Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama Kalinya, Pengadilan Korea Selatan Akui Hak Pasangan LGBT

Reporter

Sejumlah orang memegang bendera pelangi saat berpartisipasu dalam parade LGBTQ Pride di tengah pandemi COVID-19 di Republic Square di Paris, Prancis, 26 Juni 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Sejumlah orang memegang bendera pelangi saat berpartisipasu dalam parade LGBTQ Pride di tengah pandemi COVID-19 di Republic Square di Paris, Prancis, 26 Juni 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tinggi Seoul pada Selasa memutuskan bahwa perusahaan asuransi kesehatan negara bagian harus memberikan perlindungan pasangan kepada pasangan LGBT. Keputusan ini, menurut pengacara dan advokat menandai pengakuan hukum pertama atas hubungan sesama jenis di Korea Selatan.

Putusan tersebut membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah bahwa tanggungan sesama jenis tidak memenuhi syarat untuk tunjangan yang diberikan kepada pasangan hukum umum lainnya oleh Layanan Asuransi Kesehatan Nasional. Ryu Min-hee, pengacara pasangan penggugat mengatakan keputusan Pengadilan Tinggi adalah pengakuan pertama atas status hukum pasangan sesama jenis.

Pasangan yang menggugat itu adalah So Sung-wook dan Kim Yong-min. "Kami senang. Ini bukan hanya kemenangan kami tetapi juga kemenangan bagi banyak pasangan sesama jenis dan keluarga LGBTQ di Korea," kata mereka dalam sebuah pernyataan. 

Penggugat, So Sung-wook, 32 tahun, mengajukan gugatan terhadap Layanan Asuransi Kesehatan Nasional pada 2021 setelah tunjangan pasangan ditolak. Ia kalah di pengadilan yang lebih rendah, yang telah memenangkan perusahaan asuransi. Alasan pengadilan adalah serikat sesama jenis tidak dapat dianggap sebagai perkawinan menurut hukum adat yang berlaku.

So dan Kim telah menikah dan mengumumkan hubungan mereka secara terbuka pada 2019. Tahun berikutnya, agen asuransi kesehatan menerima permintaan Kim untuk mendaftarkan So sebagai tanggungannya, dengan alasan yang sama bahwa hal itu memberikan keuntungan bagi pasangan heteroseksual dalam pernikahan de facto.

Tetapi ketika media mulai melaporkan kisah pasangan itu, pihak asuransi membatalkan keputusan tersebut. Pihak asuransi menyatakan bahwa hal itu adalah kesalahan dan So tidak memenuhi syarat. Pengadilan yang lebih rendah memutuskan mendukung perusahaan asuransi pada 2021. Pengadilan mengatakan serikat sesama jenis tidak dapat dianggap sama dengan serikat heteroseksual.

Keputusan itu dibatalkan di pengadilan banding pada hari Selasa. "Kedua kelompok itu pada dasarnya sama karena mereka membentuk komunitas emosional dan ekonomi di luar hubungan keluarga yang ditentukan secara hukum," kata pengadilan dalam putusannya. "Mengakui status ketergantungan pada satu kelompok dan bukan pada kelompok lain berdasarkan orientasi seksual merupakan perlakuan diskriminatif," menurut pengadilan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan Asuransi Kesehatan Nasional mengatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung, yang merupakan litigasi sidang pengadilan tertinggi. Korea Selatan juga memiliki Mahkamah Konstitusi yang mengadili banding atas masalah konstitusional.

Pengacara Park Han-hee, yang mewakili So Seong-uk, mengakui bahwa putusan minggu ini mungkin tidak mengarah pada perluasan tunjangan sosial lainnya, seperti pensiun, karena perbedaan interpretasi hukum. Namun Park tetap optimistis putusan itu akan menjadi bukti penting dalam memperjuangkan hak-hak yang lebih luas, termasuk kesetaraan pernikahan sesama jenis.

"Jika logika pengadilan adalah pengecualian pasangan sesama jenis dari asuransi kesehatan tidak adil, maka secara alami pengecualian mereka dari pernikahan juga harus dilihat sebagai tidak adil," kata Park.

Putusan pengadilan tinggi ini disambut gembira oleh sejumlah kalangan. "Ini adalah keputusan penting yang membawa Korea Selatan lebih dekat untuk mencapai kesetaraan pernikahan," kata Boram Jang, peneliti Asia Timur Amnesty International. Ia menambahkan bahwa ini menawarkan harapan bahwa prasangka terhadap komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender dan interseks (LGBTI) dapat diatasi.

REUTERS | NPR.ORG 

Pilihan Editor: Paus Fransiskus: Mengkriminalisasi Orang-orang LGBT Adalah Dosa dan Tidak Adil

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


KBRI Seoul: Hyundai Ioniq Motif Batik akan Diluncurkan di GIIAS 2023

51 menit lalu

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Zelda Wulan Kartika bersama founder Foreign Policy Community of Indonesia, Dino Patti Djalal, dalam dialog bersama peserta The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea di kantor KBRI Seoul, Selasa, 30 Mei 2023. Foto: TEMPO/Ahmad Faiz
KBRI Seoul: Hyundai Ioniq Motif Batik akan Diluncurkan di GIIAS 2023

Hyundai akan meluncurkan model terbaru mobil listrik Ioniq dengan motif Batik Solo di ajang GIIAS 2023 Agustus mendatang


Putusan Pengadilan Jepang: Larangan Pernikahan Sesama Jenis Tidak Konstitusional

3 jam lalu

Orang-orang termasuk pengacara penggugat memegang spanduk dan bendera, setelah pengadilan rendah memutuskan bahwa tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis adalah tidak konstitusional, di luar pengadilan distrik Nagoya, di Nagoya, Jepang tengah, 30 Mei 2023. Kyodo. Mandatory credit Kyodo via REUTERS
Putusan Pengadilan Jepang: Larangan Pernikahan Sesama Jenis Tidak Konstitusional

Meskipun jajak pendapat menunjukkan sekitar 70% masyarakat mendukung pernikahan sesama jenis, Partai PM Kishida yang konservatif menentangnya.


Lika-liku Perjalanan Bermusik Wanna One

5 jam lalu

Wanna One. Soompi
Lika-liku Perjalanan Bermusik Wanna One

Wanna One ini memulai debutnya pada 2017, dan resmi bubar pada 31 Desember 2018. Namun konser terakhir Wanna One pada 2019 menjadi aktivitas terakhir.


Pergantian Penjaga Istana Gyeongbokgung, Menikmati Korea era Kerajaan

9 jam lalu

Upacara pergantian penjaga kerajaan Istana Gyeongbokgung, Seoul, Korea Selatan, 29 Mei 2023. Foto: TEMPO/Ahmad Faiz
Pergantian Penjaga Istana Gyeongbokgung, Menikmati Korea era Kerajaan

Salah satu kegiatan yang menarik di Korea Selatan adalah upacara pergantian penjaga kerajaan Istana Gyeongbokgung


Kim Jong Un Setujui Korea Utara Luncurkan Satelit Pengintaian Militer untuk Awasi AS

11 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menyaksikan peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik menuju Laut Jepang yang terbang sekitar 1.000 kilometer (621 mil) dan mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Kim Jong Un Setujui Korea Utara Luncurkan Satelit Pengintaian Militer untuk Awasi AS

Korea Utara akan meluncurkan satelit pengintaian militer pertamanya pada bulan depan untuk memantau kegiatan Amerika Serikat di Semenanjung.


Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'

12 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjabat tangan selama KTT para pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. Yonhap via REUTERS
Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'

Zelensky "sangat berharap" agar Korea Selatan bersedia menyediakan peralatan militer pertahanan untuk menangkis serangan Rusia


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

12 jam lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Penumpang Buka Pintu Pesawat di Udara, Asiana Setop Jual Kursi Darurat

1 hari lalu

Pesawat Airbus A321 Asiana Airlines, di mana seorang penumpang membuka pintu dalam penerbangan sesaat sebelum pesawat mendarat, digambarkan di bandara di Daegu, Korea Selatan 26 Mei 2023. Yonhap via REUTERS
Penumpang Buka Pintu Pesawat di Udara, Asiana Setop Jual Kursi Darurat

Pesawat


Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

2 hari lalu

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Masters 2023. Foto: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

Dua waki tuan rumah yang berhasil lolos ke final gagal meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023.


8 Fakta Pria Korsel yang Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat saat Masih di Udara

2 hari lalu

Pesawat Airbus A321 Asiana Airlines, di mana seorang penumpang membuka pintu dalam penerbangan sesaat sebelum pesawat mendarat, digambarkan di bandara di Daegu, Korea Selatan 26 Mei 2023. Yonhap via REUTERS
8 Fakta Pria Korsel yang Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat saat Masih di Udara

Fakta-fakta soal pria Korsel yang buka pintu darurat pesawat Asiana Airlines saat masih terbang di udara.