Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu AS Kunjungi Timur Tengah Saat Israel Palestina Bergejolak

Reporter

image-gnews
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony John Blinken. Tempo/Natalia Santi
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony John Blinken. Tempo/Natalia Santi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tiba pada Minggu, 29 Januari 2023 di Mesir untuk memulai kunjungannya ke Timur Tengah. Salah satu agenda kunjungan adalah meredakan ketegangan Israel Palestina setelah peristiwa kekerasan di Sinagoga pekan lalu. 

Baca: Tentara Israel Segel Rumah Penembak SInagog Yerusaelem

Blinken, yang akan melakukan perjalanan Senin dan Selasa ke Yerusalem dan Ramallah setelah singgah di Kairo, telah lama merencanakan kunjungan untuk melihat pemerintahan sayap kanan Israel yang baru. Perjalanan tersebut menjadi penting di tengah meletupnya kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir antara Israel Palestina.

Jumat pekan lalu, seorang pria bersenjata Palestina melakukan penyerangan hingga menewaskan tujuh orang di luar Sinagoga di lingkungan pemukim di Yerusalem timur. Serangan berlanjut sehari kemudian.

Pada hari Kamis, sembilan orang tewas dalam serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, dalam salah satu operasi paling mematikan dalam beberapa tahun. Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan Jihad Islam dan menyerang situs-situs di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas sebagai balasan atas tembakan roket.

Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Palestina Mahmud Abbas. Ia menyerukan langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan di antara dua kubu, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel. 

Kekerasan juga kemungkinan terjadi dalam pembicaraan Senin antara Blinken dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Mesir berperan sebagai mediator Timur Tengah dan telah membantunya tetap menjadi mitra utama AS meskipun Presiden Joe Biden mengkritik catatan hak asasi manusia negara itu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat, yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, secara historis memimpin diplomasi Timur Tengah. Tetapi para ahli mempertanyakan apakah Blinken dapat mencapai terobosan dalam meredakan ketegangan.

"Yang terbaik yang bisa mereka lakukan adalah menjaga stabilitas untuk menghindari Mei 2021 lagi," kata Aaron David Miller, seorang negosiator veteran AS, mengacu pada 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas yang berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Ghaith al-Omari, mantan pejabat Palestina sekarang di The Washington Institute, berharap Blinken mengulangi posisi tradisional AS daripada membuat terobosan baru. "Perjalanan itu sendiri adalah pesannya," katanya.

"Blinken akan meminta Abbas untuk berbuat lebih banyak tetapi tidak jelas apa yang bisa mereka lakukan," katanya, mengacu pada warga Palestina.

Simak: Penembakan Sinagoga, Warga Israel Bakal Diizinkan Bawa Senjata

CHANNEL NEWS ASIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

1 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.


Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

1 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

4 jam lalu

Anak-anak pengungsi melukis batu di pantai tempat mereka berlindung, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 16 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.


Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

13 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.


Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

Pejabat senior AS mengirim surat kepada menhan Israel untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza, jika tidak bantuan senjata akan terancam.


Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

16 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

UNIFIL terus mendapat intimidasi dari Israel dengan serangan-serangan yang menurut mereka tak disengaja.


Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

17 jam lalu

Seorang pria melihat sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran terhadap Israel di dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

Iran memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan balasan. Iran telah meluncurkan ratusan roket ke Israel sebelumnya.


Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

19 jam lalu

Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

Ada sejumlah alasan mengapa negara Arab diam ketika Gaza dibombardir Israel mulai dari faktor ekonomi hingga tekanan Barat.


Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

20 jam lalu

Seorang pria membawa barang-barangnya sambil melewati kawah saat menyeberang dari Lebanon ke Suriah, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan, di perbatasan Maasna antara Lebanon dan Suriah, 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

Tentara Israel menghancurkan situs bersejarah berusia 2.100 tahun di Mhaibib, Lebanon selatan, di mana makam putra Nabi Yakub, Bunyamin, berada.