TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang warga negara Indonesia atau WNI tewas dalam kecelakaan mobil di Sydney pada Senin pagi lalu. Ketiga korban adalah Katrina Sila, 34 tahun dan putranya, Kai yang berusia dua tahun, tewas di tempat kejadian. Sementara anak bungsu Katrina Sila, Ivy yang masih berusia 3 bulan, sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal.
Suami Katrina Sila, Ian Prahastono, saat kejadian tersebut sedang bekerja. Dia diberi tahu oleh jam Apple Watch yang dikenakan bahwa istri dan dua anaknya yang masih kecil terlibat dalam kecelakaan berkecepatan tinggi. Saat kejadian nahas itu, Katrina Sila mengendarai SUV Mazda milik keluarga. Mobil itu bertabrakan dengan truk semen di jalur utara Jalan Raya Hume, di Taman Menangle di barat daya kota.
Putri mereka yang berusia tiga bulan, Ivy, secara ajaib bisa ditarik dari bangkai mobil. Ia diterbangkan ke Rumah Sakit Westmead tetapi meninggal dua hari kemudian pada Rabu pagi.
Ian Prahastono, yang ayah, disebut sebagai manajer akun di bidang keuangan. Dia menerima pemberitahuan tentang kecelakaan itu sekitar pukul 11.00, menurut laporan dari 7News.
Ada fitur pada iPhone dan Jam Tangan Apple yang lebih baru yang akan memanggil responden pertama dan mengirimkan peringatan ke kontak darurat untuk memberi tahu tentang potensi kecelakaan. Jam itu secara otomatis memicu respons "SOS Darurat", yang mengirimkan pemberitahuan kecuali jika orang yang memakai jam tangan membatalkannya.
Baca Juga:
Kecelakaan fatal itu meninggalkan duka bagi orang-orang terdekatnya. "Keluarga cantik ini tinggal di South West Sydney dan mencintai segala sesuatu tentang daerah ini, memimpikan membesarkan anak-anak mereka di sini dan menyebut komunitas ini sebagai rumah selamanya," kata perwakilan keluarga Aldrick Kalopita di Facebook.
"Doa Anda dan jumlah berapa pun yang dapat Anda sumbangkan selama masa sulit ini akan sangat membantu meringankan beban Illham dan keluarganya," tulis keluarga di situs penggalangan dana Go Fund Me.
Pengemudi truk berusia 48 tahun itu tidak terluka tetapi terguncang akibat kejadian itu. Dia dibawa untuk tes darah dan urin.
Seorang saksi mata mengatakan Katrina Sila sedang memutar balik mobilnya. Namun saat mobil memasuki jalur menuju utara melalui teluk darurat, mobil ditabrak dengan kecepatan tinggi. Tabrakan terjadi sangat kuat sehingga mesin mobil ditemukan 100 meter di jalan raya, menurut The Daily Telegraph.
Kepala Inspektur Ambulans NSW Mark Gibbs mengatakan mereka menemukan pemandangan mengerikan saat tiba di tempat kejadian. "Saya pikir sulit untuk berpikir ada orang yang bisa selamat dari bangkai mobil itu," katanya.
Dia mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui di mana anak-anak itu duduk saat kejadian berlangsung. Petugas masih menyelidiki kejadian di sekitar tempat kejadian perkara.
SKY NEWS | ABC
Pilihan Editor: Penolakan Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Menguat, Ini Respons Kemlu