Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Invasi ke Ukraina, Orang Miskin Rusia Diperkirakan Meningkat

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Pejalan kaki melintasi Nevsky Avenue di pusat Saint Petersburg, Rusia 28 Mei 2022. REUTERS/Anton Vaganov
Pejalan kaki melintasi Nevsky Avenue di pusat Saint Petersburg, Rusia 28 Mei 2022. REUTERS/Anton Vaganov
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKelas menengah Rusia diperkirakan menyusut karena ketidaksetaraan sosial meningkat di tahun-tahun mendatang, menurut sebuah studi ekonomi yang dilakukan oleh para ahli Rusia, karena sanksi terhadap Moskow dan potensi pertumbuhan yang terbatas merusak prospek pembangunan.

Studi yang diterbitkan minggu ini, menyajikan empat kemungkinan skenario tentang bagaimana standar hidup Rusia akan berubah antara sekarang dan 2030 dari para ahli dari Institut Kebijakan Sosial di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow, salah satu lembaga pendidikan terkemuka Rusia.

Studi tersebut, berdasarkan survei para ahli pada 2022 dari lembaga ekonomi, bisnis, dan organisasi publik, menyatakan bahwa hanya kombinasi pertumbuhan ekonomi global dan pelonggaran sanksi terhadap Rusia, yang diberlakukan oleh Barat karena apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina, dapat meningkatkan pendapatan riil dan mengurangi kemiskinan.

Kelas menengah akan menderita dalam hal apa pun, bahkan jika tekanan sanksi dikurangi, demikian temuan studi tersebut.

Perekonomian Rusia secara tak terduga terbukti tangguh dalam menghadapi sanksi Barat yang keras tahun lalu, tetapi kembali ke tingkat kemakmuran sebelum konflik mungkin jauh karena lebih banyak pengeluaran pemerintah diarahkan untuk militer.

Skenario studi yang paling optimis melihat pendapatan riil melebihi tingkat 2021 sekitar 2% pada 2030 dan kemiskinan turun di bawah 10% dari 11,8% pada 2022. Dalam skenario itu, jumlah kelas menengah masih akan turun menjadi 14%-31% pada 2030 dari estimasi saat ini sebesar 20%-50%.

“Dengan demikian, bahkan dalam perkembangan peristiwa yang paling menguntungkan, seseorang dapat memperkirakan kemerosotan kelas menengah dan kesejahteraan sosial dan psikologis penduduk," tulis peneliti studi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skenario yang memburuk pada akhirnya melihat pendapatan riil menurun hingga 2030 dan kemiskinan mendekati 20%.

“Di satu sisi, akan terjadi peningkatan konsentrasi kekayaan dan perpecahan lebih lanjut di 'atas', dan di sisi lain, kontraksi ketimpangan di bawah melalui konvergensi strata tengah (atau sebelumnya tengah) dengan orang miskin," kata para peneliti.

Ketidaksetaraan yang meningkat di keempat skenario dapat menyebabkan ketegangan sosial yang juga  meningkat, demikian temuan kajian studi tersebut. Keempat skenario mengharapkan semakin banyak pejabat keamanan jatuh ke kelas menengah.

REUTERS

Pilihan Editor: China Sambut Baik Kesepakatan Arab Saudi-Suriah

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Bombardir Ukraina: Gempur Pangkalan Militer, Pelabuhan, hingga Hujani Kyiv dengan Rudal

2 jam lalu

Ledakan pesawat tak berawak terlihat di langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Rusia Bombardir Ukraina: Gempur Pangkalan Militer, Pelabuhan, hingga Hujani Kyiv dengan Rudal

Rusia memborbardir Ukraina. Gempuran Rusia mulai dari pangkalan militer dan pelabuhan. Rusia juga hujani Kyiv dengan rudal.


Oposisi Polandia akan Diselidiki atas Dugaan Pengaruh Rusia

2 jam lalu

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. REUTERS/Laurent Dubrule
Oposisi Polandia akan Diselidiki atas Dugaan Pengaruh Rusia

Oposisi Polandia menuding beleid ini untuk mengancurkan popularitas pemimpinnya, mantan PM Donald Tusk


Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'

4 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjabat tangan selama KTT para pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. Yonhap via REUTERS
Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'

Zelensky "sangat berharap" agar Korea Selatan bersedia menyediakan peralatan militer pertahanan untuk menangkis serangan Rusia


Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

5 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Hiroshima, Jeoang, 20 Mei 2023. (president.gov.ua)
Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

Ukraina menyatakan, rencana perdamaian Kyiv adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina dan waktu untuk upaya mediasi habis.


Rusia Gempur Pangkalan Militer, Ukraina Serang Industri di Dekat Perbatasan

7 jam lalu

Penduduk setempat berjalan di samping bangunan yang rusak setelah rudal Rusia menyerang, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Kyiv, Ukraina 29 Mei 2023. Kepala Polisi Nasional wilayah Kyiv Andrii Nebytov via Telegram/Handout via REUTERS
Rusia Gempur Pangkalan Militer, Ukraina Serang Industri di Dekat Perbatasan

Rusia menyerang pangkalan udara Ukraina dalam serangan Senin malam, 29 Mei 2023, sementara pasukan Ukraina menembaki fasilitas industri di dalam Rusia


Volodymyr Zelensky Ajukan RUU untuk Sanksi Iran

7 jam lalu

Drone Iran terlihat saat upacara parade Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran, 18 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Volodymyr Zelensky Ajukan RUU untuk Sanksi Iran

Berdasarkan sumber setempat menyebut RUU yang diajukan Volodymyr Zelensky itu untuk memberlakukan sejumlah sanksi ke Iran.


Lavrov Ingatkan Barat: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Rusia Terancam Gagal

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara selama sesi Duma Negara, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia 15 Februari 2023. Russian State Duma/Handout via REUTERS
Lavrov Ingatkan Barat: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Rusia Terancam Gagal

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut kesepakatan biji-bijian Laut Hitam tidak akan lagi beroperasi.


Ini Spesifikasi Jet Tempur F-16 Kiriman Barat untuk Ukraina yang Bikin Rusia Gemetar

8 jam lalu

Pembom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan ikut serta dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. South Korean Defence Ministry/Handout via REUTERS
Ini Spesifikasi Jet Tempur F-16 Kiriman Barat untuk Ukraina yang Bikin Rusia Gemetar

F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur generasi keempat yang telah menunjukkan kemampuan dalam pertempuran udara ke udara serta serangan udara


Sambal Nusantara Gugah Selera Lidah Warga Rusia

20 jam lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Sambal Nusantara Gugah Selera Lidah Warga Rusia

Sambal buatan Lina kerap jadi andalan di tiap bazar yang diikutinya salah satunya ketika di Rusia. Warga Rusia ketagihan sambal tersebut.


Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal: Sirine Meraung, Penduduk Diminta Berlindung

21 jam lalu

Ledakan pesawat tak berawak terlihat di langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal: Sirine Meraung, Penduduk Diminta Berlindung

Rusia kembali menggempur ibukota Ukraina, Kyiv dengan rudal dan drone. Pada Senin, terdengar sedikitnya 10 ledakan.