Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kremlin Minta Investigasi Serangan Pipa Gas Nord Stream Transparan

Pipa gas Nord Stream 1 di Lubmin, Jerman, 8 Maret 2022. REUTERS/Hannibal Hanschke/
Pipa gas Nord Stream 1 di Lubmin, Jerman, 8 Maret 2022. REUTERS/Hannibal Hanschke/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin menilai laporan media Barat tentang ledakan pipa gas Nord Stream sebagai upaya terkoordinasi untuk mengalihkan perhatian. Rusia bingung mengapa pejabat Amerika Serikat berasumsi tentang serangan itu tanpa penyelidikan.

"Yang paling tidak diminta oleh negara pemegang saham Nord Stream dan PBB adalah penyelidikan yang mendesak dan transparan dengan partisipasi semua orang yang dapat menjelaskan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita negara RIA, Rabu, 8 November 2023, yang juga menyebut informasi mengenai sabotase itu sengaja ditanamkan.

The New York Times, mengutip sumber di intelijen yang dievaluasi oleh pejabat Amerika Serikat dan melaporkannya pada Selasa, 7 Maret 2023, kelompok pro-Ukraina grup ditengarai bertanggung jawab meledakkan pipa gas Nord Stream pada September 2022. Ledakan itu mengalir di bawah Laut Baltik antara Rusia dan Jerman.

Kelompok pro-Ukraina kemungkinan besar terdiri dari orang Ukraina atau Rusia. Stasiun penyiaran ARD Jerman dan surat kabar Die Zeit mewartakan serangan itu diduga dilakukan oleh lima laki-laki dan seorang perempuan yang menyewa kapal pesiar dan menggunakan paspor palsu.

Pemegang saham Nord Stream 1 adalah BUMN bidang energi asal Rusia Gazprom, Wintershall DEA AG asal Jerman, E.ON, NV Nederlandse Gasunie dari Belanda dan Engie asal Prancis.

Gazprom adalah satu-satunya pemegang saham dalam pipa paralel Nord Stream 2, yang dibangun dengan pembiayaan dari Wintershall DEA, Engie, OMV Austria, Shell dan Uniper Jerman.

Kejahatan Mengerikan

Rusia telah berulang kali mengeluh karena dikecualikan dari penyelidikan Eropa atas ledakan tersebut.

"Kami masih tidak diizinkan (terlibat) dalam penyelidikan. Hanya beberapa hari yang lalu kami menerima catatan tentang ini dari Denmark dan Swedia. Ini bukan hanya aneh, namun baunya seperti kejahatan yang mengerikan," kata Peskov.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ledakan bawah laut terjadi di ZEE Swedia dan Denmark di Laut Baltik. Kedua negara menyimpulkan ledakan itu disengaja, tetapi belum mengatakan siapa yang mungkin bertanggung jawab. Insiden terjadi tujuh bulan setelah konflik Rusia-Ukraina

Rusia, tanpa memberikan bukti, berkali-kali menuduh Inggris dan Amerika Serikat meledakkan pipa. Kedua negara membantah keterlibatan.

Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat Seymour Hersh melalui blognya pada bulan lalu, menuduh Gedung Putih berada di belakang ledakan pipa gas Nord Stream. Narasi yang berkembang soal Nord Stream, menurutnya sebuah fiksi yang benar-benar palsu dan lengkap.  

Hersh adalah mantan reporter New York Times dan berasal dari New York yang memenangkan banyak penghargaan untuk jurnalisme investigasinya, di antaranya tentang Perang Vietnam dan Skandal Abu Ghraib 2004 setelah invasi Amerika Serikat ke Irak.

REUTERS

Pilihan Editor: Ajudan Zelensky Bantah Ukraina Sabotase Nord Stream

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Bombardir Ukraina: Gempur Pangkalan Militer, Pelabuhan, hingga Hujani Kyiv dengan Rudal

1 jam lalu

Ledakan pesawat tak berawak terlihat di langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Rusia Bombardir Ukraina: Gempur Pangkalan Militer, Pelabuhan, hingga Hujani Kyiv dengan Rudal

Rusia memborbardir Ukraina. Gempuran Rusia mulai dari pangkalan militer dan pelabuhan. Rusia juga hujani Kyiv dengan rudal.


