Berikut Fakta Penembakan Massal Saat Perayaan Imlek di California

Reporter

Petugas kepolisian berjaga-jaga di area dekat lokasi penembakan yang terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek, di Monterey Park, California, AS, 22 Januari 2023. REUTERS/Mike Blake
Petugas kepolisian berjaga-jaga di area dekat lokasi penembakan yang terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek, di Monterey Park, California, AS, 22 Januari 2023. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta -Insiden penembakan di Amerika Serikat kembali terjadi. Terbaru, penembakan massal terjadi saat perayaan Imlek di Monterey Park, California, Sabtu, 21 Januari 2023.

Monterey Park adalah sebuah kota di daerah Los Angeles, yang terletak sekitar 11 kilometer dari pusat kota Los Angeles. Lokasi ini dihuni komunitas warga Tionghoa.

Penembakan massal terjadi saat Festival Imlek digelar. Pelaku diduga adalah seorang Imigran Asia berusia sepuh.

Insiden maut itu terjadi pada Sabtu pukul 22.22 waktu setempat di Star Ballroom Dance Studio, sebuah fasilitas ruang dansa populer yang telah beroperasi sekitar 30 tahun. Lokasi itu menjadi tempat untuk acara merayakan hitung mundur Tahun Baru Imlek.

Berikut fakta-fakta di balik penembakan tersebut:

Menewaskan 11 Orang

Penembakan massal yang terjadi pada Sabtu, 21 Januari 2023 awalnya menewaskan 10 orang. Namun, Polisi Monterey Park, Scott Wiese, mengatakan bahwa salah satu korban kritis yang dirawat di rumah sakit akibat luka-luka akhirnya meninggal dunia.

Semua yang meninggal di perayaan Tahun Baru Cina di salah satu komunitas Asia-Amerika terbesar itu, berusia antara 50 tahun dan 80 tahun. Tempat kejadian perkara itu, memang populer di kalangan lansia keturunan Asia.

Pelaku Penembakan Diduga Kesal Karena Tidak Diundang

Polisi California, Amerika Serikat, masih menyelidiki motif pelaku penembakan massal dalam perayaan Imlek pada Sabtu, 21 Januari 2023. Salah satu tokoh masyarakat di Monterey Park mengatakan pelaku mungkin marah karena tidak diundang ke pesta dansa Tahun Baru Imlek.

Tokoh masyarakat setempat, Chester Chong, mengatakan bahwa pemilik sanggar tari di West Garvey Avenue mengadakan acara Imlek pada Sabtu, 21 Januari 2023. Melalui pembicaraan dengan teman-teman yang hadir dan tokoh masyarakat lainnya, Chong mengatakan bahwa ada seorang wanita yang diundang ke acara tersebut, tetapi suaminya tidak. Oleh karena itu, pelaku menjadi kesal.

Chong mengatakan dirinya percaya bahwa suami wanita tersebut adalah tersangka dalam kasus penembakan massal ini. Menurut Chong, sanggar tari setempat memang sering mengadakan acara serupa dan hanya mengundang orang-orang tertentu. Dia mengatakan banyak orang yang marah karena tidak dapat diundang ke acara tersebut.

Meski demikian, polisi belum membenarkan informasi Chong. Saat ini, polisi sedang menyelidiki lebih lanjut kemungkinan motif penembakan massal di Monterey Park saat perayaan Imlek.

Pelaku Penembakan Mati Bunuh Diri

Terduga pelaku penembakan massal di Monterey Park, Huu Can Tran, 72 tahun, ditemukan tewas bunuh diri pada Minggu, 22 Januari 2023. Polisi menemukan mayat Tran di dalam mobilnya.

Polisi menyebut Tran meninggal akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri. Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, mengatakan bahwa tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian dengan menggunakan mobil kargo berwarna putih.

Polisi kemudian mengejar dan mengepung mobil tersebut. Akhirnya, Tran ditemukan meninggal di dalam mobilnya setelah dikepung oleh polisi selama dua jam di kota pesisir Torrance. Tim SWAT kepolisian setempat lalu menemukan tersangka menderita luka akibat tembakannya sendiri dan dinyatakan meninggal di tempat.

“Ketika petugas (kepolisian Torrance) keluar dari kendaraan patroli untuk mendatangi tersangka, terdengar tembakan dari dalam mobil,” kata Luna.

Joe Biden Menyampaikan Bela Sungkawa

Merespons insiden penembakan massal tersebut, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyampaikan belasungkawa kepada kerabat korban.

