Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta The Mukaab Arab Saudi, Mega Proyek Pangeran MBS yang Mirip Ka'bah

Reporter

image-gnews
The Mukaab. Ummid.com
The Mukaab. Ummid.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi  meluncurkan rencana arsitektur megah terbaru untuk ibu kotanya, Riyadh. Mega proyek ini diperkirakan menelan biaya invetasi hingga US$ 800 miliar. Salah satu yang menarik perhatian publik adalah rencana membangun bangunan super megah The Mukaab yang rencananya rampung 2030. Pembangunan ibu kota Riyadh adalah proyek teranyar dari Perusahaan pengembangan Murabba Baru (NMDC) yang didukung Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi. 

Berikut adalah deretan fakta The Mukaab yang memancing pro dan kontra di media sosial:

1. Menampung 100.000 Unit Hunian hingga 9.000 Hotel 
The Mukaab dalam bahasa Arab berarti kubus. Bangunan berbentuk kubus raksasa ini dirancang memiliki tinggi 400 meter, dengan panjang dan lebar yang cukup besar hingga mampu menampung 20 Gedung Empire State, menurut Dana Investasi Publik kerajaan Saudi (PIF).

Di dalam The Mukaab, akan terdapat 100.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel dan 1,4 juta meter persegi ruang kantor, serta puluhan tempat hiburan dan budaya. Pemerintah telah merilis video promosi kota masa depan yang segera viral di media sosial. Di dalam kota pintar itu akan dilengkapi sistem transportasi sendiri dengan jarak 20 menit berkendara dari bandara.

2. Dipimpin Langsung oleh Putra Mahkota Arab Saudi
Pengembangan mega proyek ini dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman. The Mukaab merupakan bagian dari The New Murabba Development yang akan menjadi kota pintar yang berkelanjutan. 

3. Ditargetkan Selesai 2030
The Mukaab diharapkan selesai pada 2030. Setahun sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan akan membuat gedung pencakar langit sepanjang 100 mil, yang dapat menyediakan rumah masa depan bagi sembilan juta orang penduduknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menciptakan Lapangan Kerja
Arab Saudi ingin melepaskan ketergantungan pendapatan dari minyak bumi. Mega proyek The Mukaab bertujuan menciptakan 334.000 lapangan kerja baru dan menambah pendapatan US$ 48 miliar dari non-minyak ke produk domestik bruto Arab Saudi pada 2030. 

5. Dikecam Pengguna Media Sosial
Bentuknya yang mirip Ka'bah, membuat pembangunan The Mukaab oleh Arab Saudi dikecam pengguna media sosial. Desain dan bentuknya, hampir serupa dengan Ka'bah yang merupakan situs suci umat Islam. Pengguna Twitter mengecam The Mukaab yang mirip Ka'bah namun isinya adalah tempat belanja dan bersenang-senang. Pengguna Twitter lainnya, Riyad Al-Otaibie, mempertanyakan mengapa kubus dipilih sebagai bentuk The Mukaab. "Apakah dia ingin membuat kiblat hiburan (arah ke Ka'bah] agar sesuai dengan kiblat agama?" katanya bertanya. 

6. Bukan Mega Proyek Arab Saudi yang Pertama 
The Mukaab bukan proyek spektakuler Arab Saudi yang pertama. Pada 2021, Arab Saudi telah mengungkapkan rencana membangun "The Line" , sebuah kota vertikal yang bisa menampung sembilan juta orang di megacity NEOM di masa depan. Proyek NEOM telah menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia. Puluhan suku lokal yang tinggal di tanah tempat NEOM akandidirikan itu telah dipenjara karena memprotes pembangunannya.

ARAB NEWS | NEW ARAB | AL MONITOR 


Pilihan Editor: Menlu Sebut WNI Tewas Korban Gempa Turki Jadi Empat Orang 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia - Arab Saudi

5 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri acara 'Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia' di Jakarta, Senin 30 September 2024. Dok. MPR
Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia - Arab Saudi

Bamsoet mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi yang terus memberikan perhatian besar terhadap jamaah haji Indonesia.


Eksekusi 199 Orang, 2024 Jadi Tahun Paling Berdarah Arab Saudi

5 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. livelaw.in
Eksekusi 199 Orang, 2024 Jadi Tahun Paling Berdarah Arab Saudi

Arab Saudi telah mengeksekusi 199 orang tahun ini, jumlah tertinggi dalam satu tahun kalender yang tercatat, menurut Reprieve.


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

17 hari lalu

Luis Castro. Reuters
Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

17 hari lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

17 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

17 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj mengecek fasilitas layanan tempat tidur bagi jamaah calon haji Indonesia 1445 H di Arafah, Makkah, Selasa 11 Juni 2024. Menag meninjau secara langsung berbagai persiapan dan fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mangkir lagi dari panggilan Pansus Haji DPR. Apa lagi alasannya?


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

18 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.


Pansus Haji Sebut Temuan di Arab Saudi Kuatkan Indikasi Pelanggaran

18 hari lalu

Suasana rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani dipanggil sebagai saksi sebagai upaya membongkar dugaan pelanggaran undang-undang atas penyelenggaraan haji khusus pada musim haji 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansus Haji Sebut Temuan di Arab Saudi Kuatkan Indikasi Pelanggaran

Tim Pansus Haji berangkat menuju Arab Saudi pada 11 September 2024.