TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan gencatan senjata terkait perang dengan Ukraina dari Jumat siang waktu Moskow hingga tengah malam Sabtu, kata pernyataan Kremlin pada Kamis.
Baca juga: Ukraina Klaim 800 Tentara Rusia Tewas dalam Beberapa Hari Terakhir
“Mengingat seruan Yang Mulia Patriark Kirill (pemimpin Gereja Ortodoks Rusia), saya menginstruksikan Menteri Pertahanan Federasi Rusia (Sergey Shoygu) untuk mengumumkan rezim gencatan senjata di sepanjang garis kontak antara pihak-pihak di Ukraina mulai pukul 12:00 (0900GMT) Januari 6 Januari 2023 hingga 24:00 (2100GMT) 7 Januari 2023,” kata pernyataan itu.
"Berdasarkan fakta bahwa sejumlah besar orang yang mengaku Ortodoks tinggal di daerah pertempuran, kami meminta pihak Ukraina untuk mengumumkan gencatan senjata dan memberi mereka kesempatan untuk menghadiri kebaktian pada Malam Natal, serta pada Hari Kelahiran Kristus," tambahnya.
Sebelumnya pada Kamis, Kirill, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, menyerukan gencatan senjata di Ukraina untuk merayakan Hari Natal, yang dirayakan oleh sebagian besar umat Kristen Ortodoks pada 7 Januari, tahun ini jatuh pada Sabtu.
Gereja Ortodoks Rusia adalah yang terbesar dalam persekutuan Ortodoks Timur. Mereka memiliki sekitar 100 juta pengikut di Rusia dan sekitarnya.
Baca juga: Ditelepon Erdogan, Putin Ajukan Syarat Mau Damai dengan Ukraina
ANADOLU