Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Negara Terkaya di Dunia 2023 Versi IMF, Indonesia Peringkat Berapa?

Louxembourg atau Luksemburg jadi negeri pertama yang menggratiskan transportasi publik. Foto: @luxembourg_portal
Louxembourg atau Luksemburg jadi negeri pertama yang menggratiskan transportasi publik. Foto: @luxembourg_portal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun, IMF (International Monetary Fund)  merilis data PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita seluruh negara. Tidak hanya untuk melihat jumlah barang yang mampu diproduksi suatu negara, PDB juga kerap dijadikan indikator tingkat kesejahteraan penduduk.

10 Negara Terkaya di Dunia 2023

Berikut daftar negara paling kaya di dunia 2023 didasarkan data kekayaan dibagi dengan jumlah populasi suatu negara.

10. Denmark

Negara di kawasan Benua Eropa ini menempati peringkat ke sepuluh. PDB per kapita Denmark mencapai US$ 66.393,635 (Rp1,006 miliar). Pemasukan negara didominasi dari industri manufaktur, seperti elektronik, tekstil, hingga perabotan rumah tangga. Meski tergolong modern, negara yang dihuni 5,93 juta penduduk ini juga mengandalkan sektor pertanian dan perikanan.

9. Australia

Australia juga masuk dalam deretan 10 negara terkaya di dunia 2023. Dengan menggenjot perekonomian di bidang pertanian gandum, peternakan daging, dan industri wol. Satu-satunya negara yang juga termasuk benua ini mencatatkan PDB per kapita mencapai US$ 68.023,152 (Rp1,031 miliar) dari 26 juta penduduk. Negeri Kangguru ini turut mengembangkan telekomunikasi hingga pertambangan.

8. Islandia

Meskipun hanya memiliki penduduk sekitar 372 ribu jiwa, PDB per kapita Islandia sebesar US$ 77.960,826 Rp1,182 miliar). Negara kepulauan di wilayah Samudera Atlantik Utara ini banyak mengandalkan sektor kelautan. Negeri berjuluk Snowland ini juga memperoleh kekayaan dari manufaktur aluminium dan pembangkit listrik ramah lingkungan yang digerakkan oleh air.

7. Amerika Serikat

Perekonomian negara adidaya Amerika Serikat mayoritas didukung oleh sumber daya alam yang melimpah. Berbagai perusahaan teknologi juga seringkali berasal dari negara berikon Patung Liberty ini. IMF melaporkan PDB per kapita dari 331 juta jiwa penduduk Amerika Serikat mencapai US$ 78.421,938 (Rp1,189 miliar).

6. Singapura

Singapura dinobatkan sebagai satu dari 10 negara terkaya di dunia 2023 sekaligus se-Asia. Bagaimana tidak, perolehan PDB per kapita yang merayakan hari kemerdekaan setiap 8 Agustus ini mempunyai PDB per kapita sebesar US$ 84.500,411 (Rp1,281 miliar). Walaupun luas daratannya tidak lebih besar dibandingkan Pulau Madura, Negeri Singa mampu menarik pendanaan dari investasi asing.

5. Norwegia

Tak hanya menawarkan keindahan teluk hasil lelehan gletsernya (fiord). Norwegia juga dikenal menjadi negara penghasil minyak bumi dan gas alam. Tidak mengherankan apabila, masyarakatnya yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan ini memiliki PDB per kapita sebesar US$ 88.748,76 (Rp1,345 miliar)

4. Qatar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi perhelatan Piala Dunia 2022 juga dikenal akan kekayaan sumber daya minyak dan gas buminya (migas). Hanya dari sektor tersebut, Qatar mampu melesat dengan catatan PDB per kapita mencapai US$ 89.416,443 (Rp1,356 miliar). Sebanyak 2,79 juta penduduknya tidak perlu membayar pajak lantaran perekonomian negara ditopang oleh produksi dan ekspor migas.

3. Swiss

Dengan PDB per kapita mencapai US$ 94.834,644 (Rp1,438 miliar), Swiss menduduki jajaran 10 negara terkaya di dunia 2023. Memiliki keindahan alam yang memikat, negara ini menghasilkan pundi-pundi uang dari pariwisata. Perkembangan sektor perbankan negara tempat Pegunungan Alpen berada ini juga dikenal sebagai yang terbaik.

2.  Irlandia

Kerap disejajarkan dengan Islandia, ternyata Irlandia mampu menyalip negara-negara maju lainnya dari segi perekonomian. Sebelum 1970, negeri kecil ini dilanda krisis kemiskinan dan ledakan pengangguran. Namun mereka mampu bangkit dan meraih PDB per kapita US$ 106.997,402 (Rp1,622 miliar) pada 2023. Negeri yang diberi gelar Celtic Tiger ini melaporkan pertumbuhan ekonomi hingga dua kali lipat.

1. Luksemburg

Di posisi puncak, diisi oleh Luksemburg yang mempunyai PDB per kapita sebesar US$ 128.819,444 (Rp1,953 miliar) . Angka tersebut diperoleh dari berbagai sektor perindustrian. Mulai dari karet, bahan kimia, besi, baja, hingga perkembangan teknologi. Dengan jumlah penduduk 640.000 jiwa saja, pemerintahnya mampu menekan jumlah pengangguran.

