Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paul Biya 90 Tahun, Kontroversi Presiden Kamerun sejak 1982

Paul Biya.  Stephane Lemouton/Pool/ABACAPRESS.COM
Paul Biya. Stephane Lemouton/Pool/ABACAPRESS.COM
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPaul Biya, yang juga sering dijuluki sebagai lion man atau manusia singa dari Kamerun, adalah Presiden Kamerun sejak 1982. Paul Biya adalah salah satu pemimpin terlama di benua Afrika. Pria berusia 90 tahun ini telah memerintah negara di Afrika Barat ini, setelah pendahulunya, Ahmadou Ahidjo, mengumumkan pengunduran dirinya secara mengejutkan.

Meskipun pada awalnya saat ia kecil, Paul Biya termotivasi oleh para misionaris Katolik di desanya untuk menjadi seorang pendeta. Tetapi pada akhirnya ia memilih untuk mendidik dirinya sendiri di Paris dan kembali untuk bergabung dengan layanan sipil. 

Melalui ketekunan, dedikasi, dan kerja kerasnya, ia naik ke berbagai pangkat dan posisi senior, hingga akhirnya menjadi perdana menteri Kamerun. Setelah itu, ia menjadi presiden tetapi setelah mengambil alih kekuasaan sebagai presiden, ia mengubah metode yang berlaku dalam memerintah negara dan menjalankan pemerintahan yang otoriter. 

Meskipun menikmati perdagangan yang layak dengan negara-negara lain, ia gagal meningkatkan kondisi ekonomi Kamerun, terutama karena ketidakmampuannya untuk menggunakan kekuasaan yang tepat, manajemen yang tepat, dan perubahan politik yang damai.

Paul Biya sempat masuk daftar dalam 20 diktator terburuk di dunia, bersama dengan kepala negara di negara-negara Afrika sub-Sahara lainnya, yaitu Zimbabwe, Guinea Khatulistiwa, dan Swaziland, oleh sejarawan populis Amerika, David Wallechinsky.

Berikut beberapa fakta-fakta mengenai Paul Biya melansir dari notablebiographies.com, Paul Biya lahir dengan nama Paul Barthelemy Biya'a bi Mvondo pada tanggal 13 Februari 1933, di desa Mvomeka'a, Kamerun Prancis Wilayah Selatan, dari sebuah keluarga sederhana, dari pasangan Etienne Mvondo Assam dan Anastasie Eyenga Elle.

Paul Biya masuk ke sekolah Katolik, Ndem, saat berusia tujuh tahun. Melihat prestasinya yang luar biasa, guru bahasa Prancisnya menyarankan dia untuk menjadi seorang pendeta atau imam. Ia juga sempat pindah ke sekolah menengah kelas atas, Lycee General Leclerc, Yaoundé, di mana dia belajar bahasa Yunani, Latin, dan filsafat, selain mata pelajaran lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, ia pergi ke Universitas Paris untuk belajar hukum dan ilmu politik. Ia lulus pada tahun 1960 dengan gelar sarjana hukum. Setelah itu, ia menekuni bidang hukum publik dari Institute of Overseas Studies.

Kehidupan pribadi dan aset yang dimiliki Paul Biya

Paul menikahi Bernama Jeanne-Irene pada 1960. Tetapi pasangan ini tidak memiliki anak, namun ia mengadopsi Frank Biya, seorang anak hasil dari hubungan di luar nikah Biya.

Setelah kematian mendadak Jeanne pada Juli 1992, dia menikah lagi dengan Chantal Biya, 38 tahun lebih muda darinya, pada April 1994. Pasangan ini memiliki dua anak. Pasangan ini selalu menjadi sorotan media, sebagian besar karena gaya hidup mereka yang mewah.

