Selain itu, tsunami yang menyusul melenyapkan Valdez, mengakibatkan pantai tenggelam hingga sedalam 32 kaki atau 9,75 meter di Kodiak dan Seward. Bahkan kenaikan pantai setinggi 16 kaki (4,9 meter) turut menghancurkan pelabuhan di Cordova.
3. Berang-berang Laut
Dahulu, berang-berang laut menjadi komoditas utama di Alaska. Hal itu pula yang membuat Rusia betah untuk memiliki Alaska sebelum menjualnya ke Amerika Serikat.
Pada 1741, ekspedisi yang dikirim oleh Tsar Peter I dari Rusia telah melihat puncak Gunung St. Elias, dan orang-orang dikirim ke darat. Bulu berang-berang laut yang dibawa kembali ke Rusia membuka perdagangan bulu yang mahal antara Eropa, Asia, dan pantai Pasifik Amerika Utara selama abad berikutnya.
Namun ketika populasi berang-berang laut mendekati kepunahan, dan akibat konsekuensi politik dari Perang Krimea yang terjadi 1853 hingga 1856, Rusia bersedia untuk menjual Alaska ke Amerika Serikat.
4. Miliki Sejumlah Tambang Emas
Alaska dikenal memiliki sejumlah tambang emas yang ditemukan sejak abad ke-19 dahulu. Contohnya adalah penemuan emas di Sungai Stikine pada 1861, di Juneau pada 1880, dan di Fortymile Creek pada 1886.
Penemuan emas menyusul di Nome pada tahun 1898, yang membawa para penambang kembali dari Kanada, dan di Fairbanks pada tahun 1903. Demam emas membuat orang Amerika sadar akan potensi ekonomi dari tanah yang sebelumnya terbengkalai ini. Tambang emas the great hard-rock di panhandle dikembangkan, dan pada tahun 1898 tembaga ditemukan di McCarthy.
Pengerukan emas juga berlangsung di lembah Sungai Tanana...