TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak merombak kabinetnya, Selasa, 7 Februari 2023, memecah dua departemen agar lebih sesuai dengan janji-janjinya untuk memacu ekonomi dan mengubah nasib partainya sebelum pemilu yang diharapkan tahun depan.
Sunak menciptakan departemen keamanan energi dan nol emisi yang baru, dipimpin oleh mantan menteri bisnis Grant Shapps, dan tiga departemen lain, dengan satu yang berfokus pada sains dan inovasi, sebuah hasrat pribadi sang pemimpin Inggris.
Mantan menteri keuangan dan multimiliarder, yang pernah bekerja untuk sebuah pengelola investasi, berusaha untuk membawa ekonomi melewati periode panjang inflasi dua digit dan stagnasi, sebuah situasi yang diperburuk dengan biaya energi yang tinggi.
Ia juga berada di bawah tekanan untuk berusaha membuktikan keyakinannya bahwa Inggris dapat keuntungan dari kepergiannya dari Uni Eropa dengan mengembangkan hubungan perdagangan baru dengan mitra-mitra internasional.
“Pemerintah perlu mencerminkan prioritas-prioritas orang-orang Inggris dan dirancang untuk mewujudkannya untuk mereka,” kata Sunak lewat Twitter. “Perubahan-perubahan ini akan memfokuskan tim yang akan membangun masa depan lebih baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita.”
Juru bicaranya mengatakan perubahan ini, yang disambut dan dikritik oleh kelompok-kelompok bisnis dan pendukung energi hijau, mungkin tidak memberikan “peluru perak” untuk semua penyakit Inggris, tetapi akan membantu Sunak berusaha mewujudkan agendanya.
Dalam perubahan ini, Menteri Perdagangan ini diberi peran yang lebih luas, termasuk bisnis dan perdagangan. Mantan menteri kebudayaan Michelle Donelan ditunjuk untuk mengelola departemen untuk sains, inovasi dan teknologi, sementara mantan menteri perumahan Lucy Frazer mengambil peran baru untuk kebudayaan, media dan olah raga. Greg Hands, mantan menteri perdagangan, ditunjuk sebagai ketua partai.
Para pemimpin bisnis sebagian besar menyambut perubahan ini, dengan Direktur Jenderal Konfederasi Industri Inggris (CBI) Tony Danker mengatakan lewat Twitter: "Ini pernyataan yang jelas tentang niat dan taruhan besar untuk pertumbuhan. Meskipun jelas (ada) terlalu banyak birokrasi untuk diminimalkan."
Beberapa pengkampanye iklim, meskipun menyambut pembentukan departemen energi dan nol emisi mengatakan mereka khawatir departemen itu terlalu berjarak dari kementerian-kementerian lain seperti bisnis.
Penunjukan Hands sebagai ketua partai yang akhirnya mengisi posisi yang semakin penting sebelum pemilu nasional selanjutnya pada 2024, setelah Nadhim Zahawi dipecat sembilan hari lalu karena masalah pajaknya.
Sejak memasuki Downing Street, Oktober, Sunak telah di bawah tekanan untuk menunjukkan kemampuannya, dengan beberapa pihak dalam partainya yang mempertanyakan apakah ia terlalu manajerial dan kurang dalam ideologi atau visi untuk Inggris. Sejauh ini ia juga gagal mengurangi keunggulan oposisi Partai Buruh dalam jajak pendapat.
Sunak, Januari, telah menjanjikan untuk mengatasi masalah-masalah Inggris paling serius, dari memangkas inflasi hingga memperbaiki Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dan mengurangi imigran ilegal, berusaha meyakinkan para legislatornya, bahwa ia dapat memimpin mereka menuju pemilu selanjutnya.
Pilihan Editor: Lima Militan Palestina Tewas dalam Serangan Tepi Barat Israel
REUTERS
