TEMPO.CO, Jakarta - Bekas anggota band One Direction, Liam Payne, meninggal dunia di usia 31 tahun. Ia tewas setelah jatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur di kawasan Palermo, Argetina. Menurut pihak berwenang, belum diketahui apakah kematian Payne merupakan kecelakaan, kejahatan atau bunuh diri.
Polisi mengatakan Liam Payne meninggal setelah lompat dari lantai tiga hotel tersebut. Menurut polisi, mereka menerima laporan adanya pria agresif di Hotel CasaSur yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Ketika polisi datang, manajer hotel melaporkan dia mendengar suara keras dari halaman dalam. Polisi menemukan seorang pria terjatuh dari balkon kamarnya. Dalam audio yang diperoleh dari kementerian keamanan Buenos Aires, seorang pekerja terdengar meminta bantuan polisi. "Saat dia sadar, dia merusak seluruh kamar dan kami butuh Anda untuk mengirim seseorang," kata pekerja tersebut. Nyawa tamu tersebut terancam karena kamar itu memiliki balkon.
One Direction, yang bubar pada tahun 2015, memiliki 29 hit di Billboard's Hot 100. Hingga 2020, One Direction telah menjual lebih dari 70 juta rekaman di seluruh dunia, menjadikannya salah satu "boy band" terlaris dalam sejarah.
Liam Payne Pernah Gagal Ikut The X Factor
Payne, anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia lahir di Wolverhampton di wilayah West Midlands, Inggris Raya. Ia belajar teknologi musik di City of Wolverhampton College, yang menjadi dasar kariernya di industri musik.
Pada usia 14 tahun, Liam Payne memulai debutnya di acara TV kompetisi musik realitas, The X Factor, di Inggris pada tahun 2008. Saat itu ia tidak berhasil melewati tahap awal. Tanpa gentar, ia kembali dua tahun kemudian, membawakan lagu "Cry Me A River" yang memukau para juri.
One Direction dibentuk pada acara X Factor pada bulan Juli 2010, disatukan oleh salah satu juri, Simon Cowell, yang kemudian terkenal sebagai juri yang sangat kritis pada acara realitas TV, American Idol. One Direction terdiri dari Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Zayn Malik.
Tentang One Direction
Prestasi mereka mengukuhkan posisi One Direction sebagai salah satu boy band paling sukses secara komersial dalam sejarah musik. Lagu yang terkenal adalah "What Makes You Beautiful" dan "Story of My Life".
Album perdana band ini, Up All Night, yang dirilis pada tahun 2011, membuat sejarah dengan menjadi album pertama oleh grup berbasis di Inggris yang memulai debut di nomor satu di Billboard 200 AS. Penjualan pada minggu pertama mencapai 500.000 salinan digital.
Pada 2013, mereka merilis album ketiga mereka, Midnight Memories, yang menjadi salah satu album tersukses mereka, terjual sebanyak 4 juta kopi dalam waktu kurang dari dua bulan. Tur mereka yang bertajuk "Where We Are" pada tahun 2014 merupakan salah satu tur dengan pendapatan kotor tertinggi untuk sebuah grup vokal, dengan pendapatan sebesar $290 juta.
Setelah pengumuman jeda tanpa batas waktu pada tahun 2015, para anggota One Direction sejak saat itu fokus pada pengembangan karier solo individu.
Liam Payne merilis singel solo perdananya “Strip That Down” yang menampilkan rapper AS Quavo pada tahun 2017. Album perdana solonya, LPI, yang dirilis pada bulan Desember 2019, memuncaki posisi nomor 17 di UK Albums Chart.
Payne memiliki seorang putra berusia tujuh tahun bernama Bear Grey Payne dengan mantan pacarnya yang berkebangsaan Inggris, Cheryl Fernandez-Versini, yang dikenal dengan nama musisi Cheryl. Fernandez-Versini, 41, pertama kali bertemu Payne pada tahun 2008 ketika ia mengikuti audisi The X Factor. Cheryl saat itu menjadi juri bersama Simon Cowell, Dannii Minogue, dan Louis Walsh. Fernandez-Versini juga menjadi juri X Factor saat One Direction tampil di acara tersebut pada tahun 2010.
Kecanduan Alkohol
Liam Payne secara terbuka membahas perjuangannya melawan kecanduan alkohol. Dalam sebuah video pada Juli 2023, ia membagikan kemajuannya, dengan menyatakan bahwa ia telah mempertahankan ketenangannya selama enam bulan setelah menjalani masa rehabilitasi.
Pada bulan Maret 2024, Payne merilis singel terakhirnya, Tearsdrop, yang ia buat bersama Jamie Scott dan JC Chasez dari N*SYNC. Ia membagikan cuplikan beberapa momen emosional selama pengembangan Tearsdrop di TikTok.
Beberapa jam sebelum kematiannya, Payne mengunggah video Snapchat yang memperlihatkan dirinya sedang sarapan bersama pacarnya, Kate Cassidy. Ia memulai video dengan berkata, “Selamat pagi semuanya, hari yang indah di Argentina.” Ia melanjutkan dengan candaan ringan bersama Cassidy, sambil sesekali tersenyum, sembari bercerita tentang menunggang kuda, bermain polo, dan pulang ke rumah untuk melihat anjingnya, Stan. Ia menutup video dengan kalimat, “Ini akan menjadi hari yang menyenangkan.”
Bulan lalu, Netflix mengumumkan telah mengontrak Payne untuk menjadi juri dalam kompetisi TV realitas barunya, Building the Band. Juri lainnya termasuk alumni Destiny's Child Kelly Rowland, Nicole Scherzinger dari Pussycat Dolls, dan anggota Backstreet Boys AJ McLean sebagai pembawa acara.
Ke Argentina Dukung Rekannnya
Liam Payne melakukan perjalanan ke Buenos Aires pada akhir September untuk mendukung mantan rekan satu bandnya di One Direction, Niall Horan. Horan akan menggelar konser The Show Live On Tour, dan menampilkan album studio ketiganya, The Show, yang dirilis pada Juni 2023.
Kunjungan ini dilakukan setelah penampilan Payne di pertunjukan Horan di Movistar Arena di Buenos Aires pada tanggal 2 Oktober, di mana ia menonton pertunjukan tersebut bersama para penggemar yang hadir.
Penggemar berkumpul di luar Hotel CasaSur di Buenos Aires untuk berduka atas kematian Payne, menyalakan lilin dan menyanyikan lagu-lagu One Direction.
REUTERS | AL JAZEERA
