5 Hari Diculik, Jurnalis Kamerun Ditemukan Tewas Dimutilasi

Reporter

Ilustrasi: Seorang jurnalis foto mengangkat plakat dalam rapat umum untuk kebebasan pers di Quezon City, Filipina, 15 Februari 2019. REUTERS/Eloisa Lopez
Ilustrasi: Seorang jurnalis foto mengangkat plakat dalam rapat umum untuk kebebasan pers di Quezon City, Filipina, 15 Februari 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah jurnalis terkemuka Kamerun yang dimutilasi ditemukan pada Minggu di dekat ibu kota Yaounde, lima hari setelah dia diculik oleh penyerang tak dikenal. Hal ini diungkapkan serikat pers dan seorang rekannya seperti dilansir Al Jazeera Senin 23 Januari 2023.

Martinez Zogo, direktur stasiun radio swasta Amplitude FM, diculik pada 17 Januari ketika dia mencoba memasuki kantor polisi untuk melarikan diri dari penyerangnya, kata pengawas media Reporters Without Borders (RSF).

Menurut RSF, polisi di pinggiran Yaounde mendengar suara keras di luar kantor polisi mereka dan menemukan mobil Zogo yang rusak parah sekitar pukul 8 malam pada Selasa. “Polisi melihat kendaraan hitam melaju. Mereka kemudian menyadari bahwa ini adalah penculikan,” kata organisasi itu.

Zogo baru-baru ini berbicara tentang kasus dugaan penggelapan yang melibatkan outlet media dengan koneksi pemerintah, kata RSF.

"Media Kamerun baru saja kehilangan salah satu anggotanya, korban kebencian dan barbarisme," kata serikat pekerja jurnalis Kamerun dalam sebuah pernyataan. “Di manakah kebebasan pers, kebebasan berpendapat, dan kebebasan berekspresi di Kamerun saat bekerja di media sekarang memiliki risiko yang mematikan?”

Saat siaran, pria berusia 51 tahun itu secara teratur menangani kasus korupsi dan tidak ragu untuk menyebutkan nama tokoh-tokoh penting.

Kolega Zogo, Charlie Amie Tchouemou, pemimpin redaksi Amplitude FM, mengkonfirmasi penculikan Zogo dan kematian selanjutnya. Polisi dan pemerintah belum berkomentar.

Insiden itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap jurnalis di Kamerun, yang memiliki pers yang bersemangat. Negara itu diperintah oleh Presiden Paul Biya, yang memiliki catatan selama puluhan tahun dalam menindas oposisi.

Kamerun adalah salah satu dari banyak negara di Afrika, dari Burkina Faso hingga Ethiopia hingga Guinea Khatulistiwa, tempat jurnalis mengeluh bahwa kebebasan media terancam oleh pemerintah otoriter.

“Meskipun Kamerun memiliki salah satu lanskap media terkaya di Afrika, itu adalah salah satu negara paling berbahaya di benua itu bagi jurnalis, yang beroperasi di lingkungan yang tidak bersahabat dan genting,” kata RSF dalam profil negara Kamerunnya.

Reporter Radio France Internationale Ahmed Abba ditangkap pada Juli 2015 dan dipenjara selama dua tahun atas tuduhan terorisme yang dikecam kelompok hak asasi sebagai palsu. Reporter blak-blakan Paul Chouta, yang bekerja untuk situs web berita swasta Web Kamerun, dipukuli dan ditusuk oleh penyerang tak dikenal pada 2019.

Baca juga: Jurnalis Kamerun Tewas Dibunuh 

AL JAZEERA








2022 Menjadi Tahun Paling Berbahaya bagi Jurnalis di Meksiko

7 jam lalu

Ilustrasi pembungkaman kebebasan berpendapat. Shutterstock.com
2022 Menjadi Tahun Paling Berbahaya bagi Jurnalis di Meksiko

Pada 2022, Article 19 mencatat 696 kejahatan terhadap jurnalis, mulai dari intimidasi hingga penculikan dan pembunuhan.


Jurnalis Indonesia Peduli Adakan Pesantren Kilat Konten Kreator di Ramadan Fest 2023

3 hari lalu

Narasumber menyampaikan materi ke peserta Pesantren Kilat Kreator Ramadan Fest 2023 di Taman Pemuda Pratama, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 25 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jurnalis Indonesia Peduli Adakan Pesantren Kilat Konten Kreator di Ramadan Fest 2023

Jurnalis Indonesia Peduli bersama Taman Pemuda Pratama menggelar Ramadan Fest 2023 berupa Bazaar UMKM dan Pesantren Kilat Konten Kreator


Kapolres Metro Bekasi Kota Jadi Diresnarkoba Polda Metro & Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang Jadi Top 3 Metro

6 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di ruangannya, Kamis, 26 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kapolres Metro Bekasi Kota Jadi Diresnarkoba Polda Metro & Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang Jadi Top 3 Metro

Top 3 Metro dimulai dari berita Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba, Diresnarkoba Polda Metro.


Keluarga Korban Mutilasi di Kaliurang Berharap Tersangka Dihukum Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

6 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Keluarga Korban Mutilasi di Kaliurang Berharap Tersangka Dihukum Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Keluarga korban mutilasi berharap pelaku dihukum mati karena pembunuhan itu sangat keji: nyawa harus dibalas nyawa


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

6 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

Heru Prastiyo, pelaku pembunuhan disertai mutilasi perempuan di wisma Jalan Kaliurang, Yogyakarta mengaku menyesal usai ditangkap polisi.


Pelaku Mutilasi Perempuan di Wisma Kaliurang Dijerat Hukuman Pidana Mati

6 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi Perempuan di Wisma Kaliurang Dijerat Hukuman Pidana Mati

Tersangka mutilasi di Wisma Kaliurang dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.


Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang, Terlilit Hutang Pinjaman Online Rp 8 juta

6 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang, Terlilit Hutang Pinjaman Online Rp 8 juta

Pelaku mutilasi Kaliurang berhasil ditangkap polisi. Pelaku mengaku nekat karena terlilit hutang pinjaman online Rp 8 juta.


Begini Isi Surat Pelaku Mutilasi Kaliurang, Mohon Maaf Atas Segala Kebohongan

6 hari lalu

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Begini Isi Surat Pelaku Mutilasi Kaliurang, Mohon Maaf Atas Segala Kebohongan

Pelaku mutilasi Kaliurang sempat menulis surat sebelum ditangkap polisi. Dia meminta maaf atas segala kebohohan yang telah diperbuatnya.


Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

7 hari lalu

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

Pelaku mutilasi Kaliurang terjerat pinjaman online di tiga aplikasi berbeda. Membunuh untuk menguasai harta korban.


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

7 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

Korban membunuh untuk menguasai harta korban. Mutilasi dilakukan untuk menghilangkan jejak aksinya.