“Meski masih banyak yang tidak kita ketahui tentang motif serangan tak berperikemanusiaan ini, kita tahu bahwa banyak keluarga yang berduka malam ini, atau yang mendoakan orang-orang terkasih mereka dapat pulih dari luka-luka yang diderita,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Seorang Warga Negara China Tewas dalam Penembakan Massal di California

REUTERS | ANTARA








California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon

4 hari lalu

Sebuah kereta melintas saat banjir dari Sungai Tule menggenangi area tersebut setelah hujan lebat berhari-hari di Corcoran, California, AS, 22 Maret 2023. REUTERS/David Swanson
California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon

Terjangan badai dan cuaca musim dingin California, Amerika Serikat menyebabkan setidaknya lima kematian akibat pohon tumbang


Ini Alasan Bob Geldof Tulis Lagu I Don't Like Mondays, Ungkapan Orang Benci Hari Senin

6 hari lalu

Peaches Geldof bersama ayahnya Bob Geldof menghadiri London Fashion Week, pada Febuari 2009. Bob membuat pernyataan tertulis pada hari Senin, 7 April 2014,
Ini Alasan Bob Geldof Tulis Lagu I Don't Like Mondays, Ungkapan Orang Benci Hari Senin

Bob Geldof vokalis Boomtown Rats penulis lagu I Don't Like Mondays. Ini kejadian yang membuatnya menuliskan lagu itu.


Temui Korban Penembakan Massal, Biden Perkuat Aturan Pembelian Senjata Api

12 hari lalu

Pelanggan berbelanja pistol di Des Moines Fairgrounds Gun Show di Iowa State Fairgrounds di Des Moines, Iowa, AS 11 Maret 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/File Foto
Temui Korban Penembakan Massal, Biden Perkuat Aturan Pembelian Senjata Api

Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk memperkuat pengecekan latar belakang dalam pembelian senjata api.


Usai Silicon Valley Bank Kolaps, Regulator AS Tutup Signature Bank

14 hari lalu

Signature Bank. REUTERS
Usai Silicon Valley Bank Kolaps, Regulator AS Tutup Signature Bank

Regulator negara bagian AS menutup Signature Bank yang berbasis di New York pada Ahad, 12 Maret 2023. Penutupan ini dilakukan dua hari setelah otoritas California menutup Silicon Valley Bank.


Pengacara yang Tipu Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air, Dituduh Suap 1 Juta Dolar

15 hari lalu

Pengacara Thomas Girardi dalam sebuah sidang di Los Angeles, 26 Juni 2014. REUTERS/Irfan Khan/Pool
Pengacara yang Tipu Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air, Dituduh Suap 1 Juta Dolar

Pengacara AS Tom Girardi, yang dituduh menggelapkan uang ganti rugi dari Boeing untuk keluarga korban jatuhnya Lion Air pada 2018, terlibat kasus suap


Pembunuh California yang Baru Ketahuan Seperempat Abad Kemudian, Dipenjara 25 Tahun

16 hari lalu

Mahasiswa Kristin Smart yang hilang. Kantor Kejaksaan Agung California/Handout via REUTERS/File Foto
Pembunuh California yang Baru Ketahuan Seperempat Abad Kemudian, Dipenjara 25 Tahun

Pembunuh seorang gadis di California, AS, yang baru ketahuan seperempat abad lebih setelah kejadian, divonis 25 tahun penjara


California Diserang Badai, Puluhan Ribu Rumah Gelap Gulita

29 hari lalu

Christina Young dan putrinya Jules membuat manusia salju saat salju turun di perbukitan di sekitar Bay Area sementara badai musim dingin yang dahsyat melintas di sepanjang pantai barat, menghasilkan salju, hujan yang membekukan, dan angin kencang, di Grizzly Peak Boulevard dekat Oakland, California, AS. , 24 Februari 2023. REUTERS/Laure Andrillon
California Diserang Badai, Puluhan Ribu Rumah Gelap Gulita

Hampir 85.000 rumah tangga dan bisnis hidup tanpa listrik di Los Angeles saat badai terus menghantam sebagian California.


Salju Mampir di Hollywood, Peristiwa Langka dalam 30 Tahun Terakhir

30 hari lalu

Hujan salju mengenai tulisan besar 'Hollywood' di Los Angeles, California, AS, 24 Februari 2023. REUTERS/Aude Guerrucci
Salju Mampir di Hollywood, Peristiwa Langka dalam 30 Tahun Terakhir

Tulisan Hollywood yang ikonik di bukit Los Angeles terlihat diselimuti salju tipis, sesuatu yang tidak terjadi setidaknya dalam 30 tahun terakhir.


Universitas di AS Meminta Maaf Gunakan ChatGPT untuk Kirim Pesan Terkait Penembakan Massal

32 hari lalu

Mahasiswa Michigan State University memprotes kekerasan senjata setelah penembakan massal, di State Capitol di Lansing, Michigan, AS, 20 Februari 2023. REUTERS/Emily Elconin
Universitas di AS Meminta Maaf Gunakan ChatGPT untuk Kirim Pesan Terkait Penembakan Massal

Email yang dikirimkan universitas kepada mahasiswa setelah penembakan massal di Michigan dirangkai menggunakan ChatGPT.


Badai Musim Dingin Hantam AS, 3.500 Penerbangan Dibatalkan

32 hari lalu

Warga berjalan melewati tiupan salju saat kondisi cuaca memburuk di Sioux Falls, South Dakota, AS, 22 Februari 2023. Erin Woodiel/Argus Leader/USA TODAY NETWORK via REUTERS
Badai Musim Dingin Hantam AS, 3.500 Penerbangan Dibatalkan

Badai musim dingin menghantam bagian utara di wilayah Northern Plains dan Upper Midwest, Amerika Serikat, menyebabkan 3.500 penerbangan dibatalkan