Bagaimana dengan Indonesia? Negara kita ada di peringkat ke-116 dengan PDB US$ 5.010 atau sekitar Rp75,981 juta. 

Negara ASEAN lain, Singapura memimpin di posisi keenam dunia dengan PDB US$ 84.500,411 (Rp1,281 miliar), disusul Brunei Darussalam di urutan ke-26 dengan PDB  US$41.710 atau Rp632,422 juta.

Malaysia di urutan ke-67 dengan US$ 13.940 atau Rp211,414 juta, Thailand ke-89 dengan US$ 8.270 atau Rp125,422 juta, dan Vietnam di urutan ke-119 dengan US$ 4.680 atau Rp 70,976 juta.

Filipina di urutan ke-130 dengan PDB US$ 3.760 atau Rp57 juta, Laos di urutan ke-151 dengan US$ 1.980 (RP30 juta), diikuti Kamboja di posisi ke-152 dengan PDB US$ 1.900 (Rp28,8 juta).

Anggota baru ASEAN, Timor Leste, di urutan ke-158 dengan PDB US$ 1.490 (Rp22,5 juta) dan Myanmar yang sedang bergejolak berada di posisi ke-167 dengan PDB US$ 1.170 atau Rp17,7 juta. 

Negara yang diperingkat oleh IMF sebanyak 237.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Baru 14,5 Persen UMKM Sukses Tembus Pasar Ekspor, Apa Sebabnya?

12 jam lalu

Sejumlah produk UMKM binaan Kemenkeu Satu Jateng turut dipamerkan pada ekspo yang merupakan rangkaian acara Road to Bussiness Matching UMKM Siap Ekspor Kemenkeu Satu Jateng di Aula Lantai 4 Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jateng II di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 8 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Baru 14,5 Persen UMKM Sukses Tembus Pasar Ekspor, Apa Sebabnya?

Data Kemenkop UKM menunjukkan dari 64,3 juta pelaku UMKM saat ini, yang telah berhasil menembus pasar ekspor sebanyak 14,5 persen di antaranya.


Proyeksi Ekonomi Dunia 2024 Tumbuh 2,8 Persen, Bank Indonesia Singgung Peran ASEAN-5

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Proyeksi Ekonomi Dunia 2024 Tumbuh 2,8 Persen, Bank Indonesia Singgung Peran ASEAN-5

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mampu mencapai 2,8 persen pada tahun 2024.


Ini 11 Negara ASEAN Setelah Bergabungnya Timor Leste

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Sekretaris Negera Pratikno (Kanan) memberikan pernyataan penutup KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini 11 Negara ASEAN Setelah Bergabungnya Timor Leste

Ada 11 negara ASEAN yang tergabung dan juga merupakan negara di wilayah Asia Tenggara, berikut profil singkat kesebelas negara tersebut


Siklus Kenaikan Suku Bunga BI Berakhir, Analis: Pasar Obligasi Membaik

5 hari lalu

Ilustrasi investasi. Shutterstock
Siklus Kenaikan Suku Bunga BI Berakhir, Analis: Pasar Obligasi Membaik

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menyebut pasar obligasi membaik seiring berakhirnya siklus kenaikan suku bunga BI.


Ratusan Ribu Warga Rohingya Korban Siklon Mocha Tak Dapat Bantuan, Ini Sebabnya

7 hari lalu

Kerusakan yang disebabkan oleh Topan Mocha di Sittwe, Myanmar dalam gambar handout ini dirilis 17 Mei 2023. Bantuan dan Pengembangan Mitra/Handout via REUTERS/File Foto
Ratusan Ribu Warga Rohingya Korban Siklon Mocha Tak Dapat Bantuan, Ini Sebabnya

Warga Rohingya di negara bagian Rakhine di Myanmar barat, tak mendapat bantuan kemanusiaan termasuk tempat yang aman setelah badai Siklon Mocha


Tak Bisa Bertemu Suu Kyi, Utusan PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer Tak Lanjutkan Mandat

7 hari lalu

Noeleen Heyzer. Reuters
Tak Bisa Bertemu Suu Kyi, Utusan PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer Tak Lanjutkan Mandat

Utusan khusus PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer dipastikan tidak akan melanjutkan mandatnya setelah menjabat selama 20 bulan.


Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

7 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membeberkan 10 fakta ihwal utang pemerintah.


Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Kemenkeu: Investasi Disebut Melambat, tapi Konsumsi Tinggi

8 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Kemenkeu: Investasi Disebut Melambat, tapi Konsumsi Tinggi

Tahun politik kali ini akan berbeda, bahkan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar 5,3-5,7 persen pada 2024.


Pertumbuhan Ekonomi RI 2045 Dibidik Tujuh Persen, Bappenas Rincikan Target yang Harus Dipenuhi

9 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas), Suharso Monoarfa, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Pertumbuhan Ekonomi RI 2045 Dibidik Tujuh Persen, Bappenas Rincikan Target yang Harus Dipenuhi

Bappenas menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2045 mampu mencapai rata-rata 7 persen.


Jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang, Apa Saja Dampaknya Bagi Negara Lain?

10 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang, Apa Saja Dampaknya Bagi Negara Lain?

Dampak bila Amerika gagal bayar utang yakni pertumbuhan ekonomi AS tenggelam, 7,8 juta pekerjaan lenyap, suku bunga pinjaman melonjak