Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis SVB Mulai Menular, 11 Bank AS Suntik Modal ke First Republic Rp 426 T

Reporter

image-gnews
Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 lembaga keuangan papan atas di Amerika Serikat, akan menyuntikkan modal sebesar US$ 30 miliar atau setara Rp 462 triliun ke bank kelas menengah, First Republic Bank. Sebelas lembaga keuangan itu antara lain Bank of America, Citigroup, JP Morgan Chase, dan Wells Fargo masing-masing akan menyetor US$ 5 miliar. Goldman Sachs dan Morgan Stanley masing-masing akan menyetor US$ 2,5 miliar. Sementara tambahan US$ 5 miliar akan berasal dari lima bank lain.

Penyelamatan dilakukan setelah kepercayaan pada pemberi pinjaman yang lebih kecil berkurang akibat runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Selama 40 tahun, Silicon Valley Bank atau SVB adalah ikon industri teknologi. Namun SVB runtuh hanya dalam beberapa hari.

Pemberi pinjaman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan itu dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen terhadap lembaga serupa seperti First Republic Bank. "Bank regional, menengah, dan kecil sangat penting untuk kesehatan dan fungsi sistem keuangan kita," kata mereka dalam pernyataan bersama. 

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Keuangan Janet Yellen, Ketua Dewan Federal Reserve Jerome Powell, Ketua FDIC Martin Gruenberg dan Penjabat Pengawas Mata Uang Michael Hsu memuji keputusan bank. "Dukungan dari sekelompok bank besar ini sangat disambut baik, dan menunjukkan ketahanan sistem perbankan," katanya. 

Dana deposan di First Republic yang berbasis di California kabur sejak kegagalan kedua bank yaitu Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Banyak pelanggan yang memindahkan uang mereka ke bank lain yang lebih besar .

Pemindahan dana terjadi bahkan setelah pemberi pinjaman mengatakan telah menyiapkan US$ 70 miliar dalam pembiayaan baru dari Federal Reserve dan bank terbesar di dunia, JP Morgan Chase. First Republic juga mencatat memenuhi syarat untuk mencari dana tambahan dari Fed jika ada terjadi penarikan dana deposan dalam jumlah tinggi.

Bank juga mengatakan neracanya sehat dan deposan aman, namun investor masih khawatir simpanan mereka akan rentan seperti yang terjadi di Silicon Valley Bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saham perbankan secara global telah terpukul sejak Silicon Valley Bank atau SVB dan Signature Bank runtuh pekan lalu karena kerugian terkait obligasi yang menumpuk saat suku bunga melonjak tahun lalu. Kejatuhan kedua bank itu menimbulkan keraguan tentang hal lain yang mungkin mengintai di sistem perbankan yang lebih luas.

Gejolak pasar juga telah menjerat bank Credit Suisse untuk meminjam hingga US$ 54 miliar dari bank sentral Swiss guna menopang likuiditas. Pada Kamis sore, sorotan kembali ke Amerika Serikat ketika bank-bank besar berupaya memberi suntikan untuk First Republic, pemberi pinjaman regional yang sahamnya anjlok 70 persen dalam sembilan sesi perdagangan terakhir.

Usai pengucuran dana oleh 11 bank besar, saham First Republic Bank ditutup naik 10 persen, menghapus kerugian sebelumnya setelah dihentikan beberapa kali pada hari Kamis. Saham bank turun tajam setelah mengatakan akan menangguhkan pembayaran dividen. Harga saham bank turun lebih dari 70 persen sejak 6 Maret.

NPR | REUTERS 

Pilihan Editor: Putin Ejek Barat Soal Krisis Tomat dan Makan Lobak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

3 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Jika Kartu ATM Tak Bisa Digunakan Karena Kedaluwarsa, Apa yang Harus Dilakukan?

12 jam lalu

Ilustrasi Kartu ATM Chip. TEMPO/Fardi Bestari
Jika Kartu ATM Tak Bisa Digunakan Karena Kedaluwarsa, Apa yang Harus Dilakukan?

Berikut mengapa kartu ATM kadaluarsa dan langkah-langkah mengganti kartu ATM yang kadaluarsa di bank


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

17 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

18 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

21 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

22 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

22 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

23 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

23 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

23 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa