Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdagangan Manusia di Balik Kecelakaan Kapal Migran, Polisi Italia Tangkap 3 Tersangka

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sebuah baju dan potongan kapal yang ditumpangi ratusan imigran gelap setelah pecah di tengah laut dan bersandar di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Sebuah baju dan potongan kapal yang ditumpangi ratusan imigran gelap setelah pecah di tengah laut dan bersandar di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Italia menangkap tiga orang yang diyakini terlibat pemberangkatan 200 migran dengan kapal kayu yang hancur karena menbarak karang di lepas pantai Italia selatan akhir pekan lalu. Insiden itu menewaskan sedikitnya 64 orang.

Letnan Kolonel Alberto Lippolis mengatakan seorang pria Turki dan dua warga negara Pakistan memaksa kapal mengarungi lautan dari Turki ke Italia meskipun cuaca buruk. Para penyintas disebut telah mengidentifikasi mereka sebagai penyebab utama tragedi itu.

"Menurut penyelidikan awal, mereka diduga meminta masing-masing migran sekitar 8.000 euro (atau hampir Rp130 juta untuk perjalanan maut itu. Ketiganya telah ditangkap," kata Lippolis, yang menjabat sebagai komandan tim polisi keuangan di wilayah Calabria, Selasa, 28 Februari 2023. 

Sumber di pengadilan, seperti dikutip Reuters, menyebut, salah satu warga Pakistan masih di bawah umur. Dia menambahkan, polisi sedang mencari tersangka keempat, yang berkewarganegaraan Turki.

Kapal itu menabrak karang dan pecah pada Minggu dini hari, 26 Februari 2023, di laut yang deras di dekat kota Steccato di Cutro di ujung Italia.

Tim penyelamat menarik seorang korban tewas dari laut pada Selasa, sehingga jumlah korban menjadi 64, termasuk 14 anak-anak. Sebanyak 80 orang selamat, mengatakan bahwa kapal tersebut membawa antara 150 hingga 200 migran.

"Kami akan terus mencari sampai kami yakin telah menemukan semua orang," kata Rocco Mortato, anggota tim penyelam bawah air dari pemadam kebakaran.

Kapal itu berlayar dari pelabuhan Izmir di Turki barat menjelang akhir pekan lalu. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, dan beberapa dari Pakistan, Iran, Somalia dan Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tragedi itu telah memicu perdebatan tentang migrasi di Eropa dan Italia. Undang-undang baru yang keras dari pemerintah sayap kanan terhadap migran menuai kritik dari PBB dan pihak lain.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dalam sebuah wawancara pada Senin, 27 Februari 2023, mengatakan, dia telah menulis kepada lembaga-lembaga Uni Eropa, menyerukan tindakan cepat menghentikan perjalanan kapal migran untuk mencegah lebih banyak kematian.

"Semakin banyak orang pergi, semakin besar risiko kematian," katanya kepada televisi publik RAI. "Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini secara serius, dengan kemanusiaan, adalah dengan menghentikan keberangkatan."

Ratusan ribu migran masuk Italia dengan perahu selama dekade terakhir, melarikan diri dari konflik dan kemiskinan.

Program ‘Migran Hilang’ PBB telah mencatat lebih dari 20.000 kematian dan penghilangan migran di Mediterania tengah sejak 2014, termasuk lebih dari 220 tahun ini. Ini menunjukkan wilayah itu sebagai rute migran paling berbahaya di dunia.

Pilihan editor Australia Buat Drone Tempur Canggih, Jangkauan 800 Km dan Naik Turun Vertikal

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

3 jam lalu

Villa Sola Cabiati, Danau Como, Italia. Instagram.com/@villasolacabiati
Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

2 hari lalu

Pulau Menorca, Kepulauan Balearic, Spanyol (Pixabay)
Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.


5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

3 hari lalu

Pemandangan dari Piazzale Michelangelo, Florence. Italia. Unsplash.com/Tod Podmore
5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

5 hari lalu

Gereja chora. wikipedia
Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.


Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Ilustasi bandara. Unsplash.com/Phil Mosley
Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.