Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajudan Zelensky Bantah Ukraina Sabotase Nord Stream

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kebocoran gas di Nord Stream 2 terlihat dari pesawat pencegat F-16 Denmark di Bornholm, Denmark 27 September 2022. Komando Pertahanan Denmark/Forsvaret Ritzau Scanpix/via REUTERS
Kebocoran gas di Nord Stream 2 terlihat dari pesawat pencegat F-16 Denmark di Bornholm, Denmark 27 September 2022. Komando Pertahanan Denmark/Forsvaret Ritzau Scanpix/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Seorang staf senior kantor Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menyatakan Kyiv sama sekali tidak terlibat dalam serangan jalur pipa Nord Stream pada tahun lalu. Dia mengaku pihaknya tidak mengetahui informasi mengenai itu.

Sebuah laporan New York Times mengutip pejabat Amerika Srikat pada Selasa, 7 Maret 2023, mengatakan kelompok pro-Ukraina bertanggung jawab atas ledakan pipa gas pada September 2022, tujuh bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

"Itu tidak masuk akal sedikit pun," kata ajudan Presiden Volodymyr Zelensky itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Selasa.

Podolyak mengatakan, Ukraina tidak memiliki informasi tentang siapa yang sebenarnya terlibat. Dia berspekulasi soal upaya Rusia untuk mengacaukan kawasan itu mungkin harus disalahkan.

"Mulai dari hari pertama pembangunan jaringan pipa di dasar Laut Baltik, Ukraina berulang kali menarik perhatian mitra Baratnya terhadap risiko strategis yang meningkat tajam untuk keamanan Eropa yang dibawa oleh realisasi proyek ini," kata Podolyak.

Mengutip pejabat AS, New York Times seperti dilansir Reuters pada Selasa, mewartakan, tidak ada bukti bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky atau pembantu utamanya terlibat dalam operasi tersebut. Belum juga ada indikasi para pelaku bertindak atas perintah pejabat pemerintah Ukraina mana pun.

AS dan NATO menyebut serangan itu sebagai "tindakan sabotase". Insiden terjadi tujuh bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina dan menghancurkan tiga dari empat jaringan pipa yang mengalir di bawah Laut Baltik.

Moskow menyalahkan pendukung Barat Ukraina dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk menyelidiki secara independen. Tidak ada pihak yang memberikan bukti.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa Washington sedang menunggu penyelidikan yang sedang berlangsung di Jerman, Swedia dan Denmark untuk kesimpulan serangan itu. Setelah itu AS akan memberikan tindak lanjut langkah sesuai.

Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan, bahwa laporan tersebut membuktikan dorongan Moskow untuk Dewan Keamanan untuk membentuk penyelidikan independen "sangat tepat waktu". Pihaknya akan mengupayakan pemungutan suara untuk rancangan resolusi pada akhir Maret.

The Times menulis bahwa tinjauan intelijen menunjukkan mereka yang berada di balik ledakan pipa, yang memuntahkan gas ke Baltik, adalah warga negara Ukraina atau Rusia, atau kombinasi keduanya, yang menentang Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun tinjauan tersebut tidak merinci anggota kelompok atau siapa yang mengarahkan atau membayar operasi tersebut, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pejabat AS menolak untuk mengungkapkan sifat intelijen, bagaimana itu diperoleh atau rincian kekuatan bukti. Mereka mengatakan bahwa tidak ada kesimpulan tegas tentang itu," tambah Times.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

7 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

15 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

16 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.


Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

16 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih


Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

Gedung Putih menggelar acara buka puasa dengan Muslim Amerika Serikat kemarin. Sejumlah undangan menolak datang.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

18 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

24 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


Ukraina Bantah Terlibat Penembakan di Moskow yang Tewaskan 40 Orang

28 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi di Donetsk pada Selasa. Sumber: Telegram
Ukraina Bantah Terlibat Penembakan di Moskow yang Tewaskan 40 Orang

Ukraina membantah terlibat dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 pada Jumat.