TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bersenjatakan senapan Kalashnikov menyerang Kedutaan Besar Azerbaijan di ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat, 27 Januari 2023, pukul 08.30 waktu Baku—ibu kota Azerbaijan. Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menyatakan serangan itu menewaskan kepala keamanan di pos diplomatik dan melukai dua orang penjaga yang berusaha membalas tembakan.
“Penyerang menerobos pos jaga, membunuh kepala keamanan dengan senapan serbu Kalashnikov,” kata Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.
Sejauh ini belum diketahui motif penyerangan tersebut. Video yang disebutkan diambil di tempat kejadian menunjukkan tubuh tak bernyawa di dalam kedutaan melewati detektor logam.
Media pemerintah Iran tidak segera mengakui serangan itu.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan atas serangan berbahaya ini. Kementerian juga menggambarkan penyerang menghancurkan pos jaga dengan tembakan senapan serbu.
Azerbaijan berbatasan dengan Iran di barat laut. Ada ketegangan antara kedua negara. Pada Oktober lalu, Iran melancarkan latihan militer di dekat perbatasan Azerbaijan, memamerkan kekuatan militernya di tengah gelombang protes nasional yang mengguncang Republik Islam tersebut.
Serangan bersenjata pertama terhadap misi diplomatik Azerbaijan di Iran tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara dua tetangga mayoritas Syiah seputar sejumlah masalah regional, termasuk hubungan Azerbaijan dengan Israel—musuh utama Iran—dan konfliknya dengan Armenia atas wilayah separatis Nagorno-Karabakh.
REUTERS | ARAB NEWS
Baca Juga: Buat Podcast Kisah Shamima Begum Bergabung dengan ISIS, BBC Dikecam