Rusia Klaim Paksa Pasukan Ukraina Mundur Tiga Kilometer
Rusia mengklaim menembus dua garis pertahanan Ukraina. Didukung oleh puluhan ribu pasukan cadangan yang direkrut pada bulan Desember, Rusia mengintensifkan serangan di seluruh Ukraina selatan dan timur dalam beberapa pekan terakhir, 8 hari menjelang 1 tahun invasinya.
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu, 15 Februari 2023, mengatakan pasukan Ukraina mundur di wilayah Luhansk. Namun tidak dijelaskan, di wilayah mana Rusia mencatat kemenangan besar.
"Selama penyerangan ... pasukan Ukraina secara acak mundur ke jarak hingga 3 km dari garis yang diduduki sebelumnya," kata kementerian itu di aplikasi pesan Telegram. "Bahkan garis pertahanan kedua musuh yang lebih dibentengi tidak dapat menahan terobosan militer Rusia,"
Rusia sekarang menguasai sebagian besar wilayah selatan Kherson dan Zaporizhzhia, termasuk pembangkit nuklirnya, hampir semua Luhansk dan lebih dari setengah Donetsk, termasuk ibu kota regional. Meskipun tidak sepenuhnya menguasai salah satu dari empat wilayah tersebut, Moskow mengklaim telah mencaplok semuanya.
NATO Pertimbangkan Kirim Lebih Banyak Bantuan untuk Ukraina
Sebelum rapat para menteri pertahanan NATO di Brussels, Sekretaris Jenderal aliansi tersebut, Jens Stoltenberg mengatakan negara-negara Barat perlu meningkatkan pasokan amunisi kepada Kyiv.
“Kita tidak melihat tanda-tanda bahwa Presiden Putin sedang mempersiapkan perdamaian. Yang kita lihat adalah sebaliknya, ia sedang mempersiapkan lebih banyak perang, serangan-serangan baru dan gempuran-gempuran baru,” katanya kepada wartawan.
Negara-negara anggota NATO juga mengumumkan lebih banyak dukungan militer kepada Kyiv termasuk peluru artileri. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan anggota aliansi terus memproduksi peluru artileri 155mm.
"Jadi ya, hal-hal sedang terjadi tetapi kami perlu melanjutkan, kami perlu meningkatkan lebih jauh lagi," katanya kepada wartawan setelah pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussels.
"Kami harus memastikan bahwa musim semi ini benar-benar terasa bahwa Ukraina bergerak menuju kemenangan," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato hari Rabu.