuk "menyediakan akomodasi dasar dalam skala besar" di lokasi militer di Inggris tenggara dan timur.

“Ini akan ditingkatkan selama beberapa bulan mendatang dan secara kolektif akan menyediakan akomodasi bagi beberapa ribu pencari suaka melalui blok barak dan kabin portabel yang telah diubah fungsinya,” katanya kepada parlemen.

Langkah untuk menempatkan migran di barak militer telah dikritik oleh kelompok HAM karena tidak menyediakan perumahan yang layak. Bahkan menteri luar negeri Inggris, James Cleverly, mengatakan kekhawatiran tentang penggunaan basis militer di daerah pemilihannya.

Jenrick juga mengatakan para menteri sedang menjajaki kemungkinan menggunakan "kapal" sebagai akomodasi, mengutip penggunaan kapal pesiar sewaan Skotlandia yang berlabuh untuk menampung keluarga Ukraina di Glasgow.

Hal itu menuai kecaman dari Partai Nasional Skotlandia yang mengatakan perahu hanya digunakan di sana untuk sementara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Rishi Sunak telah menjadikan penanganan kedatangan migran dari perahu kecil sebagai salah satu prioritas utamanya. Ia berharap langkahnya untuk bersikap keras terhadap migrasi ilegal akan memenangkan pemilih sebelum pemilihan pada tahun depan.

RUU Migrasi Ilegal Sunak untuk menghentikan pedagang manusia membawa migran ke pantai Inggris telah dikritik oleh para aktivis HAM. Dewan Eropa mengatakan itu bertentangan dengan kewajiban internasional London.

Pakar perdagangan manusia di Dewan Eropa juga mengungkapkan "keprihatinan yang mendalam" atas rencana tersebut pada pertemuan minggu ini.

Pilihan Editor: PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

ARAB NEWS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Perawat, Ini Kualifikasinya

2 hari lalu

KM Lambelu milik PT Pelni (Persero) berlayar di perairan Makassar. Foto: Istimewa
PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Perawat, Ini Kualifikasinya

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni membuka lowongan kerja tenaga kontrak untuk bidang perawat.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

3 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

3 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

3 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

4 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

4 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

5 hari lalu

Para migran di kapal kayu yang penuh sesak menunggu penyelamatan oleh kapal penyelamat migran di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 31 Juli 2021. Menurut saksi mata, kapal itu sudah kemasukan air dan mesinnya tidak berfungsi. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

Perahu yang membawa sekitar 500 migran dari sejumlah wilayah pantai Libya hilang di tengah Laut Mediterania


Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

6 hari lalu

Mary Nightingale. Twitter/@nightingaleitv
Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

Hari ini di tahun 1963, presenter TV top asal Inggris Mary Nightingale lahir. Simak profilnya.


Soal Pencapresan Ron DeSantis: Joe Biden Meledek, Presiden Meksiko Desak Orang Latin Tak Pilih

7 hari lalu

Gubernur Florida Ron DeSantis berbicara dalam Gala Makan Malam Tahunan Dewan Kebijakan Keluarga Florida, di Orlando, Florida, AS, 20 Mei 2023. REUTERS/Marco Bello
Soal Pencapresan Ron DeSantis: Joe Biden Meledek, Presiden Meksiko Desak Orang Latin Tak Pilih

Joe Biden ledek Ron DeSantis saat gangguan Twitter ketika ia mengumumkan maju capres AS. Sedangkan Presiden Meksiko desak orang latin di AS tak pilih.