Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Pecat Pejabat Militer No 2 Korea Utara, Ada Apa?

image-gnews
Pak Jong Chon, anggota Presidium Biro Politik dan sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea, memeriksa apotek di tengah COVID-19, di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 17 Mei 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (Reuters)
Pak Jong Chon, anggota Presidium Biro Politik dan sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea, memeriksa apotek di tengah COVID-19, di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 17 Mei 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah memecat Pak Jong Chon, pejabat militer terkuat kedua.

Baca juga: Ancaman Korut Meningkat, Korea Selatan - AS Bahas Latihan Nuklir Bersama

Kantor berita resmi Korea Utara atau KCNA pada Minggu, 1 Januari 2023, mewartakan, Pak, yang menduduki kursi wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh dan sekretaris Komite Sentral partai, digantikan oleh Ri Yong Gil pada pertemuan tahunan komite pekan lalu.

Tidak ada alasan mengapa perubahan itu dilakukan. Pyongyang secara teratur mengubah kepemimpinannya dan pertemuan akhir tahun sering digunakan untuk mengumumkan perombakan personel dan keputusan kebijakan utama.

Televisi negara menunjukkan Pak duduk di barisan depan podium dengan kepala tertunduk selama pertemuan, sementara anggota lain mengangkat tangan untuk memberikan suara pada masalah kepegawaian. Kursinya kemudian terlihat kosong.

Dia juga absen dalam foto yang dirilis pada Senin, 2 Januari 2023, oleh kantor berita resmi KCNA ihwal kunjungan Hari Tahun Baru Kim ke Istana Matahari Kumsusan yang menampung jenazah kakek dan ayahnya. Momen itu tidak seperti pada Oktober ketika Pak menemani Kim dalam perjalanan ke istana untuk menandai pesta hari jadi negara itu.

Komisi Militer Pusat partai, yang dipimpin oleh Kim, dianggap sebagai badan pembuat keputusan militer paling kuat di negara itu, di atas kementerian pertahanan.

Pengganti Pak datang saat Kim menyerukan pengembangan rudal balistik antarbenua baru dan persenjataan nuklir yang lebih besar untuk melawan Amerika Serikat dan Korea Selatan sebagai kunci strategi pertahanan 2023 negara yang terisolasi itu.

Pak dengan cepat menaiki tangga militer dari komandan artileri bintang satu pada 2015, menjadi jenderal bintang empat pada 2020. Ia kemudian mendapat pujian karena berkontribusi pada kemajuan teknologi rudal jarak pendek negara itu.

Pada akhir 2020, Pak dipromosikan ke politbiro dan mendapatkan gelar marshal, pangkat militer tertinggi di bawah Kim, dan menjadi suara terdepan November lalu melawan latihan militer Korea Selatan-AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti kebanyakan ajudan tinggi militer lainnya yang mengalami pasang surut berulang kali di bawah Kim, Pak sempat diturunkan pangkatnya pada pertengahan 2021. Ini terjadi setelah Kim menegur beberapa pejabat atas penanganan mereka terhadap kebijakan anti-virus corona Korea Utara, sebelum dipromosikan lagi beberapa bulan kemudian.

Pemecatan Pak terjadi meskipun Kim memuji kemajuan militer Korea Utara dalam pengembangan senjata selama pertemuan tersebut. Ini tidak seperti bidang lain di mana dia menunjukkan beberapa kesalahan dan menyerukan perbaikan.

Oh Gyeong-sup, pengamat di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional di Seoul, mengatakan bahwa ketegangan antar-Korea baru-baru ini meningkat atas intrusi pesawat tak berawak Korea Utara ke Selatan bisa memainkan peran.

Para pejabat di Seoul mengatakan Korea Selatan mengirim tiga pesawat tak berawak melintasi perbatasan sebagai tanggapan atas intrusi tersebut. Namun, tidak ada tanggapan dari Korea Utara, yang menurut Oh berarti Pak gagal mendeteksi pesawat tersebut.

"Pak mungkin bertanggung jawab atas kegagalan operasi keamanan," kata Oh.

Ri, penerus Pak, juga merupakan komandan militer senior yang memegang posisi penting termasuk kepala staf umum angkatan darat dan menteri pertahanan.

Baca juga: Kim Jong Un Minta Korut Buat Rudal Balistik dan Arsenal Nuklir Lebih Besar

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

1 hari lalu

Flash drive sumbangan ditampilkan dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dinding HAM
Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

Hacker Korea Utara membobol situs penting militer AS dan sekutunya.


Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan

1 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan

Hampir 500 balon sampah Korut yang berisi kertas bekas dan lembaran plastik dikirimkan Pyongyang ke wilayah udara Korea Selatan dalam 24 jam


Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Mendarat Dekat Kantor Presiden Korsel

2 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Mendarat Dekat Kantor Presiden Korsel

Korea Utara kembali mengirimkan balon berisi sampah yang mendarat dekat dengan kantor presiden Korsel.


India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

5 hari lalu

(kiri ke kanan) Sandeep Chakravorty Duta Besar India untuk Indonesia, Curie Maharani Direktur Eksekutif Indo-Pasific Strategic Intelligent , dan Manish Chand Pendiri Center for Global India Insight dalam acara diskusi bertajuk Decoding's India Global Rise: Foreign Policy Choices pada Jumat, 19 Juli 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

India diharapkan tidak sekadar melihat Indonesia sebagai pasar alutsista, namun mau menjadi mitra bidang industri pertahanan


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Kepala HAM PBB Desak Dialog Setelah 75 Orang Tewas dalam Protes di Bangladesh

6 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Kepala HAM PBB Desak Dialog Setelah 75 Orang Tewas dalam Protes di Bangladesh

Kepala hak asasi manusia PBB Volker Turk mendesak akuntabilitas dan dialog setelah adanya laporan kekerasan mematikan di Bangladesh


Bungkam Protes, Pemerintah Bangladesh Terapkan Jam Malam dan Kerahkan Militer

6 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-kuota berbaris saat  terlibat dalam bentrokan dengan Liga Chhatra Bangladesh, sayap mahasiswa dari partai berkuasa Liga Awami Bangladesh, di Universitas Dhaka, di Dhaka, Bangladesh, 16 Juli 2024. REUTERS/ Mohammad Ponir Hossain
Bungkam Protes, Pemerintah Bangladesh Terapkan Jam Malam dan Kerahkan Militer

Pemerintah Bangladesh pada Jumat memberlakukan jam malam nasional serta mengerahkan pasukan militer saat jumlah korban tewas di tengah aksi protes


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Terima Delegasi Militer Rusia

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Terima Delegasi Militer Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menerima delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko


Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

7 hari lalu

Seorang pria melambaikan bendera Korea Utara dari bangku penonton pertandingan atletik Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 18 Agustus 2016. Rambut pria yang tidak diketahui namanya ini pun menyerupai Kim Jong Un. AP Photo/Lee Jin-man
Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

Awalnya, resor di Korea Utara itu ditargetkan dibuka pada awal 2019, tapi tertunda dan sebagian besar ditinggalkan karena pandemi.


TNI Sebut Prajurit Militer Tetap Bayar Pajak dan Retribusi jika Diperbolehkan Berbisnis

8 hari lalu

Ada agenda terselubung di balik rencana penghapusan larangan berbisnis bagi prajurit TNI.
TNI Sebut Prajurit Militer Tetap Bayar Pajak dan Retribusi jika Diperbolehkan Berbisnis

Wacana penghapusan larangan berbisnis bagi TNI ini muncul melalui surat dari Panglima TNI kepada Menkopolhukam.