Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Mulai Gunakan Tank Leopard 2 untuk Tahan Rusia di Bakhmut

image-gnews
Tank beraksi saat Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius melihat tank Leopard II yang akan dipasok ke Ukraina di brigade tank Lipperland tentara Jerman dan bagian dari Bundeswehr, di Augustdorf, Jerman, 1 Februari 2023. Jerman akan memasok 14 tank Leopard 2 ke Kyiv. REUTERS/Benjamin Westhoff
Tank beraksi saat Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius melihat tank Leopard II yang akan dipasok ke Ukraina di brigade tank Lipperland tentara Jerman dan bagian dari Bundeswehr, di Augustdorf, Jerman, 1 Februari 2023. Jerman akan memasok 14 tank Leopard 2 ke Kyiv. REUTERS/Benjamin Westhoff
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Ukraina mulai menggunakan peralatan baru pasokan Barat, termasuk tank canggih Leopard 2 dari Jerman dan bom pintar berpemandu GLSDB yang dipasok AS.

Mesin perang baru itu dugunakan untuk menahan serangan Rusia di Bakhmut, Selasa, 28 Maret 2023.

Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya pertama kalinya menembak jatuh bom pintar berpemandu GLSDB yang dipasok AS.

Bom Diameter Kecil yang diluncurkan dari darat, telah lama dicari oleh Kyiv untuk menghantam pusat komando dan jalur pasokan Rusia, dapat menggandakan jarak tembak medan perang Ukraina.

Secara terpisah, pasukan Ukraina melaporkan memukul mundur 62 serangan Rusia di sepanjang front timur selama 24 jam terakhir.

Pasukan Rusia mengklaim masih bergerak maju di kota Bakhmut, Ukraina timur yang telah luluh lantak dibom, Selasa, 28 Maret 2023, tetapi intelijen Inggris mengatakan divisi tank Rusia telah mengalami kerugian besar di kota terdekat.

Pertempuran Bakhmut, sebuah kota pertambangan di wilayah Donetsk, menjadi fokus Rusia selama berbulan-bulan. Kedua belah pihak menggambarkan pertempuran itu sebagai "penggiling daging".

Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang diangkat Rusia, mengatakan sebagian besar pasukan Ukraina telah mundur dari pabrik logam AZOM di sisi barat sungai Bakhmutka di kota itu.

"Yang penting di sini adalah membersihkan zona industri di pabrik itu sendiri. Secara praktis Anda bisa mengatakan bahwa sekarang sudah selesai, dengan orang-orang yang baru saja mengusir pasukan Ukraina di sana yang hanya tersisa dalam kelompok soliter," kata Pushilin kepada televisi negara Rusia.

Klaimnya bertentangan dengan pernyataan Ukraina dan Barat bahwa situasi di Bakhmut mulai stabil dan serangan musim dingin Rusia goyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam catatan pengarahan malam hari Selasa, komando militer Ukraina mengatakan Rusia terus melakukan serangan di Bakhmut tetapi pasukan Ukraina tetap teguh dan menangkis serangan.

Juru bicara komando timur Ukraina Serhiy Cherevaty secara terpisah mengatakan situasi di sekitar Bakhmut tetap "dinamis".

Pasukan Rusia juga telah menembaki Avdiivka, 90 km (55 mil) selatan Bakhmut. Banyak warga sipil kini telah dievakuasi

Dalam pembaruan hariannya tentang perang di Ukraina pada Selasa, kementerian pertahanan Inggris mengatakan pasukan Rusia hanya membuat "kemajuan kecil" dalam upaya untuk mengepung Avdiivka dalam beberapa hari terakhir dan telah kehilangan banyak kendaraan lapis baja dan tank.

Resimen Tank ke-10 Rusia, yang mengambil bagian dalam operasi Avdiivka, dirundung masalah disiplin dan moral yang buruk, dan "kemungkinan kehilangan sebagian besar tanknya", kata kementerian itu.

Pejabat yang dipasang Rusia di kota Donetsk mengatakan pasukan Ukraina menewaskan dua warga sipil pada Senin malam ketika mereka menembaki sebuah gedung apartemen di sana.

Wartawan Reuters melihat tim penyelamat menyisir puing-puing bangunan, yang bagian bawahnya telah runtuh, dan satu kaki korban menonjol dari puing-puing.

FATIMA ASNI SOARES | REUTERS 

Pilihan Editor Dituding Korup Selama 22 Tahun, Mahathir Mohamad Somasi Anwar Ibrahim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

9 jam lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

17 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

1 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina