Kapal tersebut disandera di sebuah pulau di Seychelles. Menurut situs CCTV.com, sebanyak 30 orang ada dalam kapal tersebut yaitu lima orang dari Cina, dua dari Taiwan, enam dari Indonesia, dan 17 dari Filipina.
Menurut Radio Taiwan International, berita mengenai pembajakan tersebut muncul pada Senin (6/4). Kapal tersebut bernama Win Far 161. Dua warga Taiwan dalam kapal tersebut termasuk kapten kapal.
Departemen Luar Negeri Taiwan mengatakan mereka telah mendapat informasi bahwa kapal yang disandera tersebut sedang menuju ke arah barat laut. Ini merupakan kapal keempat dari Taiwan yang disandera perompak di Afrika.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Jiang Yu mengatakan Cina saat ini melakukan segenap upaya mereka untuk menyelamatkan kru dalam kapal tersebut.
"Setelah insiden tersebut, kementerian luar negeri langsung mengecek situasi di departemen-departemen dan lembaga-lembaga asing dan menginformasikan kedutaan besar yang terkait. Kami tengah berusaha menyelamatkan kapal dan krunya," ujar Jiang.
CCTV| RADIO TAIWAN INTERNATIONAL| KODRAT SETIAWAN