TEMPO.CO, Jakarta - Diplomat dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta menghadiri upacara untuk memberikan penghormatan kepada para perawat Australia yang gugur di Pantai Radji, Pulau Bangka saat Perang Dunia II di Pulau Bangka pada 16 Februari 2023,
Tanggal peringatan itu sesuai dengan kejadian pada 16 Februari 1942, saat sebuah kapal membawa tentara Inggris yang terluka dan perawat Australia yang melarikan diri dari Singapura ditenggelamkan oleh pasukan Jepang di dekat Pulau Bangka. Para korban yang selamat dibawa ke Pantai Radji, di mana sekitar 50 tentara Inggris dieksekusi di sana. Sebanyak 22 perawat Australia kemudian diperintahkan untuk berjalan ke laut, lalu ditembaki dari bibir pantai. Hanya satu perawat yang selamat yakni Vivian Bullwinkel.
"Kami mengenang para perawat, tentara dan warga sipil yang gugur di Pantai Radji 81 tahun yang lalu. Bagi banyak orang, Pantai Radji merupakan tempat bersejarah. Jangan sampai kita lupakan," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams.
Upacara kepahlawanan untuk memberikan penghormatan kepada para perawat Australia yang gugur di Pantai Radji, Pulau Bangka saat Perang Dunia II, 16 Februari 2023. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Perwakilan dari pemerintah Australia dalam kesempatan itu, juga memberikan penghormatan kepada diplomat Australia Vivian Gordon Bowden, yang secara tragis kehilangan nyawanya pada 17 Februari 1942 di Mentok, Bangka, ketika mencoba pulang ke Australia. Bowden adalah satu-satunya diplomat Australia yang gugur dalam Perang Dunia II.
Untuk menghormati pengorbanan Vivian Gordon Bowden, perwakilan Kedutaan Besar Australia Tom Pearce menganugerahi mahasiswa Universitas Bangka Belitung, Janeke Kusherawati dan Jesen, dengan Penghargaan Pendidikan Vivian Gordon Bowden untuk tahun 2023. Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada dua mahasiswa Universitas Bangka Belitung untuk membantu biaya kuliah dan biaya hidup mereka.
"Penghargaan ini memungkinkan kami untuk mengenang pengorbanan mendiang Vivian Gordon Bowden, serta mendukung generasi pemimpin masa depan Pulau Bangka untuk mengejar pendidikan dan karir masa depan mereka," ujar Tom Pearce.
Pilihan Editor : Ganjar Pranowo Datangi Istana, Ini yang Dibahas dengan Jokowi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.