Oposisi Polandia akan Diselidiki atas Dugaan Pengaruh Rusia

1 jam lalu

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. REUTERS/Laurent Dubrule
Oposisi Polandia akan Diselidiki atas Dugaan Pengaruh Rusia

Oposisi Polandia menuding beleid ini untuk mengancurkan popularitas pemimpinnya, mantan PM Donald Tusk


Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'

3 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjabat tangan selama KTT para pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. Yonhap via REUTERS
Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'

Zelensky "sangat berharap" agar Korea Selatan bersedia menyediakan peralatan militer pertahanan untuk menangkis serangan Rusia


Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

4 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Hiroshima, Jeoang, 20 Mei 2023. (president.gov.ua)
Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

Ukraina menyatakan, rencana perdamaian Kyiv adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina dan waktu untuk upaya mediasi habis.


Rusia Gempur Pangkalan Militer, Ukraina Serang Industri di Dekat Perbatasan

6 jam lalu

Penduduk setempat berjalan di samping bangunan yang rusak setelah rudal Rusia menyerang, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Kyiv, Ukraina 29 Mei 2023. Kepala Polisi Nasional wilayah Kyiv Andrii Nebytov via Telegram/Handout via REUTERS
Rusia Gempur Pangkalan Militer, Ukraina Serang Industri di Dekat Perbatasan

Rusia menyerang pangkalan udara Ukraina dalam serangan Senin malam, 29 Mei 2023, sementara pasukan Ukraina menembaki fasilitas industri di dalam Rusia


Lavrov Ingatkan Barat: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Rusia Terancam Gagal

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara selama sesi Duma Negara, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia 15 Februari 2023. Russian State Duma/Handout via REUTERS
Lavrov Ingatkan Barat: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Rusia Terancam Gagal

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut kesepakatan biji-bijian Laut Hitam tidak akan lagi beroperasi.


Ini Spesifikasi Jet Tempur F-16 Kiriman Barat untuk Ukraina yang Bikin Rusia Gemetar

7 jam lalu

Pembom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan ikut serta dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. South Korean Defence Ministry/Handout via REUTERS
Ini Spesifikasi Jet Tempur F-16 Kiriman Barat untuk Ukraina yang Bikin Rusia Gemetar

F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur generasi keempat yang telah menunjukkan kemampuan dalam pertempuran udara ke udara serta serangan udara


Sambal Nusantara Gugah Selera Lidah Warga Rusia

19 jam lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Sambal Nusantara Gugah Selera Lidah Warga Rusia

Sambal buatan Lina kerap jadi andalan di tiap bazar yang diikutinya salah satunya ketika di Rusia. Warga Rusia ketagihan sambal tersebut.


Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal: Sirine Meraung, Penduduk Diminta Berlindung

19 jam lalu

Ledakan pesawat tak berawak terlihat di langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal: Sirine Meraung, Penduduk Diminta Berlindung

Rusia kembali menggempur ibukota Ukraina, Kyiv dengan rudal dan drone. Pada Senin, terdengar sedikitnya 10 ledakan.


Rusia Gempur Pelabuhan Odesa, Ekspor Biji-bijian Terancam?

22 jam lalu

Seorang prajurit Ukraina berdiri di depan silo gandum dari pelabuhan Laut Hitam Odesa, sebelum pengiriman gandum. Pemerintah Ukraina menunggu sinyal dari PBB dan Turki untuk memulai pengiriman gandum, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina 29 Juli, 2022. (REUTERS | Nacho Doce)
Rusia Gempur Pelabuhan Odesa, Ekspor Biji-bijian Terancam?

Serangan drone Rusia sepanjang Minggu malam merusak infrastruktur pelabuhan Odesa, Laut Hitam Ukraina, yang merupakan kunci untuk ekspor biji-bijian.