"

Arab Saudi Ogah Jual Minyak ke Negara yang Berlakukan Batasan Harga

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman salam adu tinju dengan Presiden AS Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman salam adu tinju dengan Presiden AS Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman menyatakan tidak akan menjual minyak ke negara mana pun yang memberlakukan batas atas harga pasokan. Menurut dia, pemberlakuan batasan harga minyak akan selalu menyebabkan ketidakstabilan pasar dan potensi pengurangan produksi.

“Ekspansi sudah berjalan dalam tahap rekayasa dan peningkatan pertama diharapkan mulai beroperasi pada 2025,” kata Abdulaziz dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di Energy Intelligence seperti dikutip The National pada Selasa,14 Maret 2023.  

Pekan lalu, senator Amerika Serikat dari kedua partai politik memperkenalkan apa yang disebut RUU Tanpa Kartel Penghasil dan Pengekspor Minyak, atau NOPEC. Jika disahkan, itu akan mengubah undang-undang antimonopoli AS untuk mencabut kekebalan kedaulatan yang telah melindungi anggota aliansi OPEC+ dan perusahaan minyak nasional mereka dari tuntutan hukum atas kolusi harga. Sebelumnya, ada beberapa upaya untuk meloloskan RUU NOPEC selama lebih dari dua dekade.

Abdulaziz mengklaim, OPEC+ telah berhasil membawa stabilitas dan transparansi ke pasar minyak. Arab Saudi telah menyatakan ingin memperluas kapasitas produksi menjadi 13 juta barel per hari pada 2027.

Abdulaziz mengatakan, kapasitas cadangan dan stok darurat global adalah jaring pengaman utama untuk pasar minyak dalam menghadapi potensi guncangan. Dia memperingatkan pertumbuhan permintaan global akan melebihi kapasitas cadangan global saat ini. “Sementara cadangan darurat berada pada titik terendah dalam sejarah,” katanya.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan keputusan OPEC untuk mengurangi target produksinya sebesar dua juta barel per hari pada Oktober tahun lalu dibuat semata-mata karena alasan ekonomi. Hal senada diungkapkan Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir. Dia mengatakan kerajaan tidak mempolitisasi minyak. “Kami tidak melihat minyak sebagai senjata. Kami melihat minyak sebagai komoditas kami,” katanya.

Menurut Adel, Arab Saudi ingin membawa stabilitas ke pasar minyak. Dia mengklaim punya catatan yang jelas selama beberapa dekade teakhir.

Negara Kelompok Tujuh atau G7 – bersama Uni Eropa dan Australia, menerapkan batas harga pada kargo lintas laut minyak Rusia pada 5 Desember. Koalisi Barat menetapkannya pada $60 per barel. Rusia mengatakan akan memangkas pasokan 500.000 barel per hari (bpd) mulai Maret ini.

THE NATIONAL | REUTERS

Pilihan Editor: Profil Golda Meir, Wanita Pertama Perdana Menteri Israel Dimakamkan di Yerusalem








Setelah Iran, Arab Saudi Kini Berdamai dengan Suriah

3 jam lalu

Bendera Arab Saudi dan Suriah. Shutterstock
Setelah Iran, Arab Saudi Kini Berdamai dengan Suriah

Suriah diskors dari Liga Arab pada 2011 sebagai respons untuk tindakan keras Assad yang brutal terhadap para pengunjuk rasa.


Harga Minyak Diprediksi Menguat hingga US$ 73,84 per Barel, Didorong Peningkatan Permintaan dari China

5 jam lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Diprediksi Menguat hingga US$ 73,84 per Barel, Didorong Peningkatan Permintaan dari China

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga minyak dunia menguat di rentang US$ 66,69 hingga US$ 73,84 per barel.


Arab Saudi - Iran Makin Mesra, Saling Telepon Ucapkan Selamat Ramadan

23 jam lalu

Wang Yi, direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri China, Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan Menteri Negara dan Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban  di Beijing, 10 Maret 2023. China Daily via REUTERS
Arab Saudi - Iran Makin Mesra, Saling Telepon Ucapkan Selamat Ramadan

Hubungan Arab Saudi dan Iran kian harmonis. Kedua menteri luar negeri saling mengucapkan salam Ramadan dan berjanji segera bertemu.


Arab Saudi Wajibkan Jamaah Pesan Umrah Melalui Aplikasi

1 hari lalu

Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis 27 Oktober 2022. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Wajibkan Jamaah Pesan Umrah Melalui Aplikasi

Arab Saudi meminta jamaah yang ingin menunaikan umrah untuk menggunakan aplikasi.


Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

1 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

PT Laba Forexindo Berjangka memprediksi harga minyak dunia melemah di rentang US$ 63,29 hingga US$ 71,48 per barel dalam perdagangan hari ini.


Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan Besok, Raja Salman Kirim Ucapan Selamat

2 hari lalu

Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]
Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan Besok, Raja Salman Kirim Ucapan Selamat

Raja Salman mengirimkan ucapan selamat menjalankan puasa kepada umat Muslim di Arab Saudi dan dunia. Arab Saudi memutuskan 1 Ramadan dimulai besok.


Arab Saudi Umumkan 23 Maret 2023 Sebagai Hari Pertama Puasa Ramadan

2 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat Jumat terakhir di bulan Ramadan di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 29 April 2022. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 23 Maret 2023 Sebagai Hari Pertama Puasa Ramadan

Arab Saudi telah mengumumkan hari pertama puasa Ramadan. Berdasarkan pengamatan, hilal tak terlihat.


Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

Harga minyak naik lebih tinggi pada Selasa, 21 Maret 2023, didorong oleh prospek jangka pendek yang membaik untuk sektor perbankan.


Setelah Sukses dengan Saudi-Iran, China Ingin Damaikan Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, Cina, 4 Februari 2022. Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Setelah Sukses dengan Saudi-Iran, China Ingin Damaikan Rusia-Ukraina

Ini alasan Presiden China Xi Jinping ingin jadi juru damai perang Rusia Ukraina, yang berlangsung lebih satu tahun.


Kedua Menlu Akan Bertemu, Iran Tawarkan Tiga Lokasi kepada Arab Saudi

4 hari lalu

Hossein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri Iran. Sumber: Reuters
Kedua Menlu Akan Bertemu, Iran Tawarkan Tiga Lokasi kepada Arab Saudi

Namun, Menlu Iran tidak menyebutkan ketiga lokasi tersebut atau mengatakan kapan pertemuan dengan Menlu Arab Saudi akan dilakukan.