Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Azerbaijan Evakuasi Staf Kedubes di Iran setelah Serangan Bersenjata

Reporter

image-gnews
Anggota tentara Azerbaijan menjaga daerah itu, yang berada di bawah kendali pasukan Azerbaijan setelah konflik militer atas Nagorno-Karabakh melawan pasukan etnis Armenia dan penandatanganan lebih lanjut dari kesepakatan gencatan senjata, di perbatasan dengan Iran di Distrik Jabrayil, 7 Desember 2020.   Reuters
Anggota tentara Azerbaijan menjaga daerah itu, yang berada di bawah kendali pasukan Azerbaijan setelah konflik militer atas Nagorno-Karabakh melawan pasukan etnis Armenia dan penandatanganan lebih lanjut dari kesepakatan gencatan senjata, di perbatasan dengan Iran di Distrik Jabrayil, 7 Desember 2020. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Azerbaijan mengevakuasi staf kedutaan mereka di ibu kota Iran, Teheran, pada Minggu malam, dua hari setelah seorang pria bersenjata menyerang dan menewaskan satu orang serta melukai dua lainnya.

Baca juga: Kedutaan Azerbaijan di Iran Diserang dengan Senapan Kalashnikov, Seorang Kepala Keamanan Tewas

Menurut media Azerbaijan pada Senin 30 Januari 2023, sebanyak 53 orang, termasuk diplomat dan keluarga mereka, menaiki sebuah pesawat khusus yang kemudian mendarat di Bandara Internasional Heydar Aliyev di Ibu Kota Baku pada Minggu pukul 22.00 waktu setempat.

Pesawat tersebut juga membawa jenazah Orkhan Askerov, kepala keamanan kedutaan, yang tewas dalam serangan tersebut, yang memicu kecaman dari seluruh dunia.

Insiden penyerangan terjadi pada Jumat pagi ketika seorang pria bersenjata senapan Kalashnikov yang diidentifikasi sebagai Yasin Hosseinzadeh menyerbu ke halaman kedutaan dan melepaskan tembakan.

Kepala kepolisian Teheran Hossein Rahimi mengatakan kepada wartawan bahwa pria tersebut langsung ditangkap. Ia menambahkan bahwa penyelidikan awal mengarah pada “permasalahan pribadi dan terkait keluarga” sebagai kemungkinan motif penyerangan.

Evakuasi dilakukan beberapa jam setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melakukan pembicaraan melalui telepon soal masalah itu. Raisi menjelaskan bahwa penyelidikan menyeluruh sedang berjalan.

Sebuah pernyataan dikeluarkan oleh kantor kepresidenan dengan mengutip Raisi, yang menyatakan bahwa pemerintah kedua negara “tidak akan membiarkan hubungan bilateral terpengaruh oleh orang-orang yang berniat jahat.”

Aliyev sebelumnya menyatakan kecaman dengan menyebut serangan itu sebagai“aksi teroris” dan ia menuntut agar penyelidikan dilakukan. Menteri Luar Negeri Azerbaijan, sementara itu, memanggil duta besar Iran.

Wakil Menteri Luar Negeri Azerbaijan Khalaf Khalafov mengatakan kepada wartawan di Baku pada Minggu bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan yang terjadi maupun konsekuensinya, seperti dilaporkan media Azerbaijan.

Ia mengatakan serangan tersebut “tidak terduga”, dan menambahkan bahwa negara tuan rumah diharuskan memenuhi kewajiban Konvensi Wina dalam memastikan keamanan misi diplomatik asing di wilayahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diplomat senior Azerbaijan itu menambahkan bahwa Presiden Aliyev telah memutuskan untuk mengevakuasi kedutaan di ibu kota Iran dan menyebut langkah tersebut sebagai "keputusan sulit". Khalafov menambahkan bahwa pihaknya "tidak punya harapan dan keyakinan".

Sementara itu, kantor berita Iran semiresmi, ISNA, mengutip "narasumber sahih" di Kementerian Luar Negeri yang mengatakan bahwa operasi kedutaan Azerbaijan perlu tetap dilanjutkan, meskipun dengan jumlah staf diplomatik yang lebih kecil.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan Aykhan Hajizada mengumumkan pada Sabtu (28/1) bahwa sebuah pesawat kemungkinan akan dikirim ke Teheran untuk membawa pulang para staf diplomatik, juga jenazah kepala keamanan kedutaan yang terbunuh.

Insiden tersebut meningkatkan ketegangan di antara Iran dan Azerbaijan, dua negara tetangga yang memiliki perbatasan sepanjang 765 kilometer.

Otoritas Iran bersikeras bahwa peristiwa tersebut bukanlah serangan teroris tetapi dilakukan dengan motivasi pribadi.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melalui panggilan telepon pada Jumat dengan Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov mengatakan insiden itu tidak akan dibiarkan membawa “dampak merugikan” dalam hubungan bilateral.

Dia juga mengusulkan pembentukan kerja sama antara badan keamanan kedua negara dalam menyelidiki berbagai aspek serangan itu.

Baca juga: Azerbaijan Menangkap Kelompok yang Diduga Mata-mata Iran

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

16 jam lalu

Kapal MT Arman milik Iran yang sudah disita negara karena terbukti melakukan pembuangan limbah di perairan Natuna. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

Ketua Tim Kajian Anggota Wantimpres Soleman B Ponto mengungkap ancaman di balik kapal supertanker MT Arman yang kini dalam posisi disita.


Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

2 hari lalu

Sejumlah pemuda yang menggunakan penutup wajah berdiri di depan sebuah masjid di Hamburg, Jerman, Rabu 8 Oktober 2014. AP/dpa, Markus Scholz
Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

Pemerintah Jerman melarang operasi Islamic Center Hamburg (IZH), memicu pemerintah Iran memanggil duta besar Jerman di Teheran.


Menlu Retno Ajak ASEAN Berkomitmen Jaga Kawasan Bebas Senjata Nuklir

2 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) bersama Menlu Retno Marsudi saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan melalui Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Indonesia juga mengirimkan paket bantuan berupa obat-obatan, bantuan makanan tambahan ibu hamil balita, bantuan obat-obatan malaria, bantuan hygiene kit dan water purifier. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Ajak ASEAN Berkomitmen Jaga Kawasan Bebas Senjata Nuklir

Menlu Retno memperingatkan bahwa ancaman senjata nuklir semakin meningkat akibat keluarnya beberapa negara dari perjanjian-perjanjian penting nuklir.


Hamas Punya Daftar Tentara Israel sebagai Target Balas Dendam

3 hari lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
Hamas Punya Daftar Tentara Israel sebagai Target Balas Dendam

Hamas memasukkan nama dan profil lebih dari 2000 tentara Israel, dalam daftar target potensial untuk "balas dendam" atas pembunuhan "anak-anak Gaza".


Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

3 hari lalu

Warga negara Malaysia, yang dievakuasi dari kekerasan mematikan di Bangladesh, disambut oleh anggota keluarga saat mereka tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, 23 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

Malaysia mengevakuasi 123 warganya dari Bangladesh menyusul demonstrasi mahasiswa memprotes kebijakan penerapan sistem kuota penerimaan pegawai


Detik-detik Drone Houthi Yaman Tembus Pertahanan Udara dan Hantam Gedung di Tel Aviv, Israel Panik

6 hari lalu

Detik-detik drone Houthi terbang di atas gedung dan meledak di tengah Kota Tel Aviv, Israel, Jumat malam, 19 Juli 2024.
Detik-detik Drone Houthi Yaman Tembus Pertahanan Udara dan Hantam Gedung di Tel Aviv, Israel Panik

Drone Houthi berhasil menembus pertahanan Israel dan meledak di jantung Kota Tel Aviv


Dua Kapal Tanker Minyak Terbakar setelah Bertabrakan di Lepas Pantai Singapura

7 hari lalu

Perahu karet berlambung kaku RSS Supreme di sekitar kapal yang terbakar menyusul kebakaran di dua kapal tanker minyak sekitar 55 km (34 mil) timur laut pulau Pedra Branca di Singapura, 19 Juli 2024. Republic of Singapore Navy/Handout via REUTERS
Dua Kapal Tanker Minyak Terbakar setelah Bertabrakan di Lepas Pantai Singapura

Dua kapal tanker minyak besar terbakar pada Jumat 19 Juli 2024, setelah bertabrakan di perairan dekat Singapura


Amerika Serikat Buka Kantor Kedutaan Besar di Vanuatu

7 hari lalu

Peta Negara Vanuatu. britannica.com
Amerika Serikat Buka Kantor Kedutaan Besar di Vanuatu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menjelaskan pembukaan kantor kedutaan besar ini dibangun atas upaya bersama kedua negara.


Arab Saudi - Iran Kian Dekat, MBS Telepon Presiden Baru Ucapkan Selamat

8 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi - Iran Kian Dekat, MBS Telepon Presiden Baru Ucapkan Selamat

Pangeran MBS dan Presiden Masoud Pezeshkian saling bertelepon membahas hubungan kerja sama antara Arab Saudi dan Iran.


Iran Murka Dituding AS Dalangi Penembakan Donald Trump

9 hari lalu

Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump saat menyaksikan calon wakil presiden dari Partai Republik J.D. Vance pada Hari ke-1 Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 15 Juli 2024.  REUTERS/Callaghan O'Hare
Iran Murka Dituding AS Dalangi Penembakan Donald Trump

Laporan intelijen AS menyebutkan bahwa Iran berada di balik penembakan Donald Trump pada Sabtu lalu.