TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London pada Senin, terkait gugatan yang dilayangkannya kepada Associated Newspaper, selaku penerbit surat kabar Inggris Daily Mail. Gugatan ini dilayangkan atas tuduhan penyadapan telepon dan pelanggaran privasi.
Harry, putra bungsu Raja Charles III, bahkan terbang langsung dari California, Amerika Serikat, untuk menghadiri sidang tersebut.
Selain Harry, ada enam tokoh lainnya yang juga menggugat media tersebut, di antaranya penyanyi Elton John yang juga sahabat ibu Harry, produser film David Furnish, serta aktor Elizabeth Hurley dan Sadie Frost.
Namun penggugat tak berbicara dalam sidang pendahuluan yang digelar selama 4 hari itu. Sang pangeran, duduk hanya beberapa langkah dari sekelompok besar wartawan, menonton dengan saksama dan sesekali mencatat. Juru bicaranya mengatakan dia ingin berada di sana untuk menunjukkan dukungannya, dan bahwa dia mungkin menghadiri sebagian besar sidang pendahuluan selama empat hari.
Para pengacara mengatakan, klien mereka merasa menjadi korban beberapa tindakan melanggar hukum yang diduga dilakukan Associated Newspaper, melalui dua medianya, yakni Daily Mail dan Mail on Sunday.
Dalam kasus Harry, dikutip oleh pengacara ANL dalam pengajuan pengadilan, dia mengatakan bahwa publikasi artikel tentang dia menyebabkan "kecurigaan dan paranoia.”Akibatnya, saya kehilangan teman-teman dan semua orang menjadi 'tersangka'".
Di antara pelanggaran tersebut adalah meretas pesan singkat ponsel, menyadap telepon, mencuri informasi pribadi seperti catatan medis melalui penipuan, menyewa detektif swasta untuk mendapatkan informasi secara tidak sah, serta mengirim orang untuk membobol masuk ke kediaman pribadi.
Pelanggaran itu diduga berlangsung sejak 1993 hingga 2011, bahkan berlanjut hingga 2018. Sementara itu Associated Newspaper menegaskan gugatan itu sama sekali dan jelas seraya membantah tuduhan tersebut. Perusahaan penerbit akan berupaya agar kasus tersebut dibatalkan.
Pangeran Harry sudah terlibat dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Mail pada Minggu atas sebuah artikel tentang pengaturan keamanannya - sebuah kasus yang dibantah oleh surat kabar tersebut. Tahun lalu, dia memenangkan ganti rugi dari surat kabar yang sama setelah klaim pencemaran nama baik lainnya.
Istrinya Meghan juga memenangkan kasus privasi melawan penerbit pada 2021 karena mencetak surat yang dia tulis untuk ayahnya.
Sementara itu, Harry diperkirakan akan hadir di pengadilan pada Mei untuk memberikan bukti dalam persidangan pencemaran nama baik terhadap surat kabar Daily Mirror atas tuduhan peretasan telepon, yang juga ditentang oleh surat kabar tersebut.
Gangguan media adalah salah satu alasan Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, untuk mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke California untuk menjalani kehidupan dan karier baru.
Mereka menyerang pers dalam serial dokumenter Netflix enam bagian baru-baru ini dan dalam memoar Harry "Spare”.
Pilihan Editor: Pangeran Harry: Saya Tinggalkan Inggris Karena Media yang Toxic
REUTERS