Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Invasi ke Ukraina, Rusia Janji Tidak Akan Gunakan Senjata Biologis

Reporter

image-gnews
Seorang prajurit tengah membersihkan rekan mereka yang terpapar senjata biologis. Perang dengan menggunakan senjata biologis sangatlah berbahaya, senjata ini memiliki efek mematikan dan sulit untuk ditangani. Munster, Jerman, 23 September 2015. Alexander Koerner / Getty Images
Seorang prajurit tengah membersihkan rekan mereka yang terpapar senjata biologis. Perang dengan menggunakan senjata biologis sangatlah berbahaya, senjata ini memiliki efek mematikan dan sulit untuk ditangani. Munster, Jerman, 23 September 2015. Alexander Koerner / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia tidak akan menggunakan senjata biologis, kata seorang diplomat senior Rusia pada Jumat, di tengah kekhawatiran invasi Moskow ke Ukraina meningkatkan risiko penggunaan senjata pemusnah massal.

Baca juga: Berbicara dengan Putin, Kanselir Jerman: Jangan Gunakan Senjata Biologis

Konstantin Vorontsov, wakil kepala Departemen Non-Proliferasi dan Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia, menegaskan bahwa Rusia tidak akan menggunakan senjata biologis.

Moskow, katanya kepada wartawan seperti dilansir Al Arabiya Sabtu 17 Desember 2022, "sepenuhnya berkomitmen pada kewajibannya" di bawah perjanjian internasional yang melarang penggunaan senjata biologi, kimia serta agen bakteriologis.

“Kami tidak memiliki program apapun di bidang militer yang berkaitan dengan senjata biologis,” ujarnya. “Semua aktivitas kami di bidang biologis sepenuhnya untuk tujuan damai dan tidak lebih dari itu.”

Vorontsov berbicara di sela-sela konferensi tinjauan Konvensi Senjata Biologis (BWC) selama tiga pekan di Jenewa, yang dijadwalkan selesai Jumat malam.

Dia mengatakan pertanyaan yang diajukan tentang ancaman senjata semacam itu dari Rusia hanya ditujukan untuk mengalihkan fokus dari apa yang dia klaim sebagai "masalah sebenarnya" - aktivitas Amerika Serikat yang diduga jahat di Ukraina.

Sejak invasi Rusia di Ukraina dimulai pada akhir Februari, Moskow telah berulang kali menuduh Washington terlibat dalam dugaan pengembangan senjata biologis di Ukraina. Pada Oktober, Rusia gagal memanggil Dewan Keamanan PBB untuk menyelidiki tuduhannya.

Tuduhan itu, yang ditolak mentah-mentah oleh Washington dan Kyiv, muncul kembali selama konferensi peninjauan BWC. Duta Besar Rusia Gennady Gatilov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk membatalkan masalah tersebut.

"Kami melihatnya sebagai ancaman terhadap keamanan nasional kami," katanya, menuduh bahwa AS secara militer terlibat dalam "laboratorium rahasia tidak hanya di Ukraina, tetapi di banyak negara lain... di sepanjang perbatasan Federasi Rusia."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya tentang bukti apa yang dimiliki Rusia, Gatilov mengatakan bahwa "dalam konteks operasi militer khusus Rusia di Ukraina,ribuan dokumen diambil (yang) secara terbuka menunjukkan bahwa ada rahasia kegiatan militer di laboratorium ini."

“Kami tidak hanya berbicara tentang ini. Kami tahu fakta.”

Dia mengatakan Rusia telah mempresentasikan dokumen dan mengajukan pertanyaan spesifik, tetapi "kami tidak pernah mendengar jawaban yang relevan dari pihak Amerika Serikat atau Ukraina untuk pertanyaan kami."

Selama konferensi peninjauan, Gatilov mengatakan Rusia telah kembali mendorong pembentukan "mekanisme verifikasi yang efektif" untuk ditambahkan ke BWC.

Moskow berpendapat ini akan memungkinkan untuk menentukan apakah negara pihak melanggar konvensi.

Gatilov menyesalkan pada pembukaan konferensi bulan lalu bahwa tindakan tersebut telah "diblokir secara tidak adil" sejak 2001 oleh Amerika Serikat.

Ada harapan rendah dari keputusan konkret di konferensi tersebut, tetapi Gatilov menyuarakan harapan para pihak akan setuju untuk membentuk kelompok kerja untuk memperkuat BWC.

Baca juga: Soal Tudingan Jejak Senjata Biologis di Ukraina, Apa Itu Senjata Biologis

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

10 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

12 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

14 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

15 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.