TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah turnamen olaharaga angggar yang diselenggarakan Fédération Internationale d’Escrime (FIE) dan dijadwalkan dilakukan di Jerman pada Mei 2023, mendadak batal mengajak atlet dari Rusia dan Belarus.
Altet dari Rusia dan Belarus sudah dilarang ambil bagian di sejumlah pertandingan olahraga dalam setahun terakhir menyusul imbauan yang diterbitkan oleh Komite Olimpiade Internasional buntut dari invasi militer Rusia ke Ukriana pada Februari 2022. Arahan dari Komite Olimpiade Internasional tersebut lalu diterapkan oleh sejumlah organisasi persatuan olahraga sehingga membuat altet dari Rusia dan Belarus tak bisa ikut bertanding disejumlah pertandingan.
Atlet anggar Rusia Yulia Biryukova (kanan) dan atlet anggar Italia Arianna Errigo, bersaing kualifikasi wanita di Kejuaraan Anggar Dunia di Kazan, Rusia, 19 Juli 2014. REUTERS/Grigory Dukor
Proses pemungutan suara FIE pada pekan lalu sebenarnya membolehkan atlet dari Rusia dan Belarus ikut dalam pertandingan di Jerman nanti, di mana ini akan menjadi turnamen besar yang melibatkan atlet dari kedua negara.
Akan tetapi, Presiden Deutscher Fechter Bund (DFB) Claudia Bokel mengatakan hasil pemungutan suara FIE telah memicu perdebatan sengit baik secara internal dan eksternal, ditambah dengan adanya beberapa negara di Eropa yang memberlakukan larangan masuknya warga Rusia dan Belarus, termasuk Jerman. Bokel lalu menyatakan turnamen anggar pada Mei 2023 nanti mustahil diselenggarakan di bawah aturan yang disusun FIE.
“Kami ingin memperjelas bahwa kami tampaknya akan mengambil keputusan yang berbeda dengan hasil pemungutan suara. Ada cukup banyak pernyataan terbuka dari asosiasi dunia sehingga membuat membuat penyelenggaraan turnamen menjadi tidak mungkin (dengan melibatkan atlet dari Rusia dan Ukraina),” kata Bokel.
Dia pun kembali menekankan solidaritas FIE untuk masyarakat Ukraina yang sedang menderita akibat perang. Presiden Federasi Olahraga Anggar Rusia Ilgar Mammadov dalam wawancara dengan TASS mengaku tidak terkejut dengan keputusan Bokel tersebut dan yakin ada negara lain yang bakal membela.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Olimpiade Tokyo: Tengah Kecewa karena Kalah, Atlet Anggar Ini Dilamar Pelatihnya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.