Paul Biya memiliki dua pesawat kepresidenan Boeing 747, dua rumah pribadi di Kamerun, dan rumah-rumah lain di Swiss dan Prancis

Pilihan Editor: Pengusaha Kamerun Ditangkap dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dua Balita Korban Serangan Pisau di Annecy, Prancis, dalam Kondisi Stabil

8 jam lalu

Seorang wanita memberi hormat di depan pesan dan karangan bunga di taman bermain anak-anak sehari setelah beberapa anak dan orang dewasa terluka dalam serangan pisau di taman Le Paquier dekat danau di Annecy, di Pegunungan Alpen Prancis, Prancis, 9 Juni 2023 REUTERS/Denis Balibouse
Dua Balita Korban Serangan Pisau di Annecy, Prancis, dalam Kondisi Stabil

Warga Suriah pelaku serangan pisau masuk Prancis secara legal namun permintaan suakanya ditolak beberapa hari sebelum kejadian menggegerkan itu.


Prancis Puji 'Pahlawan Ransel' yang Adang Pelaku Serangan Pisau di Annecy

11 jam lalu

Pemandangan bunga, lilin, dan mainan ditinggalkan di taman Le Paquier setelah beberapa anak dan orang dewasa terluka dalam serangan pisau, di dekat danau di Annecy, di French Alps, Prancis, 9 Juni 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Prancis Puji 'Pahlawan Ransel' yang Adang Pelaku Serangan Pisau di Annecy

Seorang pemuda Katolik dalam tur jalan kaki ke katedral yang mengadang pelaku serangan pisau terhadap beberapa anak di taman di Annecy.


Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

Pelaku serangan pisau ini adalah warga negara Suriah berstatus pengungsi resmi di Prancis.


Kilas Balik Perjalanan 14 Tahun Karier Karim Benzema Bersama Real Madrid

3 hari lalu

Pemain Real Madrid Karim Benzema. REUTERS/Juan Medina
Kilas Balik Perjalanan 14 Tahun Karier Karim Benzema Bersama Real Madrid

Setelah bergabung dengan Real Madrid pada 2009 dari klub Prancis Lyon, Karim Benzema memulai karier awalnya dengan sedikit kesulitan.


Duta Besar Lebanon di Prancis Dituduh Melakukan Pemerkosaan dan Kekerasan

6 hari lalu

Rami Adwan, Dubes Lebanon untuk Prancis. Foto :  Linkedin
Duta Besar Lebanon di Prancis Dituduh Melakukan Pemerkosaan dan Kekerasan

Duta Besar Lebanon untuk Prancis, Rami Adwan, diselidiki atas dugaan pemerkosaan dan kekerasan


Test Drive: Citroen C3 Tawarkan Suspensi Ternyaman di Kelasnya

10 hari lalu

Citroen Indonesia menggelar media test drive dari Jakarta ke Bandung pada 30 hingga 31 Mei 2023 untuk menjajal Citroen C3. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Test Drive: Citroen C3 Tawarkan Suspensi Ternyaman di Kelasnya

Citroen C3 unjuk kebolehan selama test drive. Suspensi depan MacPherson Strut with-Coil Spring serta belakang Rear Twits with coil spring.


Bima Arya Tawarkan Proyek Trem Kota Bogor ke Pengusaha Prancis

11 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan keterangan usai bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Bima Arya Tawarkan Proyek Trem Kota Bogor ke Pengusaha Prancis

Wali Kota Bima Arya mengajak pengusaha Prancis untuk menanamkan modal di proyek trem Kota Bogor.


Awal Mula Festival Film Cannes, Apa hubungannya dengan Adolf Hitler dan Nazi?

13 hari lalu

Artis Sharon Stone berpose dengan gaun puff Dolce Gabana di premier film The Story of My Wife
Awal Mula Festival Film Cannes, Apa hubungannya dengan Adolf Hitler dan Nazi?

Festival Film Cannes 2023 diselenggarakan secara mewah yang dihadiri bintang ternama dari beberapa negara. Begini asal mulanya festival film ini.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

14 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.


Top 3 Dunia: Drone Iran, Kesepakatan Prancis- Ukraina, Ilmuwan Hipersonik Rusia

15 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Istana Elysee di Paris, Prancis, 14 Mei 2023. REUTERS/Christian Hartmann/Pool
Top 3 Dunia: Drone Iran, Kesepakatan Prancis- Ukraina, Ilmuwan Hipersonik Rusia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 25 Mei 2023 diawali desakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Iran untuk menghentikan pasokan drone ke Rusia