Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Negara Batasi atau Blokir TikTok, Ini Alasannya

image-gnews
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara diketahui memblokir aplikasi TikTok. Aplikasi berbagi video singkat ini disebut tengah mendapatkan pengawasan global. Lantas apa alasan negara-negara tersebut membredel TikTok? Serta mengapa TikTok mendapatkan pengawasan di tingkat Internasional?

Salah satu alasan TikTok mendapat pengawasan global lantaran beberapa negara khawatir. Pasalnya, seperti dilansir Gadgets Now, pemilik aplikasi tersebut adalah ByteDance, perusahaan asal China. Pemerintah di seluruh dunia khawatir Beijing mungkin menggunakan TikTok untuk propaganda. Antara lain mengumpulkan informasi pengguna dan menyebarkan narasi pro China, serta ihwal berita palsu.

6 Negara dan Uni Eropa Membatasi atau Larang TikTok

1. India

Tetangga dekat China, India adalah satu dari beberapa negara yang melarang TikTok. Negaranya Draupadi Murmu itu memblokir keras aplikasi yang populer di kalangan anak muda ini sejak Juni 2020. Alasan pelarangan, pemerintah India khawatir dan menuduh TikTok dapat mengancam keamanan dan integritas negara. TikTok telah menutup operasinya di India.

2. Afghanistan

TikTok juga sepenuhnya dilarang di Afghanistan. Pelarangan itu sejak 2021 oleh Taliban. Mereka melakukan itu dengan alasan mencegah “penyesatan” terhadap generasi muda. Pelarangan itu bersamaan dengan PUBG. Namun larangan tersebut belum berlaku sepenuhnya. TikTok dikabarkan masih dapat diakses di sana. Taliban tak mampu membendung TikTok.

3. Pakistan

Mengutip Aljazeera, Pakistan juga pernah memblokir TikTok pada Maret 2021. Pengadilan Pakistan memerintahkan pelarangan aplikasi atas dugaan memuat konten cabul. Pelarangan itu adalah kedua kalinya di sana dalam waktu kurang dari enam bulan. Namun sepuluh hari berselang, mereka mencabut larangan. Pihak berwenang Pakistan telah diyakinkan oleh manajemen TikTok bahwa mereka akan memblokir semua akun yang terlibat dalam menyebarkan kecabulan dan amoralitas.

4. Taiwan

Akhir tahun lalu, Desember 2022, Taiwan mengumumkan pelarangan terhadap aplikasi TikTok. Larangan itu buntut kekhawatiran terhadap keamanan informasi dan komunikasi negara. Biro Investigasi Federal atau FBI Amerika Serikat memperingatkan bahwa Tik Tok menghadirkan masalah keamanan nasional. Pemerintah China mungkin memanipulasi algoritme rekomendasinya. Pakar bisnis Taiwan Hsieh Chin juga secara blak-blakan mengatakan bahwa TikTok adalah pendorong besar kehancuran Taiwan.

5. Amerika Serikat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah AS telah melarang penggunaan aplikasi TikTok pada perangkat yang disediakan oleh pemerintah federal. Hal ini juga buntut kekhawatiran atas keamanan nasional terkait perusahaan induk aplikasi di China, ByteDance. Ada kekhawatiran bahwa pemerintah China dapat mengeksploitasi TikTok untuk mendapatkan akses ke perangkat dan mendapatkan informasi tentang pengguna Amerika.

6. Uni Eropa

Sebagai langkah pengamanan, cabang eksekutif Uni Eropa telah melarang karyawan menginstal TikTok di ponsel mereka. Negara-negara termasuk Swedia, Denmark dan banyak lagi. Larangan Komisi Eropa itu telah diunggah pada 23 Februari 2023. Pernyataan dalam situs web Komisi Eropa menjelaskan, larangan bertujuan untuk melindungi dari ancaman dan tindakan keamanan siber.

“Yang bisa dieksploitasi untuk serangan siber terhadap lingkungan korporat Komisi. Perkembangan keamanan platform media sosial lainnya juga akan terus ditinjau.”

7. Kanada

Kanada juga resmi melarang TikTok di semua perangkat dan ponsel milik pemerintah per 27 Februari 2023. Larangan tersebut didasarkan pada kekhawatiran keamanan data. Itu adalah buntut seiring meningkatnya kecurigaan pemerintahan di Barat. TikTok dicurigai dipakai China demi mengambil data pribadi para pengguna.

“Efektif pada Selasa ini, aplikasi TikTok akan dihapus dari semua perangkat ponsel yang dikeluarkan pemerintah. Pengguna juga tidak akan dapat mengunduh aplikasi tersebut di masa depan,” bunyi pernyataan Pemerintah Kanada

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan editor : Penyalahgunaan Data, TikTok Didenda Turki Rp137 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

8 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.


Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

1 hari lalu

Ponsel Meizu M6. TEMPO/Charisma Adristy
Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

8 hari lalu

TikToker, Bima Yudho Saputro yang viral setelah membuat video berjudul Alasan Lampung Gak Maju-Maju. Foto: TikTok/@Awbimaxreborn
Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.


Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

8 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.


Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

8 hari lalu

Pemain China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan mengangkat trofi Piala Uber 2024. Doc. BWF.
Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

10 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

12 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

13 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.