Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragis, Bantuan Gempa Suriah Dihadang Pasukan Pemerintah dan Pemberontak

Reporter

Wanita Suriah Amina Raslan duduk bersama putra dan cucunya, di rumah putranya yang rusak sebagian, setelah gempa bumi mematikan, di Aleppo, Suriah 13 Februari 2023. REUTERS/Firas Makdesi
Wanita Suriah Amina Raslan duduk bersama putra dan cucunya, di rumah putranya yang rusak sebagian, setelah gempa bumi mematikan, di Aleppo, Suriah 13 Februari 2023. REUTERS/Firas Makdesi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Suriah dan pasukan pemberontak dukungan Turki menghadang lebih dari 100 truk pembawa bantuan kemanusiaan gempa Suriah, masuk ke dua zona di Provinsi Aleppo yang dilanda gempa, ungkap Amnesty International, Senin.

Bantuan yang meliputi makanan, pasokan obat, tenda dan bahan bakar itu dikirim oleh otoritas Kurdi, kata kelompok HAM tersebut. "Penghalang bantuan penting bermotif politik ini memiliki dampak yang tragis, terutama untuk tim pencarian dan pemulihan yang membutuhkan bahan bakar untuk menggunakan mesin," kata wakil direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Aya Majzoub.

Provinsi Aleppo dibagi menjadi zona yang dikuasai pemerintah, Kurdi dan pemberontak.

Menurut Amnesty, pemerintah Suriah mencegat masuk 100 truk pengangkut bantuan ke daerah-daerah yang mayoritas Kurdi di Kota Aleppo.

Di wilayah utara, pemberontak menghadang 30 truk pengangkut bahan bahan dan bantuan lainnya masuk ke Afrin, wilayah kantong yang dikuasai pasukan Turki dan pemberontak sekutu sejak mereka mengusir pejuang Kurdi pada 2018.

Kendaraan WHO berada di luar rumah sakit yang didukung oleh Masyarakat Medis Amerika Suriah (SAMS), pasca gempa mematikan, di persimpangan Bab al-Hawa di perbatasan Suriah-Turki, di Idlib, Suriah, 1 Maret 2023. REUTERS/ Khalil Ashawi

Sekitar 5.700 orang tewas akibat gempa 6 Februari dan gempa susulan di Suriah, di mana konflik 12 tahun telah memecah belah negara tersebut dan pengiriman bantuan di wilayah-wilayah yang diperselisihkan mengalami masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Majzoub mengatakan semua pihak bertikai harus menjamin bahwa warga sipil "memiliki akses tak terbatas untuk memperoleh bantuan."

PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya juga mengkritik pasukan Islamis garis keras di wilayah utara karena menghadang bantuan yang datang dari zona kekuasaan pemerintah.

Sejauh ini sebagian besar bantuan untuk daerah kekuasaan oposisi di Suriah melintasi tiga penyeberangan perbatasan dengan negara tetangga Turki - dua di antaranya dibuka atas izin Presiden Bashar Al Assad. Bantuan yang masuk ke zona kekuasaan pemerintah diangkut melalui pesawat, truk dan jalur laut.

Pilihan Editor: Pertama Pasca-Gempa, Kepala WHO Kunjungi Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Walnut Tree, Kisah Pilu Seorang Ayah Asal Suku Kurdi Selamatkan Keluarga dari Bom Kimia

10 hari lalu

Poster film Walnut Tree. Foto: Wikipedia.
Walnut Tree, Kisah Pilu Seorang Ayah Asal Suku Kurdi Selamatkan Keluarga dari Bom Kimia

Tak mengherankan, Walnut Tree berjaya di Barcelona Asian Film Festival pada 2020 dengan menyabet penghargaan film, sutradara, dan aktor terbaik.


Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

12 hari lalu

Pria Suriah berhasil selamat setelah tiga bulan terkubur dalam reruntuhan pasca gempa 6 Februari lalu. Ru.news.ru
Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

Tim SAR Suriah menyelamatkan seorang pria yang terkubur reruntuhan gempa selama tiga bulan terakhir


Senator Filipina Bebas setelah Ditahan 6 Tahun karena Kritik Cara Duterte Perangi Narkoba

16 hari lalu

Polisi Filipina mengawal Leila de Lima, seorang senator yang ditahan atas tuduhan narkoba, dalam perjalanannya ke pengadilan di kota Quezon,  Manila, Filipina 13 Maret 2017. REUTERS/Romeo Ranoco
Senator Filipina Bebas setelah Ditahan 6 Tahun karena Kritik Cara Duterte Perangi Narkoba

Mantan senator Filipina, Leila de Lima, yang kritis terhadap Presiden Duterte, dibebaskan dari dakwaan terlibat narkotika


Keinginan untuk Perubahan Menguat di Turki, Erdogan Ditinggal Banyak Pendukung

19 hari lalu

Pemilik stasiun TV Mehmet Dalgic, mantan pendukung Presiden Tayyip Erdogan, berdiri di dekat puing-puing pusat perbelanjaan yang hancur akibat gempa Februari, tempat studionya berlokasi di Diyarbakir, Turki, 9 Mei 2023. REUTERS/Sertac Kayar
Keinginan untuk Perubahan Menguat di Turki, Erdogan Ditinggal Banyak Pendukung

Jelang pemilihan umum Turki, dukungan terhadap Erdogan kian melemah karena krisis ekonomi yang tak kunjung membaik.


Duta Besar Sudan untuk Indonesia Pastikan Konflik yang Terjadi bukan Perang Saudara

26 hari lalu

Duta Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali (keempat dari kanan) pada Rabu, 3 Mei 2023, di rumah dinasnya di Kuningan memberikan keterangan pers terkait kondisi Sudan terkini. Sumber: Fatima/Tempo
Duta Besar Sudan untuk Indonesia Pastikan Konflik yang Terjadi bukan Perang Saudara

Berdasarkan fakta - fakta, Duta Besar Mohamed Ali menilai tidak benar jika perang di Sudan digambarkan sebagai perang saudara


Pemerintah Tidak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM Berat, Amnesty International: Kejahatan Bisa Terulang

26 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Pemerintah Tidak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM Berat, Amnesty International: Kejahatan Bisa Terulang

Amnesty International Indonesia menyesalkan sikap pemerintah yang tidak meminta maaf atas pelanggaran HAM berat masa lalu.


Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

29 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.


Wakil Ketua KPU Myanmar Ditembak Mati, Pelaku dari Pemberontak?

37 hari lalu

Min Aung Hlaing memberikan suaranya dalam pemilu Myanmar pada 8 November 2020. Selain kontroversinya terkait pelanggaran HAM, nama Aung Hlaing juga kerap terlibat dalam sejumlah dugaan tindakan korupsi terkait beberapa usaha keluarganya yang berpotensi memiliki konflik kepentingan. REUTERS/Thar Byaw/File Photo
Wakil Ketua KPU Myanmar Ditembak Mati, Pelaku dari Pemberontak?

Wakil ketua KPU Myanmar Sai Kyaw Thu ditembak mati di Yangon. Militer menuding pelaku pembunuhan berasal dari kelompok pemberontak


Panglima TNI Terapkan Status Siaga Tempur di Papua, Apa Kata Amnesty International, Komnas HAM dan KontraS?

40 hari lalu

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan usai proses proses evakuasi korban di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika,Papua Tengah, Selasa 18 April 2023. Panglima menegaskan proses evakuasi terhadap Pratu Miftahul Arifin yang gugur akibat serangan kelompok separatis teroris (KST) dan berada di jurang sedalam 15 meter akan dilanjutkan pada Rabu 19 April 2023. ANTARA FOTO/Yoseph
Panglima TNI Terapkan Status Siaga Tempur di Papua, Apa Kata Amnesty International, Komnas HAM dan KontraS?

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyayangkan keputusan Panglima TNI soal status siaga tempur di Papua.


Irak Tuntut Turki Minta Maaf atas Serangan di Bandara Sulaymaniyah

52 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Ankara, Turki, 21 Maret 2023. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Irak Tuntut Turki Minta Maaf atas Serangan di Bandara Sulaymaniyah

Mazloum Abdi, kepala Pasukan Demokratik Suriah (SDF), dan tiga militer AS berada di dekat bandara Irak pada saat dugaan serangan Turki.