"

Joe Biden Sebut Xi Jinping Punya Masalah Besar, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Cina Xi Jinping di Bali, 14 November 2022. Hubungan Washington dan Beijing telah meregang karena ketegangan yang ditimbulkan oleh perang dagang dan perebutan pengaruh di Indo-Pasifik. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Cina Xi Jinping di Bali, 14 November 2022. Hubungan Washington dan Beijing telah meregang karena ketegangan yang ditimbulkan oleh perang dagang dan perebutan pengaruh di Indo-Pasifik. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta -  Presiden Amerika Serikat Joe Biden menilai bahwa pemimpin China Xi Jinping memiliki masalah besar, termasuk ekonomi negaranya yang rapuh. Ia meyakini timpalannya itu punya keterbatasan dalam menghadapinya.

"Bisakah Anda memikirkan pemimpin dunia lain yang bertukar tempat dengan Xi Jinping? Saya tidak bisa memikirkannya. Pria ini memiliki masalah yang sangat besar," kata Biden dalam sebuah wawancara dengan PBS NewsHour, Rabu, 8 Februari 2023, seperti dikutip France 24.

Pemimpin Partai Demokrat itu meyakini Xi sebenarnya memiliki potensi besar. Namun, Biden mengatakan, sejauh ini ekonomi China tidak berjalan dengan baik.

Untuk menghadapi Amerika Serikat, Biden melihat, China dibatasi kemampuannya oleh kebutuhan untuk melindungi perdagangan internasional. Dia beranggapan Xi berada dalam posisi yang tidak menyenangkan.

Menurut Biden, Xi juga mengakui kemampuannya yang terbatas untuk bermanuver dalam konfrontasi dengan negara-negara Barat. Dia menunjuk ke dukungan China yang sejauh ini relatif tidak terdengar untuk sekutunya Rusia, dalam invasi ke Ukraina.

Alasannya, menurut Biden, Xi telah mengambil pelajaran dari tanggapan Barat yang luar biasa terhadap Rusia, termasuk pengenaan sanksi ekonomi yang kuat. "Saya meneleponnya musim panas ini untuk mengatakan, 'Ini bukan ancaman, hanya pengamatan – lihat apa yang terjadi pada Rusia,'" ujarnya.

Menggarisbawahi percakapan dengan Xi, Biden mengatakan, 600 perusahaan AS telah keluar dari Rusia sejak invasi dimulai di Ukraina setahun lalu.

"Saya berkata, 'Anda telah memberi tahu saya selama ini bahwa alasan mengapa Anda membutuhkan hubungan dengan Amerika Serikat dan Eropa adalah agar mereka berinvestasi di China. 'Siapa yang akan berinvestasi di China jika Anda terlibat dalam kesepakatan yang sama?'" kata Biden mengingat percakapan dengan XI

Biden bertemu secara tatap muka dengan Xi pada November lalu di sela-sela KTT G20 di Bali. Persamuhan itu pertama kalinya sejak dia menjadi Presiden AS pada 2021. Mereka juga berbicara dalam lima panggilan telepon atau video dalam kurun itu.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pekan lalu mengumumkan pembatalan perjalanan ke Beijing pada menit-menit terakhir. Penyebabnya ketegangan kembali berkobar karena munculnya balon mata-mata China di ketinggian di atas Amerika Serikat.

Balon itu ditembak jatuh oleh Angkatan Udara AS pada akhir pekan lalu. Amerika Serikat mengatakan balon, yang terbang di atas lokasi militer yang sensitif, adalah perangkat spionase. China menyebut balon itu hanya alat untuk mempelajari cuaca.

Pilihan editor: Militer AS Kumpulkan Serpihan Balon Mata-mata China, Republik Nilai Biden Lemah

France 24 








Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

12 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

Serangan drone itu terjadi ketika Presiden China Xi Jinping meninggalkan Moskow dengan janji persahabatan.


Xi Jinping dan Putin Ingin Bentuk Tatanan Dunia Baru, Tidak Ada Perdamaian di Ukraina

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri resepsi di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. Sputnik/Pavel Byrkin/Kremlin via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Ingin Bentuk Tatanan Dunia Baru, Tidak Ada Perdamaian di Ukraina

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin satu pandangan mengenai tujuan mereka untuk membentuk tatanan dunia baru.


Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer Baru AS di Filipina, Lokasinya Tersebar

17 jam lalu

Ferdinand
Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer Baru AS di Filipina, Lokasinya Tersebar

Amerika Serikat menambah 4 pangkalan militer baru di Filipina. Menurut Marcos Jr., salah satunya menghadap ke Laut Cina Selatan.


Data Awal Penyebaran Covid-19 Unggahan Ilmuwan China Menghilang, Kenapa?

19 jam lalu

Rakun bernama Fritzi menyantap makanan di rumah dokter hewan Mathilde Laininger di Berlin, Jerman, 27 Januari 2022. Saat ini Fritzi memiliki akun Instagram dengan sepuluh ribu pengikut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Data Awal Penyebaran Covid-19 Unggahan Ilmuwan China Menghilang, Kenapa?

Berdasarkan data awal Covid-19 yang diunggah peneliti China, muncul teori baru bahwa virus corona kemungkinan disebarkan rakun di pasar hewan Wuhan.


TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO

19 jam lalu

CEO TikTok, Shou Zi Chew.(Twitter@shouchew)
TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO

CEO TikTok akan memenuhi undangan DPR pada Kamis untuk menjawab kecurigaan pemerintah AS bahwa data pengguna dibagikan ke pemerintah China


Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

Putin dan Xi Jinping mempererat Rusia dan China. Barat mengirim bantuan keuangan ratusan triliun dan tank tempur ke Ukraina.


Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

Meta Verified saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.


Top 3 Dunia: AS Kecam Kunjungan Xi Jinping ke Rusia, Laporan Tahunan HAM AS

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AS Kecam Kunjungan Xi Jinping ke Rusia, Laporan Tahunan HAM AS

Top 3 Dunia pada Selasa 21 Maret 2023 didominasi kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin.


Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping membahas proposal Beijing untuk gencatan senjata di Ukraina.


Usia 92 Tahun Rupert Murdoch Siap Menikah Kelima Kalinya, Siapa Calon Istrinya?

1 hari lalu

Rupert Murdoch. REUTERS/Jim Urquhart
Usia 92 Tahun Rupert Murdoch Siap Menikah Kelima Kalinya, Siapa Calon Istrinya?

Rupert Murdoch dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menikah untuk kelima kalinya, kali ini dengan kekasihnya, Ann-Lesley Smith.