"

Rusia Minta Kedutaan Besar Amerika di Moskow Setop Sebarkan Berita Palsu

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov (kiri) berjabat tangan dengan Duta Besar AS untuk Rusia Lynne Tracy di Moskow pada 30 Januari 2023. Foto : Kementerian Luar Negeri Rusia
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov (kiri) berjabat tangan dengan Duta Besar AS untuk Rusia Lynne Tracy di Moskow pada 30 Januari 2023. Foto : Kementerian Luar Negeri Rusia

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia pada Selasa, 7 Februari 2023, meminta kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskow berhenti menyebarkan berita palsu terkait kegiatan militernya di Ukraina. Rusia bahkan mengancam akan mengusir diplomat Amerika Serikat dari Negeri Beruang Merah tersebut.

Media TASS, mengutip ucapan pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri Rusia mewartakan kalau Lynne Tracy, Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia sudah diberitahu agar dia harus benar-benar mematuhi hukum Rusia ketika membuat pernyataan tentang posisi angkatan bersenjata Rusia di Ukraina. TASS dalam pemberitaannya menyebut Tracy yang dianggap terlibat dalam kegiatan subversif oleh Moskow, bisa saja diusir dari Negara itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengkonfirmasi kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Rusia telah menerima nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Rusia, tetapi kebijakan umum di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak mengharuskan mengomentari korespondensi diplomatik.

Dalam aturan hukum Rusia, mendiskreditkan angkatan bersenjata negara itu masuk kategori kejahatan yang ancaman hukumannya hingga lima tahun penjara. Sementara tuduhan menyebarkan informasi palsu tentang militer Rusia, diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Duta Besar Tracy tiba di Ibu Kota Moskow pada bulan lalu. Sedangkan 24 Februari 2023, akan menandai satu tahun perang Ukraina, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.

Ukraina dan sekutu-sekutunya dari negara Barat menuduh Presiden Putin meluncurkan perang gaya kolonial tanpa alasan. Mereka pun menolak klaim kalau operasi militer itu dilakukan untuk melindungi keamanan Rusia dari perluasan NATO ke arah timur.

TASS dalam pemberitaan menuliskan tuduhan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat mencampuri urusan dalam negeri Rusia, telah dilayangkan pada Selasa, 7 Februari 2023. Disebutkan pula, diplomat Amerika Serikat diduga telah membuat pernyataan yang tidak pantas tentang kepemimpinan Rusia.

Sebelumnya pada akhir bulan lalu, Duta Besar Tracy dicemooh oleh kerumunan orang yang meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika. Kejadian ini terjadi saat dia memasuki kantor Kementerian Luar Negeri Rusia di Ibu Kota Moskow untuk menyerahkan surat kepercayaan diplomatiknya.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada saat itu mengatakan kepada Tracy bahwa dia mengharapkannya untuk mengikuti prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri Rusia. Sedangkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Rusia meyakinkansaat itu Duta Besar Tracy akan fokus menjaga dialog dengan Moskow di tengah ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Rusia juga memastikan akan melindungi kepentingan warga Amerika yang ditahan di Rusia, dan mendukung hubungan antara masyarakat Amerika dan Rusia.

Amerika Serikat adalah pendukung Barat terbesar Ukraina dan telah memiliki persenjataan modern termasuk tank tempur utama. Bukan hanya itu, Amerika Serikat juga memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi baru terhadap Rusia, yang diikuti oleh sekutu dari negara-negara Barat.

Fatima Asni Soares | TASS

Pilihan Editor : Duta Besar Rusia Heran Washington Tak Mau Gunakan Jalur Diplomatik untuk Dialog

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       








WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

9 jam lalu

Ilustrasi wisatawan asing Bali. Dok. Kemenpar
WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

Di media sosial juga banyak ditemukan unggahan mengenai kegiatan WNA di Bali yang diduga bekerja secara ilegal.


Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

11 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

Serangan drone itu terjadi ketika Presiden China Xi Jinping meninggalkan Moskow dengan janji persahabatan.


Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

20 jam lalu

Tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris tiba di Paldiski, Estonia, 22 Maret 2017.  Inggris mengirim 800 pasukan tempur, tank berat, tank ringan, kendaraan artileri, dan persenjataan lain ke estonia untuk bergabung dengan negara NATO lain. Sean Gallup/Getty Images
Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk rencana Inggris untuk mengirim amunisi tank yang mengandung uranium terdeplesi ke Ukraina.


Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

Putin dan Xi Jinping mempererat Rusia dan China. Barat mengirim bantuan keuangan ratusan triliun dan tank tempur ke Ukraina.


Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping membahas proposal Beijing untuk gencatan senjata di Ukraina.


Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

1 hari lalu

Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia memprotes diplomat top Kanada di Moskow atas komentar Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tentang perubahan rezim di Rusia.


Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

1 hari lalu

Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada Senin, 20 Maret 2023. Berikut profil kedua pemimpin 2 negara digdaya ini.


ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

1 hari lalu

ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

ICC memberlakukan langkah hukum yang berani dengan mewajibkan 123 negara anggota mahkamah untuk menangkap Putin


Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

1 hari lalu

Rudal jelajah 3M-54 Kalibr diluncurkan dari laut oleh Angkatan Laut Rusia untuk menargetkan kota-kota Ukraina. Gubernur Oblast Kharkiv Oleh Synyehubov mengatakan, secara total wilayah tersebut telah mengalami 44 serangan pada 24 Maret. Foto : Twitter
Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

Ukraina menyatakan, ledakan menghancurkan rudal jelajah di Krimea, yang akan digunakan oleh armada Laut Hitam Rusia.


PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

1 hari lalu

Tupolev Tu-160M Blackjack adalah pesawat pengebom strategis pembawa rudal strategis sayap variabel supersonik Soviet dan Rusia. dirancang untuk menyerang target musuh di daerah terpencil dengan senjata nuklir dan konvensional. Foto : Autoevolition
PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

Dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang, saat PM Fumio Kishida mengunjungi Ukraina