Inggris Latih dan Sediakan Amunisi untuk Tentara Ukraina
Inggris sedang melatih tentara Ukraina untuk bertempur dengan “cara yang lebih Barat” dan tidak menggunakan banyak amunisi dibandingkan cara bertempur tradisional Soviet, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, Rabu, 15 Februari 2023.
Inggris bersama dengan sekutu Barat lain telah melatih tentara Ukraina dan menyediakan senjata-senjata dan amunisi untuk mendukung Kyiv dalam pertempurannya melawan Rusia.
“Ukraina menggunakan amunisi dalam jumlah besar untuk mempertahankan diri, inilah sebagian alasan mengapa kami melatih mereka untuk bertempur dengan cara Barat,” kata
Wallace kepada Times Radio. Wallace mengatakan Inggris telah membeli dan memperdagangkan amunisi "yang merupakan standar Soviet" sambil membantu konversi militer Ukraina untuk membuka "akses ke stok amunisi kami". “Pada saat yang sama kami melatih untuk memastikan amunisi itu digunakan dengan cara yang sangat produktif dan akurat,” katanya.
Pada 20 Januari, seorang pejabat senior administrasi AS mengatakan Washington menasihati Ukraina untuk menunda serangan besar sampai pasokan persenjataan AS terbaru tersedia dan pelatihan telah disediakan.
"Kami harus memastikan bahwa musim semi ini benar-benar terasa bahwa Ukraina bergerak menuju kemenangan," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato hari Rabu.
Pakar Ragukan Kemampuan Baik Rusia Maupun Ukraina
Sebelumnya, Russia telah meningkatkan serangan-serangan di seluruh Ukraina selatan dan timur dalam pekan-pekan terakhir. Terbaru, pasukan Rusia membombardir pasukan Ukraina dan kota-kota sepanjang garis depan di wilayah Donetsk timur, Selasa, 14 Februari 2023 dalam apa yang tampaknya sebagai serangan baru, ketika para sekutu Barat bertemu di Brussels untuk membicarakan pengiriman lebih banyak senjata untuk pemerintahan Kyiv.
Ben Barry, pakar perang daratan di Institut Studi Strategis Internasional (IISS), mengatakan ia meragukan Rusia dapat membuat kemajuan yang besar. “Penilaian saya adalah akan sulit bagi Rusia untuk mengkonsentrasikan pasukan yang cukup dapat dipercaya dan kompeten untuk memukul mundur pasukan Ukraina,” katanya.
Namun, “tidak jelas bagi saya apakah Kyiv memiliki kekuatan tempur yang cukup untuk mengusir pasukan Rusia dengan cepat. Kita dapat memperkirakan tahun berdarah lagi,” katanya pada saat yang sama.
REUTERS
Pilihan Editor: 5 Fakta Terbaru Perang Rusia Ukraina Memasuki Tahun Kedua, Titik Balik Kemenangan Ukraina?