Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akademisi California Mogok Kerja, Protes Kekerasan terhadap Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestina

image-gnews
Kalimat dukungan terhadap warga Palestina di Gaza dipasang bersama dengan bala bantuan untuk memblokir pintu sebuah gedung di sebuah perkemahan setelah para pengunjuk rasa diminta untuk pergi oleh polisi kampus UCLA, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Universitas  California Los Angeles (UCLA), di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Aude Guerrucci
Kalimat dukungan terhadap warga Palestina di Gaza dipasang bersama dengan bala bantuan untuk memblokir pintu sebuah gedung di sebuah perkemahan setelah para pengunjuk rasa diminta untuk pergi oleh polisi kampus UCLA, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Universitas California Los Angeles (UCLA), di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Aude Guerrucci
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Rombongan pekerja akademis Universitas California mogok kerja pada Selasa, 28 Mei 2024 untuk menggelar protes terhadap pihak Universitas California, Los Angeles (UCLA) yang menindak keras unjuk rasa mahasiswa pro-Palestina bulan lalu. 

Massa yang turun ke jalan termasuk para peneliti akademis yang tergabung dalam serikat pekerja, asisten pengajar pascasarjana dan sarjana pasca-doktoral di UCLA.

Mereka menganggap adanya praktik perburuhan yang tidak adil dalam penanganan demonstrasi pro-Palestina di UCLA dalam beberapa pekan terakhir, kata penyelenggara.

Akademisi dari dua cabang Universitas California lainnya di Davis dan Santa Cruz turut protes, meski mogok kerja di masing-masing universitas tersebut telah dimulai sejak 20 Mei lalu.

Pemogokan itu diorganisir oleh serikat pekerja United Auto Workers Local 4811, yang mewakili sekitar 48 ribu pegawai akademik berstatus tidak tetap di sepuluh cabang kampus Universitas California dan Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley.

Anggota UAW mencakup sekitar 6.400 pekerja akademis di UCLA, 5.700 di Davis dan sekitar 2.000 di Santa Cruz.

Seorang perwakilan serikat pekerja mengatakan “ribuan” orang telah mulai mogok kerja per Senin, 27 Mei 2024, meski hanya kurang dari 200 orang terlihat menghadiri demonstrasi di kampus UCLA pada siang hari.

UCLA tidak mengadakan kelas secara daring karena pemogokan ini, begitu pula UC Santa Cruz. Di situs webnya, para pejabat UCLA mengatakan mereka memperkirakan pemogokan itu “dapat menyebabkan gangguan kecil terhadap operasional kampus”. Pihak kampus mengizinkan pemogokan dilakukan hingga 30 Juni.

Pemogokan ini menandai protes pertama yang didukung serikat pekerja sebagai solidaritas terhadap gelombang demonstrasi mahasiswa baru-baru ini di puluhan kampus AS, menentang serangan militer Israel di Jalur Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemimpin serikat pekerja mengatakan bahwa alasan utama mogok kerja ini adalah perlakuan kampus terhadap 210 orang yang ditangkap di lokasi kamp protes solidaritas Palestina yang dirobohkan oleh polisi di UCLA pada 2 Mei 2024.

Pada malam 30 April – 1 Mei, sekelompok penyerang bertopeng dengan senjata tongkat dan pentungan menyerang perkemahan pro-Palestina dan dan para pengunjuk rasa, memicu bentrokan berdarah yang berlangsung setidaknya tiga jam sebelum polisi menghentikan kericuhan tersebut.

UCLA telah menugaskan kembali kepala departemen kepolisian kampus dan membuka investigasi terhadap reaksi penegakan hukum terhadap kekerasan tersebut.

Para pemogok menuntut amnesti bagi mahasiswa pascasarjana dan pekerja akademis lainnya yang ditangkap atau menghadapi hukuman disiplin karena terlibat dalam protes pro-Palestina.

Menurut para pemimpin serikat pekerja, protes tersebut berlangsung dengan damai hingga datangnya kelompok lain untuk melakukan provokasi.

Pekan lalu, polisi kampus mengumumkan penangkapan pertama dan satu-satunya terhadap seseorang yang dituduh menghasut penyerangan terhadap para mahasiswa demonstran. Pria tersebut, kata para polisi, terlihat dalam rekaman video memukuli para korban dengan tongkat kayu.

Pilihan Editor: Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

11 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

18 jam lalu

Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn berbicara dengan pendemo saat aksi menolak ancaman perang dengan Iran, di London, Inggris, 11 Januari 2020. REUTERS/Henry Nicholls
5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

Mantan pemimpin Partai Buruh dan aktivis pro-Palestina Jeremy Corbyn terpilih di Islington North dalam pemilu Inggris sebagai kandidat independen.


Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

21 jam lalu

Gambar menunjukkan mata uang AS palsu, salah satunya diubah menjadi uang kertas pecahan US$ 1.000.000, yang diambil pada 6 Mei 2015.[Fox10]
Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

Imigrasi Jakarta Selatan menangkap delapan Warga Negara Asing di salah satu hotel karena membuat uang palsu dolar Amerika Serikat (USD).


Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 5 Juli 2024 diawali oleh kabar kapal perusak Amerika Serikat mencegat kapal-kapal tak berawak Houthi di Laut Merah


Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza


4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

1 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan


Kapal Perusak Amerika Serikat Tembakkan 450 Rudal saat Melawan Houthi di Laut Merah

1 hari lalu

Kapal perusak Amerika Serikat USS Mason berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Mayport, Jacksonville, Florida, Amerika, 2 Juli 2024. US Navy Photo
Kapal Perusak Amerika Serikat Tembakkan 450 Rudal saat Melawan Houthi di Laut Merah

Kapal Amerika Serikat USS Mason menembakkan 100 peluru kendali dan 350 rudal udara-ke-permukaan untuk melawan Houthi.


Partai Demokrat Disebut Punya Sedikit Waktu untuk Putuskan Nasib Joe Biden di Pilpres 2024

1 hari lalu

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Partai Demokrat Disebut Punya Sedikit Waktu untuk Putuskan Nasib Joe Biden di Pilpres 2024

Partai Demokrat harus memutuskan dalam tempo kurang tiga minggu untuk memutuskan apakah akan tetap mengusung Joe Biden.


Dengan Alasan Keamanan, Inilah 8 Negara Maju yang Larang Pegawai Pemerintah Bermain TikTok

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Dengan Alasan Keamanan, Inilah 8 Negara Maju yang Larang Pegawai Pemerintah Bermain TikTok

Ada sebanyak delapan negara maju yang memutuskan untuk memblokir TikTok dari pegawai pemerintahan negara mereka. Berikut daftar dan alasannya.


Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

1 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

Kemlu Rusia memperingatkan bahwa peningkatan kehadiran militer NATO di perbatasan negara itu tidak akan dibiarkan begitu saja