TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyampaikan belasungkawa pada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas musibah gempa Turki yang berkekuatan 7,8 skala richter. Dahsyatnya guncangan gempa sampai terasa ke Suriah, Lebanon dan Yordania.
Gempa Turki terjadi pada Senin, 6 Februari 2023, di mana jumlah korban jiwa sudah lebih dari 5 ribu orang. Gempa bumi tersebut tercatat salah satu yang terkuat yang pernah mengguncang Turki.
Orang-orang memeriksa bangunan yang rusak pascagempa bumi di Malatya, Turki atau Turkiye, pada 6 Februari 2023. Tim penyelamat masih berupaya menyelamatkan korban yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Gempa mengguncang sebagian besar wilayah Turki dan negara tetangganya, Suriah pada 6 Februari 2023, sebelum subuh.
“Dalam pembicaraan lewat telepon, Putra Mahkota menyampaikan belasungkawa ke Erdogan dan masyarakat Turki serta keluarga korban dalam musibah gempa bumi ini,” demikian diwartakan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Senin, 6 Februari 2023.
Dalam pembicaraan itu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menggaris-bawahi solidaritas Kerajaan Arab Saudi dan dukungan bagi Turki setelah bencana alam tersebut. Sedangkan Presiden Erdogan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi pada Putra Mahkota serta sikap saling bersaudara yang diperlihatkan Kerajaan Arab Saudi saat Turki menghadapi masa sulit.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengunggah di Twitter pada Selasa, 7 Februari 2023, kalau Raja Salman dan Mohammed bin Salman sudah berkontak dengan Presiden Erdogan untuk menyampaikan rasa solidaritas ke Turki. Arab Saudi juga menawarkan dukungan pada Turki selama melewati masa-masa sulit ini.
Gempa yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023, berepisentrum di perbatasan kedua negara. Gempa terjadi pukul 04.17 pagi waktu setempat atau 08.17 WIB dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep, Turki, yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi itu yang juga bernama Gaziantep.
Gaziantep berpenduduk dua juta orang yang juga menjadi tempat bagi ratusan ribu pengungsi korban perang saudara Suriah yang mulai pecah pada 2011. Gempa ini segera diikuti oleh 40 gempa susulan yang satu di antaranya bermagnitudo 6,7
Sumber: english.alarabiya.net
Pilihan Editor : Gempa Magnitudo 5,2 Banten Merusak Sekolah, Siswa Jadi Korban
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.