Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Tuduh 2 Sniper Rusia Lecehkan Bocah dan Perkosa Ibunya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pindaian dokumen 12 tentara Rusia yang diduga melakukan kekerasan seksual di distrik Brovary di pinggiran Kyiv, Ukraina pada Maret 2022, disusun oleh kantor kejahatan perang Kejaksaan Agung Ukraina untuk membantu para korban mengidentifikasi pelaku pemerkosaan dan kekejaman lainnya. Kantor/Selebaran Kejaksaan Agung Ukraina melalui REUTERS
Pindaian dokumen 12 tentara Rusia yang diduga melakukan kekerasan seksual di distrik Brovary di pinggiran Kyiv, Ukraina pada Maret 2022, disusun oleh kantor kejahatan perang Kejaksaan Agung Ukraina untuk membantu para korban mengidentifikasi pelaku pemerkosaan dan kekejaman lainnya. Kantor/Selebaran Kejaksaan Agung Ukraina melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menuduh dua tentara Rusia memperkosa seorang perempuan dengan todongan senjata di depan suaminya, serta melakukan pelecehan seksual terhadap anak pasangan itu, seorang bocah perempuan berumur 4 tahun. 

Ini adalah salah satu dari kasus pelecehan yang menurut Ukraina banyak dilakukan tentara Rusia selama invasi setahun.

Menurut berkas penuntutan jaksa Ukraina yang dilihat oleh Reuters, insiden itu termasuk di antara serangkaian kejahatan seks yang dilakukan tentara Rusia dari Brigade Senapan Bermotor ke-15 yang dilakukan di empat rumah di distrik Brovary dekat ibu kota Kyiv pada Maret 2022.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar. Nomor telepon yang terdaftar untuk brigade rusak. Dua pejabat di Samara Garrison, di mana brigade itu menjadi bagiannya, mengatakan mereka tidak dapat memberikan kontak untuk unit tersebut ketika dihubungi oleh Reuters.

Selama upaya Moskow yang gagal untuk merebut Kyiv setelah invasi 24 Februari, tentara memasuki Brovary beberapa hari kemudian, menjarah dan menggunakan kekerasan seksual sebagai taktik yang disengaja untuk meneror penduduk, kata jaksa Ukraina.

"Mereka memilih perempuan korban, mengoordinasikan tindakan dan peran mereka," kata jaksa penuntut, yang dokumen 2022-nya didasarkan pada wawancara dengan saksi dan penyintas.

Sebagian besar dugaan kekejaman terjadi pada 13 Maret, ketika tentara "dalam keadaan mabuk alkohol, masuk ke halaman rumah tempat tinggal sebuah keluarga muda," demikian tertulis dalam dakwaan jaksa.

Sang ayah dipukuli dengan periuk logam kemudian dipaksa berlutut sementara istrinya diperkosa beramai-ramai. Salah satu tentara memberi tahu gadis berusia empat tahun itu bahwa dia "akan menjadikannya seorang wanita" sebelum dia dianiaya, kata dokumen itu.

Keluarganya selamat, meskipun jaksa penuntut mengatakan mereka sedang menyelidiki kejahatan tambahan di wilayah tersebut termasuk pembunuhan selama periode yang sama.

Pemerintah Presiden Vladimir Putin, yang mengatakan sedang memerangi "neo-Nazi" yang didukung Barat di Ukraina, telah berulang kali membantah tuduhan kekejaman. Ia juga membantah bahwa komandan militernya mengetahui kekerasan seksual oleh tentara.

Kedua prajurit itu adalah penembak jitu, berusia 32 dan 28 tahun, kata arsip itu, menambahkan bahwa yang pertama telah meninggal sementara yang lebih muda, bernama Yevgeniy Chernoknizhniy, kembali ke Rusia.

Ketika Reuters menanyakan identitas kedua tentara tersebut, jaksa hanya memberikan nama pemuda tersebut. Ketika Reuters memanggil nomor di database online untuknya, seseorang yang mengatakan dia adalah saudara laki-laki Chernoknizhniy, mengatakan dia sudah meninggal.

"Dia meninggal. Tidak mungkin kamu bisa menangkapnya," kata pria itu sambil menangis. "Hanya itu yang bisa kukatakan."

Kedua penembak jitu itu termasuk di antara enam tersangka penyerangan Brovary, yang menurut jaksa penuntut merupakan salah satu penyelidikan pelecehan seksual paling ekstensif sejak invasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dugaan penyerangan terhadap gadis itu dan orang tuanya, kedua tentara itu memasuki rumah pasangan lanjut usia di sebelahnya dan memukuli mereka, kata jaksa penuntut, juga memperkosa seorang wanita hamil berusia 41 tahun dan seorang gadis berusia 17 tahun.

