Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Korban Penculikan di Burkina Faso Ungkap Momen Saat Melarikan Diri

image-gnews
Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan muda di Burkina Faso berhasil melarikan diri dari kelompok bersenjata yang menculiknya bersama puluhan wanita lain pada sekitar pekan lalu. Duri dan batu yang menancap kakinya tidak menghentikan upaya perempuan muda itu kabur melalui semak-semak dengan bayi diikat ke punggungnya.

Otoritas Burkina Faso mengatakan ada sekitar 50 perempuan diculik pada 12 dan 13 Januari di distrik Arbinda, Provinsi Soum yang bergolak. Langkah itu diyakini sebagai sebuah taktik baru oleh gerilyawan yang serangan brutalnya merusak negara di Afrika Barat itu. Perempuan yang identitasnya tidak dipublikasi itu menceritakan para militan memaksa para sanderanya untuk berjalan melewati semak-semak sepanjang hari.

"Keesokan paginya mereka mengumpulkan kami lagi... Pada saat itulah beberapa dari kami memutuskan untuk mengambil risiko. Mereka yang beruntung, berhasil melarikan diri," kata perempuan, 20 tahun di Ouagadougou, Rabu, 18 Januari 2023. Dia meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan keselamatannya

Perempuan itu saat ini sudah pulang ke rumahnya di kota Arbinda bersama dengan beberapa lainnya yang juga berhasil melarikan diri. Dia mengatakan, ibunya yang berusia 40 tahun masih berada di tangan para militan.

Korban selamat lainnya, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters kalau para penculik mengumpulkan perempuan ke dalam kelompok dan meminta mereka pura-pura menggembalakan domba yang dicuri untuk menyamarkan apa yang terjadi.

"Saya berhasil bersembunyi di jurang dengan yang (wanita) lain. Kami kembali ke desa saat malam tiba. Yang lain kembali keesokan paginya," kata perempuan kedua. 

Baca juga:Mendag Zulhas Dorong Retail Asal Indonesia Masuk Arab Saudi: Masak Asing Saja yang Buka di Sini

Dia menceritakan ada laki-laki tak dikenal sempat melepaskan tembakan dan kemudian menutupnya padanya saat dia menjelajahi semak-semak untuk mencari makanan.

Penculikan massal itu adalah yang pertama dalam pemberontakan yang menyebar ke Burkina Faso dari negara tetangga di Mali pada 2015, meskipun ada upaya militer internasional melawannya. Biasanya sasaran penculikan adalah orang WNA atau laki-laki lokal. Penculikan massal semacam ini banyak dilakukan di Nigeria oleh pemberontakan Boko Haram.

Para pengunjuk rasa di Arbinda pada Senin, 16 Januari 2023, meminta pihak berwenang mengirim lebih banyak makanan. Mereka yang berhasil melarikan diri, ikut dalam demonstrasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat saya memikirkan yang lain... saya tidak bisa tidur. Saya tidak tahu bagaimana nasib mereka. Akankah mereka selamat?," kata salah satu dari mereka. 

Burkina Faso adalah satu dari beberapa negara di Afrika Barat yang berjuang melawan pemberontakan oleh militan terkait al Qaeda dan ISIS yang telah merebut wilayah luas selama dekade terakhir.

Ribuan orang terbunuh dan lebih dari 2,7 juta orang mengungsi di seluruh Sahel. Menurut PBB, ketidakamanan telah memengaruhi pertanian dan berkontribusi pada meningkatnya angka kelaparan.

Frustrasi atas kegagalan pihak berwenang untuk memulihkan keamanan dan melindungi warga sipil menjadi faktor penyebab dua kudeta militer di Burkina Faso tahun lalu.

REUTERS

Baca juga: Arab Saudi Habiskan Insentif Rp21 Triliun untuk Dorong Peralatan Militer Buatan Lokal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diduga Terlibat Penculikan Anak di Depok, Perempuan 19 Tahun Dicokok Polisi

6 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Diduga Terlibat Penculikan Anak di Depok, Perempuan 19 Tahun Dicokok Polisi

Warga Kabupaten Bogor menggagalkan upaya penculikan anak itu dengan memviralkan bocah itu di grup WA dan medsos.


Lestari Moerdijat: Perjuangan Perempuan Indonesia Belum Selesai

7 hari lalu

Lestari Moerdijat: Perjuangan Perempuan Indonesia Belum Selesai

Nilai-nilai dalam Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, harus menjadi dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Polres Bogor Kota mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku


Serangan Bersenjata di Nigeria Tewaskan 14 Orang dan 60 Orang Diculik

7 hari lalu

Salah satu gadis korban penculikan Boko Haram bersama kerabatnya di Dapchi, Nigeria,  21 Maret 2018. Para siswi yang dibebaskan berusia antara 11-19 tahun. AP/Jossy Ola
Serangan Bersenjata di Nigeria Tewaskan 14 Orang dan 60 Orang Diculik

Serangan bersenjata yang meluas di Nigeria pada akhir pekan lalu menewaskan 14 orang dan 60 orang lainnya diculik.


Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

10 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

Seorang perempuan WNI diculik di Penang, Malaysia. Pelaku meminta tebusan hingga Rp1,7 miliar


India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

10 hari lalu

Zarifa Ghafari merupakan wali kota perempuan pertama di Afganistan. Lulusan sarjana ekonomi di India yang sempat menjadi wirausaha itu pernah memiliki sebuah stasiun radio populer yang ditujukan untuk wanita di Wardak, Afganistan. Facebook/zarifa.ghafari
India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

Majelis tinggi India mensahkan RUU quota untuk perempuan di parlemen, yang selanjutnya, RUU menunggu ratifikasi dari majelis negara bagian.


Taliban Minta Masyarakat Internasional Bersabar soal Pendidikan Perempuan di Afghanistan

27 hari lalu

Suasana ruang kelas di Universitas Avicenna setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban di Kabul, Afghanistan, 6 September 2021. Terjadi perbedaan kondisi kelas universitas di bawah pemerintahan Taliban, yaitu dengan memberikan tirai sebagai sekat untuk memisahkan tempat duduk mahasiswa laki-laki dan perempuan. Social media handout/via REUTERS.
Taliban Minta Masyarakat Internasional Bersabar soal Pendidikan Perempuan di Afghanistan

Taliban mendesak agar masyarakat internasional bersabar terkait pendidikan untuk anak perempuan di Afghanistan


Srikandi BUMN Ajak Perempuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

30 hari lalu

Srikandi BUMN Ajak Perempuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

BRI menyiapkan ekosistem matang dalam mendorong para Insan BRILiaN untuk maju.


Satu Orang Tewas dalam Bentrok Pasukan Keamanan Palestina dengan Kelompok Bersenjata

32 hari lalu

Jenazah tergeletak di lokasi kejadian yang menurut polisi Israel adalah serangan penikaman di Yerusalem 30 Agustus 2023. REUTERS/Ammar Awad
Satu Orang Tewas dalam Bentrok Pasukan Keamanan Palestina dengan Kelompok Bersenjata

Seorang warga Palestina tewas dalam bentrokan yang jarang terjadi antara pasukan keamanan Palestina dan kelompok bersenjata di Tepi Barat


Komplotan Penculik Bidik Toko Kosmetik

33 hari lalu

Komplotan Penculik Bidik Toko Kosmetik

Pengelola toko kosmetik kerap menjadi sasaran pemerasan. Modus yang digunakan pelaku sangat mirip, termasuk penculik Imam Masykur.