Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin Optimistis Ekspor Gas ke Pasar Asia Bakal Meroket

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Bahkan, Zelensky dalam pidato virtualnya di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Kamis (19/1) lalu menduga Putin yang selama ini memerintah Rusia dan menjalankan invasi ke negaranya bukan sosok yang sebenarnya. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Bahkan, Zelensky dalam pidato virtualnya di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Kamis (19/1) lalu menduga Putin yang selama ini memerintah Rusia dan menjalankan invasi ke negaranya bukan sosok yang sebenarnya. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin optimis perusahaan gas alam Pemerintah Rusia atau Gazprom akan terus berkembang terlepas boikot dari negara-negara Barat. Dia sangat yakin permintaan gas akan meningkat di wilayah Asia.

Putin mengatakan seluruh (warga) Rusia bangga dengan Gazprom, yang didirikan sebagai BUMN pada 30 tahun lalu dari aset kementerian gas Soviet saat Uni Soviet runtuh.

"Meskipun tidak adil - terus terang - persaingan, upaya langsung dari luar untuk menghambat dan menahan perkembangannya, Gazprom bergerak maju, meluncurkan proyek baru," kata Putin kepada CEO Alexei Miller melalui tautan video, Jumat, 17 Februari 2023.

Menurut Putin, selama 30 tahun sebelumnya konsumsi gas global hampir dua kali lipat dan dalam 20 tahun ke depan, para ahli memperkirakan konsumsi gas akan bertambah setidaknya 20 persen lagi, atau bahkan lebih.

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva

Sejak Putin mengirim pasukan ke Ukraina, perusahaan gas alam terbesar di dunia itu telah bergulat dengan penjualan gas yang turun tajam ke Eropa. Negara-negara barat berupaya mengurangi ketergantungan pada energi Moskow dan ingin mengurangi pendapatan Rusia.

Gazprom memiliki sekitar 15 persen cadangan gas global dan mempekerjakan sekitar 490 ribu pegawai. Perusahaan itu adalah salah satu BUMN Rusia yang paling kuat sehingga pernah dikenal sebagai negara di dalam negara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekspor gas Gazprom ke Eropa turun tajam tahun lalu ke posisi terendah sejak Soviet. Padahal bisnis dengan negara-negara benua Biru dulunya merupakan sumber utama pendapatan Moskow. 

Moskow mengalami kejatuhan politik akibat konflik di Ukraina dan kerugian disebabkan jaringan pipa Nord Stream rusak akibat ledakan misterius. Putin tidak menyebutkan Nord Stream atau ekspor Eropa, namun dia mengatakan permintaan gas di masa depan akan didorong oleh Asia.

“Dalam apa yang disebut masa transisi, permintaan akan sangat besar. Apalagi, lebih dari setengah peningkatan ini akan jatuh ke negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, pertama-tama tentu saja di Cina mengingat tingkat pertumbuhan ekonominya," kata Putin

REUTERS

Pilihan Editor: Dipasok Negara Anggota NATO dalam Perang Rusia Ukraina, Zelensky: Ukraina Bergerak Menuju Kemenangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

8 jam lalu

Markas Uni Eropa di Brussels. Wikipedia
Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

Uni Eropa mengatakan 1,5 miliar atau sekitar Rp31 triliun telah disediakan untuk mendukung Ukraina, dari keuntungan pembekuan aset Rusia


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

12 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

13 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Moeldoko Minta Kemendag Kebut Tata Kelola Niaga Kratom: Jangan Sampai Ada yang Di-reject

1 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Minta Kemendag Kebut Tata Kelola Niaga Kratom: Jangan Sampai Ada yang Di-reject

Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko menyoroti aspek kebermanfaatan kratom, tanaman yang sebelumnya disebut mengandung zat narkotika.


Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

1 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

Sejak 2009 konsumsi di minuman beralkohol di Rusia turun, begitu juga konsumsi rokok.


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.


Top 3 Dunia: Pesawat Tempur Israel di Lebanon hingga Moskow Ancam Pencurian Aset di Eropa

2 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Top 3 Dunia: Pesawat Tempur Israel di Lebanon hingga Moskow Ancam Pencurian Aset di Eropa

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 24 Juli 2024 diawali oleh kabar suara pesawat tempur Israel menggelegar membelah langit di atas Beirut, Lebanon


Kanselir Jerman Puji Kamala Harris, Prediksi Bisa Menangkan Pilpres AS

2 hari lalu

Kanselir Jerman Puji Kamala Harris, Prediksi Bisa Menangkan Pilpres AS

Kanselir Jerman Olaf Scholz memuji Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai politikus yang "kompeten dan berpengalaman".