Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Redakan Gelombang Protes di Israel, AS Minta Netanyahu Mau Kompromi

image-gnews
Demonstran mengambil bagian dalam protes
Demonstran mengambil bagian dalam protes "Day of Shutdown", ketika pemerintah koalisi nasionalis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melanjutkan pemeriksaan peradilannya, di Tel Aviv, Israel 23 Maret 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat sangat prihatin dengan kemelut politik di Israel. Gedung Putih mendesak para pemimpin di Tel Aviv untuk berkompromi secepat mungkin. "Kami terus mendesak para pemimpin Israel untuk menemukan kompromi sesegera mungkin. Kami percaya itu adalah jalan terbaik bagi Israel dan semua warganya," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 26 Maret 2023.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Minggu. Satu hari sebelumnya, Gallant memutuskan hubungan dengan pemerintah dan mendesak penghentian rencana merombak sistem peradilan, yang menjadi perdebatan hebat di publik.

Sekitar tiga bulan sejak menjabat, koalisi nasionalis-ekstrem Netanyahu telah terjerumus ke dalam krisis. Perpecahan terjadi menyusul program penyusunan ulang peradilan andalannya.

Paket perombakan akan memperketat kontrol politik atas penunjukan yudisial, memberikan kebebasan yang lebih luas kepada eksekutif untuk mengangkat hakim ke Mahkamah Agung.

"Seperti yang baru-baru ini didiskusikan presiden dengan Perdana Menteri Netanyahu, nilai-nilai demokrasi selalu, dan harus tetap, menjadi ciri khas hubungan AS-Israel," kata Watson.

"Masyarakat demokratis diperkuat oleh checks and balances, dan perubahan mendasar pada sistem demokrasi harus diupayakan dengan basis dukungan rakyat seluas mungkin."

Kerusuhan Pecah di Tel Aviv

Puluhan ribu orang Israel turun ke jalan sebagai protes setelah pengumuman Netanyahu memecat Gallant. Demonstran memblokir arteri utama Tel Aviv, mengubah jalan raya Ayalon menjadi lautan bendera Israel biru-putih dan menyalakan api unggun besar di tengah jalan. 

Gallant, seorang mantan jenderal senior, menyerukan jeda dalam rancangan undang-undang yang kontroversial itu sampai setelah liburan Hari Kemerdekaan bulan depan. Dia menyebut rencana itu menimbulkan gejolak di jajaran militer atas rencana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemecatan itu menandakan bahwa Netanyahu akan bergerak maju dalam minggu ini dengan rencana peradilannya. Keputusan perdana menteri membuat marah para pemimpin militer dan bisnis, serta menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu Israel. 

Meskipun awalnya hanya satu arah yang diblokir, rekaman udara kemudian menunjukkan kedua sisi jalan tertutup sepenuhnya oleh orang Israel.  Petugas polisi terlihat bentrok dengan pengunjuk rasa dan tampaknya menangkap beberapa dari mereka yang hadir. 

Demonstrasi terjadi di Bersyeba, Haifa, dan Yerusalem, di mana ribuan orang berkumpul di luar kediaman pribadi Netanyahu.

Setelah pengunjuk rasa melonjak melewati penghalang di luar rumah Perdana Menteri, meriam air dikerahkan untuk menahan orang Israel.  Media lokal melaporkan bahwa universitas di seluruh Israel akan mengadakan pemogokan umum sebagai gerakan menentang rencana Netanyahu. 

Kerusuhan itu terjadi pada periode kekacauan bagi Israel, yang telah menyaksikan peningkatan kekerasan yang serius di Tepi Barat dan juga menghadapi ancaman dari kelompok ekstremis dan musuh Iran.

REUTERS

Pilihan Editor: Putin Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, Ukraina Desak Pertemuan Darurat PBB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

51 menit lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.


Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

2 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di pintu masuk terowongan menuju Mesir di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, di wilayah Koridor Philadelphia di Gaza selatan, 13 September 2024. Militer Israel menunjukkan kepada wartawan sebuah terowongan lebar yang cukup besar untuk dilalui truk, yang mengarah ke Mesir tetapi diblokir dari sisi Mesir. REUTERS/Amir Cohen
Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.


Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

5 jam lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

6 jam lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

9 jam lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

10 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

11 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

13 jam lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

14 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal