TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu, 18 Februari 2023, membicarakan tentang 10 negara terkaya di dunia versi IMF dan posisi Indonesia, yang berada di urutan ke-116 berdasarkan besarnya produk domestik bruto.
Berita terpopuler lain membahas tentang pernyataan AS yang menyebut 9 ribu tentara bayaran Grup Wagner tewas di Ukraina. Mereka yang tewas 90 persen di antaranya adalah narapidana. Dengan bekal kemampuan tempur seadanya, mereka berani maju ke medan perang karena dijanjikan kebebasan.
Berita tentang hilangnya dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama setelah kunjungan ke Norwegia, juga mendapat banyak perhatian dari pembaca.
10 Negara Terkaya di Dunia 2023 Versi IMF, Indonesia Peringkat Berapa?
Setiap tahun, IMF (International Monetary Fund) merilis data PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita seluruh negara. Tidak hanya untuk melihat jumlah barang yang mampu diproduksi suatu negara, PDB juga kerap dijadikan indikator tingkat kesejahteraan penduduk.
Di posisi puncak, diisi oleh Luksemburg yang mempunyai PDB per kapita sebesar US$ 128.819,444 (Rp1,953 miliar) . Angka tersebut diperoleh dari berbagai sektor perindustrian. Mulai dari karet, bahan kimia, besi, baja, hingga perkembangan teknologi. Dengan jumlah penduduk 640.000 jiwa saja, pemerintahnya mampu menekan jumlah pengangguran.
Bagaimana dengan Indonesia? Negara kita ada di peringkat ke-116 dengan PDB US$ 5.010 atau sekitar Rp75,981 juta. Posisi Indonesia di urutan kelima untuk tingkat ASEAN.
Berita selengkapnya, bisa Anda simak di sini
AS: 30.000 Tentara Grup Wagner Jadi Korban di Ukraina, 9.000 Tewas
Amerika Serikat mengklaim perusahaan tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, menderita lebih dari 30.000 korban sejak dimulainya agresi militer Moskow ke Ukraina setahun lalu.
Seperti dilansir Reuters Jumat, Gedung Putih menyebut ada sekitar 9.000 anggota Wagner yang tewas dalam pertempuran itu.
“Sekitar 90 persen tentara Grup Wagner yang tewas di Ukraina sejak Desember 2022 adalah narapidana,”kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC), John Kirby, kepada wartawan pada pengarahan regular.
Berita selengkapnya, bisa Anda simak di sini
Ini Kronologi Hilangnya Dosen UII Yogya setelah Kunjungan ke Norwegia
Dosen UII atau Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan hilang kontak setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
"UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak. UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan Munasir segera diketahui dalam kondisi sehat dan baik," kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangannya yang diterima di Yogyakarta, Sabtu, 18 Februari 2023.
Fathul menjelaskan kunjungan ke kampus negeri Norwegia itu dilakukan oleh tim dari UII Yogyakarta yang terdiri atas empat orang, termasuk dirinya, Ahmad Munasir, dan dua orang lain.
Berita selengkapnya, bisa Anda simak di sini