Di lokasi lain di mana beberapa keluarga tinggal, tentara memaksa semua orang ke dapur dan memperkosa seorang gadis berusia 15 tahun dan ibunya, kata mereka.

Semua korban selamat, kata jaksa, menerima bantuan psikologis dan medis.

Investigasi pra-sidang sedang berlangsung untuk kemungkinan peran pejabat tinggi dalam serangan Brovary, kata jaksa penuntut, dalam kasus yang menambah tuduhan pelecehan seksual sistematis oleh tentara Rusia.

Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengatakan sedang menyelidiki lebih dari 71.000 laporan kejahatan perang yang diterima sejak Rusia mengirim puluhan ribu tentara melintasi perbatasan.

Para penyelidik Ukraina mengetahui bahwa kemungkinan untuk menemukan dan menghukum tersangka rendah dan persidangan potensial terutama dilakukan secara in absentia, tetapi ada juga upaya internasional untuk mengadili kejahatan perang termasuk oleh Pengadilan Kriminal Internasional.

Meskipun tersangka tidak mungkin diserahkan oleh Moskow, siapa pun yang dihukum in absentia dapat ditempatkan dalam daftar pantauan internasional, yang akan mempersulit perjalanan.

Rusia juga menuduh pasukan Ukraina melakukan kejahatan perang, termasuk eksekusi 10 tawanan perang.

Sebuah misi pemantau hak asasi manusia PBB di Ukraina mengatakan bahwa sebagian besar dari lusinan tuduhan kekerasan seksual ditujukan kepada militer Rusia.

Sejauh ini, jaksa Ukraina telah menghukum 26 orang Rusia atas kejahatan perang - beberapa tawanan perang, beberapa in absentia - salah satunya karena pemerkosaan.

Pilihan editor Arab Saudi Makin Longgar, Kini Izinkan Seniman Gelar Pameran Patung

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

41 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

1 jam lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.


Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

14 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

Selama hampir sewindu, remaja asal Bandung, Jawa Barat, ini mengalami pelecehan dan kekerasan seksual oleh ketua yayasan dan pengurus panti asuhan.


Marak Pelecehan Seksual di Sekolah, MUI: Perkuat Pendidikan Moral dan Sanksi Hukum

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Marak Pelecehan Seksual di Sekolah, MUI: Perkuat Pendidikan Moral dan Sanksi Hukum

Kasus pelecehan seksual, perbuatan mesum remaja, hingga pemerkosaan menurut MUI, merupakan fenomena semacam gunung es.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Pengacara Korban Sebut Video Porno Sean 'Diddy' Combs dengan Bintang Hollywood Bocor

2 hari lalu

Sketsa persidangan Sean
Pengacara Korban Sebut Video Porno Sean 'Diddy' Combs dengan Bintang Hollywood Bocor

Seorang pengacara korban Sean 'Diddy' Combs mengungkap adanya video porno yang tersebar, melibatkan bintang besar di Hollywood.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

3 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Profil Cassie Ventura, Mantan Sean 'Diddy' Combs yang Pertama Lapor Kasus Pemerkosaan ke Polisi

3 hari lalu

Cassie Ventura, penyanyi, model, yang pertama menggugat Sean 'Diddy' Combs. Foto: Instagram.
Profil Cassie Ventura, Mantan Sean 'Diddy' Combs yang Pertama Lapor Kasus Pemerkosaan ke Polisi

Cassie Ventura menjadi orang pertama yang menggugat Sean 'Diddy' Combs ke Pengadilan Distrik AS di Manhattan.


Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual Mohamed Al-Fayed, Anak Desak Penyelidikan Sampai Tuntas

4 hari lalu

Ketua Harrods Mohamed Al Fayed meresmikan tugu peringatan untuk putranya Dodi dan Diana Princess of Wales dari Inggris di Harrods di London. Ketua Harrods Mohamed Al Fayed (tengah) membuka tugu peringatan (kiri) untuk putranya Dodi dan Diana, Putri Wales dari Inggris di Harrods di London, 1 September 2005. REUTERS/Paul Hackett/File Foto
Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual Mohamed Al-Fayed, Anak Desak Penyelidikan Sampai Tuntas

Mendiang Mohamed Al-Fayed dituduh melakukan pelecehan seksual kepada puluhan perempuan, terungkap dalam dokumenter BBC terbaru.